https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/issue/feed Jurnal Buah Hati 2025-08-24T01:11:20+07:00 Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini lppm@bbg.ac.id Open Journal Systems <p><span title="">Buah Hati Journal (e-ISSN 2502-6836 and p-ISSN 2355-102X)&nbsp;</span><span title="">is a periodical scientific publication dedicated to lecturers, students and educational observers to disseminate relevant studies, thinks and research results in early childhood education.</span><span title="">Any visitor to this site can browse abstracts, read journal contents and download PDF files. Buah Hati journal is published twice a year March and September.</span></p> https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3103 PROBLEMATIKA PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA PADA LEMBAGA TAMAN KANAK-KANAK (TK) DI KECAMATAN RAO 2025-04-15T10:45:57+07:00 Fitri Fitri fitri@stai-ydi.ac.id Tria Marini fitri@stai-ydi.ac.id Silvia Novi Yanti fitri@stai-ydi.ac.id Cantika Rahma Yuli fitri@stai-ydi.ac.id <p>Implementasi Kurikulum Merdeka di TK Kecamatan Rao masih belum maksimal, salah satunya terlihat pada proses pembelajaran dimana banyak guru TK masih mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Kurikulum yang dirancang untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam pembelajaran ini menghadapi berbagai masalah dalam penerapannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih dalam mengenai problematika yang dihadapi oleh pendidik dan lembaga pendidikan TK di Kecamatan Rao dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara dengan 13 guru perwakilan setiap TK di Kecamatan Rao selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang terjadi dalam penerapan kurikulum Merdeka ini adalah kurangnya pelatihan bagi pendidik, ketidaksiapan dalam penyediaan sarana-prasarana, serta faktor konteks lokal yang mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan kultural yang sangat beragam. Berdasarkan problematika yang ada diperlukan Langkah-langkah strategi yang tepat dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah dan Masyarakat, agar kurikulum ini dapat diterapkan secara efektif dan sesuai dengan kondisi local setempat.<br><br><br><em><strong>Abstract</strong></em><br><em>The implementation of the Independent Curriculum in Rao District Kindergartens is still not optimal, one of which is seen in the learning process where many kindergarten teachers still have difficulty in implementing project-based learning. The curriculum designed to provide freedom and flexibility in learning faces various problems in its implementation. This study was conducted to identify and analyze in more depth the problems faced by kindergarten educators and educational institutions in Rao District in implementing the Independent Curriculum. This study uses a qualitative approach, through interviews with 13 representative teachers from each kindergarten in Rao District for one month. The results of the study indicate that the problems that occur in the implementation of the Independent Curriculum are the lack of training for educators, unpreparedness in providing facilities and infrastructure, and local context factors that include very diverse social, economic, and cultural conditions. Based on the existing problems, appropriate strategic steps are needed by involving various parties, including the government, schools and the community, so that this curriculum can be implemented effectively and in accordance with local conditions.</em></p> 2025-03-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3022 EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA MATERI KONSEP GEOMETRI PADA BANGUNAN DAN ALAT-ALAT TRADISIONAL KESEPUHAN CITOREK 2025-04-15T10:45:58+07:00 Ratu Asmaarobiyah ratuarh@gmail.com Nina Riska ratuarh@email.com Ila Rosmilawati ratuarh@email.com <p>Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara etnomatematika dan budaya di Kesepuhan Citorek Kidul. Etnomatematika sebagai studi terkait penggunaan konsep matematika dalam konteks budaya, memberikan wawasan mendalam tentang kearifan lokal dan identitas komunitas. Melalui pendekatan kualitatif dan metode etnografi, serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, photovoice dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi data dan menggunakan teknik transferability, dependability dan confirmability serta aplikasi Geogebra. Penelitian ini menganalisis struktur bangunan, seperti rumah adat, leuit, gulunung, hawu dan berok, serta alat-alat tradisional seperti lisung, sair, dulang, haseupan, singkahan, nyiru, sapu awis dan hihid yang mencerminkan nilai-nilai geometris dalam desain dan fungsinya di Kesepuhan Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap bangunan dan alat-alat tradisional tidak hanya berfungsi praktis, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya yang kaya dan mewariskan pengetahuan geometris dari generasi ke generasi. Dengan memahami keterkaitan ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran matematika yang kontekstual dan relevan, serta berkontribusi pada pelestarian budaya lokal yang semakin terancam oleh modernisasi. Penelitian ini dapat memperkuat integrasi budaya dalam pendidikan matematika, memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.