PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PADA KELOMPOK B DI TK BOHHATEMA ACEH BESAR

  • Lina Amelia STKIP Bina Bangsa Getsempena
  • Lisa Ramadhani STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Metode Bermain Peran, Kemampuan Berbicara

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok B di TK Bohhaatema Aceh Besar melalui metode bermain peran. Metode bermain peran itu merupakan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Metode bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk menyatakan suatu pendapat, mengungkapkan pikiran, perasaan keinginan dan sikap. Kemampuan berbicara anak dapat dilihat saat anak menjawab pertanyaan, menanggapi pendapat temannya saat kegiatan berlangsung. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara melalui metode bermain peran pada anak kelompok B di TK Bohhatema Aceh Besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak melalui penerapan metode bermain peran pada kelompok B di TK Bohhatema Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Bohhatema Aceh Besar dengan jumlah 15 orang anak yang terdiri 7 laki-laki dan 8 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi anak. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil terjadi peningkatan pada setiap siklus dan pada siklus II semua anak berkembang sangat baik dari setiap aspek yang dinilai. Yaitu hasil observasi tahap pra siklus nilai rata-rata 33.3% atau 5 anak Belum Berkembang (BB), 57.3% atau 9 anak Mulai Berkembang (MB), 9.3% atau 1 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 0% Berkembang Sangat Baik (BSB), pada siklus I rata-rata 0% Belum Berkembang (BB), 54.6% atau 8 anak Mulai Berkembang (MB), 34.6% atau 5 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 10.6% atau 2 anak Berkembang Sangat Baik (BSB), dan pada siklus II 0% Belum Berkembang (BB), 24% atau 4 anak Mulai Berkembang (MB), 36% atau 5 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 40% atau 6 anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Hal ini sudah sesuai harapan, karena indikator untuk kemampuan berbicara anak adalah berkembang sangat baik. Oleh karena nilai kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan telah berhasil, maka penelitian dihentikan pada siklus II ini. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok B di TK Bohhatema Aceh Besar telah meningkat dari tahap pra siklus, siklus I, II, dan telah berhasil mencapai hasil kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan.

References

E. Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gunarti, Winda, Lilis Suryani dan Azizah Muis. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka. Maidar G. Arsjad dan Mukti U.S. 2000. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Cet. Ke-2.

Masitoh, dkk. 2005. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Patmonodewo, Soemiarti. 1995 Buku Ajar Konsep Dasar Pendidikan Pra sekolah. Jakarta: depdikbud Dirjen Dikti.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahas. Bandung: Angkasa. Tedja

Saputra, Mayke S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Grasindo.

Article Metrics
Abstract views: 1794
PDF downloads: 885
Published
2016-09-30
How to Cite
Lina Amelia, & Lisa Ramadhani. (2016). PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PADA KELOMPOK B DI TK BOHHATEMA ACEH BESAR. Jurnal Buah Hati , 3(2), 19-34. https://doi.org/10.46244/buahhati.v3i2.548
Section
Articles