MENUMBUH-KEMBANGKAN MINAT, EFIKASI DIRI, DAN REGULASI DIRI PADA ANAK
Abstract
The study of psychology is an interesting study. More specifically, how to cultivate interest, self-efficacy and self-regulation. Because these three aspects are the key to high-quality learning. Interest in a child who is not well developed cannot lead to self-efficacy and self-regulation so that learning outcomes are not optimal. The focus of this research is to try to see how then the relationship between self-efficacy interests and self-regulation. Among the objects of this research is to develop interest in learning, self-regulation, self-efficacy in children. The research approach is literature review research using a quantitative approach. In reviewing various problems to answer the problems studied, both through the Google schoolar database, ScienceDirect and Shinta. The conclusion in the study is that interest is part of the cognitive that can be continuously developed so as to form self-efficacy and self-regulation.
Abstrak
Kajian terhadap psikologi merupakan kajian yang menarik. Lebih khususnya adalah bagaimana menumbuh kembangkan minat, efikasi diri dan regulasi diri. Sebab ketiga aspek ini merupakan kunci dari pembelajaran yang bermutu tinggi. Minat pada seorang anak yang tidak berkembang dengan baik tidak dapat memunculkan efikasi diri dan regulasi diri sehingga hasil pembelajaran tidak optimal. Fokus penelitian ini, mencoba melihat bagaimana kemudian keterkaitan anatara minat efikasi diri dan regulasi diri. Dianatara salah satu objek penelitian ini adalah menumbuh kembangkan minat belajar, regulasi diri, efikasi diri pada anak. Adapun pendekatan penelitian yaitu penelitian literatur review dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam mengkaji berbagai problematika untuk menjawab permasalahan yang dikaji baik melalui database Google schoolar, ScienceDirect dan Shinta. Kesimpulan dalam penelitian adalah bahwa minat merupakan bagian dari kognitif yang bisa terus di kembangkan sehingga mampu membentuk efiksai diri dan regulasi diri.
References
Aiken, L.R. Psychological Testing and Assesment. USA : Allyn and Bacon,1971.
Alinse, Rizka Tri. “Sistem Pakar Menentukan Karakteristik Dan Bakat Siswa Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining”. Jurnal Pseudocode. Volume 5, Nomor 1. Februari 2018.
Amir, H. “Korelasi pengaruh faktor efikasi diri dan manajemen diri terhadap motivasi berprestasi pada mahasiswa pendidikan kimia Unversitas Bengkulu”, Manajer Pendidikan. 10 (4). 2016.
Anastasi, A., dan Urbina,S.. Tes Psikologi. Jakarta: PT. Prenhallindo, 1997.
Farah, Mutia, Yudi Suharsono dan Susanti Prasetyaningrum. “Konsep Diri Dengan Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Siswa SMA”, JIPT: Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol. 07, No.02. Agustus 2019.
Fatima, A.D. “Counseling Self-Efficacy and Its Relationship to Anxiety and Problem-Solving in United Arab Emirates”. Springe. International Journal for the Advancement of Counselling. 27(1): 323-335. 2005.
Febianti, Yopi Nisa. “Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Pemberian Reward And Punishment Yang Positif”. Jurnal Edunomic. Vol. 6, No. 2. 2018.
Ghufron, M. N. dan Risnawati, Rini. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2012.
Ghufron, M. N. dan Risnawati, Rini. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2016.
Hartono, B. Agung, (dkk.). “Kemauan Dan Kemampuan Bertanya Sebagai Ciri Daya Kreativitas Dalam Hubungan Dengan Iklim Belajar Dan Mengajar”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 1, No 2. Agustus 1994.
Hasbi, Muhammad. (dkk.). Menumbuhkembangkan Minat Anak Sejak Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. 2020.
Koro, Maxsel, Ery Tri Djamika, dan M. Ramli. “Self-Regulated Learning Sebagai Strategi Belajar Siswa Sekolah Dasar”, Prosiding TEP & PDs. Transformasi Pendidikan Abad 21. Tema: 6, Nomor: 29. Mei 2017: 788 – 795.
Kristiyani, Titik. Self-Regulated Learning: Konsep, Implikasi, Dan Tantangannya Bagi Siswa Di Indonesia. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2016.
Manab, Abdul. “Memahami Regulasi Diri: Sebuah Tinjauan Konseptual”, Seminar Asean Psychology & Humanity, Psychology Forum UMM. Februari 2016.
Monika dan Adman, “Peran efikasi diri dan motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah kejuruan”, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. Vol. 2, No. 2. Juli 2017: 219-226.
Permana, Hara, Farida Harahap, dan Budi Astuti. “Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Pada Siswa Kelas Ix Di Mts Al Hikmah Brebes”, Jurnal Hisbah. Vol. 13, No. 1. Desember 2016.
Renninger, K. Ann. “Innovations in Educational Psychology” Working with and Culvating the Development of Interset, Self- Efficacy and Self- Regulation. David d. Preiss Robert J. Sternberg (ed.). New York: Spinger Publishing Company, 2010.
Rustika, I Made. “Efikasi Diri: Tinjauan Teori Albert Bandura”, Buletin Psikologi. Volume 20, NO. 1-2. 2012: 18 – 25.
Sandra, Kusnul Ika., dan M. As’ad Djalali. “Manajemen Waktu, Efikasi Diri Dan Prokrastinasi”, Persona: Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 2, No.3. September 2017: 217-222.
Slameto. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.
Sudarti, Dwi Okti. “Kajian Teori Behavioristik Stimulus Dan Respon Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa”. Jurnal Tarbawi. Vol. 16, No. 2. Juli – Desember 2019.
Whiterington. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru, 2007.
Yasri, Hayyun Lathifaty Endang Mulyani. “Efektivitas Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X”, Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, Volume 3, No 1. September 2016: 138-149.
Abstract views: 452
pdf downloads: 958