<br><br><br><em><strong>Abstract</strong></em><br><em>This study explores the relationship between ethnomathematics and culture in Citorek Kidul District. Ethnomathematics as a study related to the use of mathematical concepts in cultural contexts, provides in-depth insights into local wisdom and community identity. Through qualitative approaches and ethnographic methods, as well as data collection techniques in this study, namely observation, interviews, photovoice and documentation. The validity test of the data used a credibility test with a data triangulation technique and used transferability, dependability and confirmability techniques as well as the Geogebra application. This study analyzes building structures, such as traditional houses, leuit, rollunung, hawu, berok, as well as traditional tools such as lisung, sair, dulang, haseupan, singkahan, broom awis, which reflect geometric values in their design and function in Kesepuhan of Citorek Kidul Village, Cibeber District, Lebak Regency, Banten Province. The results of the study show that each traditional building and tool not only functions practically, but also stores rich cultural values and inherits geometric knowledge from generation to generation. By understanding this connection, this research aims to develop a contextual and relevant mathematics learning model, as well as contribute to the preservation of local culture that is increasingly threatened by modernization. This research can strengthen cultural integration in mathematics education, providing a more meaningful learning experience for students.</em></p> 2025-03-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3154 PENGEMBANGAN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN ANAK USIA DINI DI PAUD IK NURUL QURAN ACEH BESAR 2025-05-14T14:16:47+07:00 Rahmatun Nessa rahmatunnessa@usk.ac.id Rosmiati Rosmiati rahmatunnessa@usk.ac.id Rahmi Sofyan rahmatunnessa@usk.ac.id Raisam Mar’atu Khalishah rahmatunnessa@usk.ac.id Afifufuddin Afifufuddin rahmatunnessa@usk.ac.id <p>Program tahfidz Al-Qur’an merupakan salah satu pengembangan program yang dilakukan oleh sekolah untuk mendukung penanaman karakter islami pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan program tahfidz Al-Qur’an anak usia dini di PAUD IK Nurul Quran Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah satu orang koordinator program tahfidz Al-Qur’an, satu orang guru tahfidz Al-Qur’an, dan satu orang kepala sekolah. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan program tahfidz Al-Qur’an di PAUD IK Nurul Quran dilakukan melalui 4 tahap. Pertama, perencanaan program tahfidz Al-Qur’an anak usia dini. Kedua, pengorganisasian program tahfidz Al-Qur’an anak usia dini. Ketiga, pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an anak usia dini. Keempat, evaluasi program tahfidz Al-Qur’an anak usia dini.<br><br><br><em><strong>Abstract</strong></em><br><em>The tahfidz Al-Qur’an program is one of the program developments carried out by the school to support the installation of islamic character in early childhood. This research aims to examine the development of early childhood tahfidz Al-Qur’an program at PAUD IK Nurul Quran Aceh Besar. This research used a qualitative approach with a descriptive method. The research subjects were one coordinator of the tahfidz Al-Qur’an program, one tahfidz Al-Qur’an teacher, and one Headmaster. Data collection techniques through observation and interviews. The data analysis technique was conducted in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion. The research result show that the development of tahfidz Al-Qur’an program at PAUD IK Nurul Quran was carried out through 4 stages. First, planning for the early childhood tahfidz Al-Qur’an program. Second, organizing the early childhood tahfidz Al-Qur’an program. Third, implementation of the early childhood tahfidz Al-Qur’an program. Fourth, evaluation of the early childhood tahfidz Al-Qur’an program.</em></p> 2025-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3160 PHONOLOGICAL, SYNTAX, SEMANTIC, AND MORPHEMIC ACQUISITION IN CHILDREN AGED 4-5 YEARS AT DAYCARE AND LEARNING GROUPS OF FARHANY KHAIR ISLAMIC SCHOOL 2025-06-03T14:52:54+07:00 Resti Citra Dewi resticitradewi@unimed.ac.id Dwi Septi Anjas Wulan dwiseptianjaswulan@unimed.ac.id Alya Khairani resticitradewi@unimed.ac.id Lita Rahma Zanna dwiseptianjaswulan@unimed.ac.id Supriadi Supriadi supriadiresti1234@gmail.com <p><em>Language acquisition is a natural process that occurs since a child is born through interaction with the surrounding environment. Children aged 4-5 years are in a stage of rapid language development, where they begin to understand, pronounce, and use language in various communication situations. This study aims to analyze the acquisition of Indonesian in children aged 4-5 years at Daycare and Learning Groups of Farhany Khair Islamic School in terms of phonetics, semantics, syntax, and morphemics. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used through observation and recording of children's conversations in various interaction contexts. The results of the study on phonological analysis show that children aged 4-5 years are in the stage of phonological development, especially in the pronunciation of the consonant /r/. In syntactic analysis, children have not used the appropriate formal grammar rules, but the sentences spoken are communicative and show good language skill development. In semantic analysis, children have shown the ability to state conditions and solutions directly, can connect actions with their consequences, show an understanding of time and causal relationships, and begin to develop simple narrative flows. In the morphemic analysis, it shows that children begin to master the use of the passive prefix di- correctly; the morphological form is not standard, but its function as a passive verb is still understood. Children at this age tend to use free morphemes and are still in the process of acquiring affixation.</em></p> 2025-03-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3299 ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI AL ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN, DAN KE’AISYIYAHAN DALAM PEMEBELAJARAN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KOTA SEMARANG 2025-08-11T16:39:43+07:00 Nabila Shinda Azzahro nabilashinda731@students.unnes.ac.id Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto yuli.kurniawati.sp@mail.unnes.ac.id <p>Keberadaan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) yang tersebar luas di seluruh Indonesia merupakan salah satu kontribusi positif dalam memfasilitasi pendidikan anak usia dini. Aset tersebut mestinya bisa dibarengi dengan kualitas yang mumpuni, salah satunya dalam implementasi nilai-nilai AIK pada pembelajaran sebagai ciri khas dari TK ABA. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis sejauh mana implementasi nilai-nilai AIK di TK ABA wilayah kota Semarang. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan jenis penelitian studi evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Dalam menjamin keabsahan data, peneliti menerapkan teknik triangulasi, khususnya triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data pada penelitian kali ini menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan posisi pada kuadran I, maksudnya memiliki kekuatan internal serta peluang eksternal yang signifikan. Keadaan ini dapat dimaksimalkan dengan mengurangi berbagai kelemahan serta mengantisipasi potensi ancaman yang mungkin muncul melalui upaya yang sistematis. Dengan cara memperkuat kualitas pembelajaran, memperluas jangkauan program, serta meningkatkan kapasitas pendidik dalam upaya penerapan AIK, da infrastruktur pendukung. Kemudian massifikasi penggunaan media visual yang terbukti mendukung proses pembelajaran dalam konsep keagamaan. Serta mengantisipasi dampak ketidakidealan rasio guru dan murid dengan metode kesepakatan kelas dan segitiga restitusi.<br><br><br><em><strong>Abstract</strong></em><br><em>The existence of Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten (TK ABA), which is widely spread throughout Indonesia, is one of the positive contributions in facilitating early childhood education. This asset should be accompanied by qualified quality, one of which is in the implementation of AIK values in learning as a characteristic of ABA Kindergarten. Therefore, researchers are interested in analyzing the extent of the implementation of AIK values in ABA kindergartens in the Semarang city area. In this research, the author used an evaluation study research type with a qualitative approach. In ensuring the validity of the data, the researcher applied triangulation techniques, especially triangulation techniques. The data analysis technique in this research uses SWOT. Which shows the position in quadrant I, meaning that it has significant internal strengths and external opportunities. This situation can be maximized by reducing various weaknesses and anticipating potential threats that may arise through systematic efforts. By strengthening the quality of learning, expanding the reach of the program, and increasing the capacity of educators in efforts to implement AIK, and supporting infrastructure. Then massify the use of visual media which is proven to support the learning process in religious concepts. As well as anticipating the impact of the inequality of the ratio of teachers and students with the class agreement method and the restitution triangle.</em></p> 2025-03-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3364 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS DIGITAL TERINTEGRASI STEM UNTUK SISWA TK SAVE THE KIDS 2025-08-11T16:54:00+07:00 Musdiani Musdiani musdiani@bbg.ac.id Riza Oktariana riza@bbg.ac.id Rossiana Br Ginting rossi@bbg.ac.id Satria Prayudi satria@bbg.ac.id Windi Agustina musdiani@bbg.ac.id Abadi Abadi musdiani@bbg.ac.id <p>Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti&nbsp; dalam proses pembelajaran, guru di TK Save The Kids masih menggunakan buku pedoman tanpa memunculkan hal baru/ bahan ajar digital dengan pendekatan STEM. salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan penggunaan bahan ajar digital yang dapat menunjang pengetahuan siswa, kedisiplinan, Tanggung Jawab dan Aktivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan bahan ajar digital terintegrasi STEM yang dilakukan di TK Save The Kids dengan menerapkan efektivitas penggunaan bahan ajar berbasis digital dengan menilai tiga aspek yaitu kedisiplinan, Tanggung Jawab serta aktivitas dalam pembelajaran. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan bahan aja berbasis digital terintegrasi STEM dengan menilai 3 aspek yakni kedisplinan, tanggung jawab dan aktivitas dalam pembelajaran melalui angket pengamatan dengan rata-rata nilai perbandingan antara sebelum menerapkan bahan ajar digital mendapatkan nilai rata- rata 57 %&nbsp; dan sesudah menggunakan bahan ajar digital terintegrasi STEM mendapatkan nila rata-rata (91%) yang merupakan kriteria sangat baik sekali, terlihat jelas persentase peningkatan sebesar 28% perbandingan diantara keduanya, penggunaan bahan ajar ini menunjang keefektifan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan bahan ajar tematik berbasis digital terintegrasi STEM menunjang proses pembelajaran kearah yang lebih positif di TK Save The Kids.<br><br><br><em><strong>Abstract</strong></em><br><em>Based on observations made by researchers in the learning process, teachers in schools still use guidebooks without creating new things/digital teaching materials with a STEM approach. One effort that can be made is to implement the use of digital teaching materials that can support student knowledge, discipline, responsibilities and learning activities. This research aims to see the effectiveness of using STEM-integrated digital teaching materials carried out at the TK Save The Kids by implementing the effectiveness of using digital-based teaching materials by assessing three aspects, namely discipline, responsibility and activities in learning. The results of research using quantitative methods show that the effectiveness of using integrated digital STEM-based materials is by assessing 3 aspects, namely discipline, responsibility and activity in learning through observation questionnaires with average comparison scores between before applying digital teaching materials getting an average score of 57% and after using STEM integrated digital teaching materials getting an average score (91%) which is a very good criterion, it is clear that the percentage increase is 28% compared between the two, the use of these teaching materials supports student effectiveness in learning. Thus, it can be concluded that the effectiveness of using integrated digital STEM-based thematic teaching materials supports the learning process in a more positive direction at TK Save The Kids.</em></p> 2025-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/3389 PEMETAAN INTELEKTUAL EDUKASI KEBENCANAAN PADA ANAK-USIA DINI DI INDONESIA: ANALISIS BIBLIOMETRIK 2020-2025 2025-08-24T01:11:20+07:00 Lailissa'adah Lailissa'adah lailissaadah@unsam.ac.id Rahmati Rahmati lailissaadah@unsam.ac.id <p>Bencana alam telah berdampak signifikan bagi berbagai kalangan, terkhusus mereka yang rentan, termasuk anak-anak. Kajian sebelumnya cenderung membahas berbagai macam metode edukasi kebencanaan, namun belum tampak gambaran mengenai tren publikasi dokumen dan pola kolaborasi antara peneliti di Indonesia. Untuk itu kajian ini secara spesifik dilakukan dengan tujuan memetakan perkembangan penelitian terkait edukasi kebencanaan dan pola kolaborasi penulis di Indonesia. Data penelitian berjumlah 253 dokumen dikumpulkan dari Scopus dan dianalisis dengan bantuan software Biblioshiny Versi 5.0 dan VOSviewer Versi 1.6.20. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa trend perkembangan penelitian mengenai edukasi kebencanaan di Indonesia mengalami lonjakan signifikan yang awalnya hanya 12 (2020) menjadi 84 (2024). lebih lanjut pola kolaborasi penulis di Indonesia menunjukkan hubungan kepenulisan lokal dan internasional yang kuat, serta multidisiplin dari berbagai institusi. Dalam rangka penguatan sistem pendidikan, perlu dilakukan pengembangan kurikulum kebencanaan yang terkonsep dengan baik serta penguatan kapasitas pendidik melalui pelatihan berbasis lokalitas dan&nbsp;&nbsp; budaya setempat.<br><br><br><em><strong>Abstract</strong></em><br><em>Natural disasters have had a significant impact on various groups, especially those vulnerable, including children. Previous studies have tended to discuss various disaster education methods, but have not provided a clear picture of publication trends and collaboration patterns among researchers in Indonesia. Therefore, this study was specifically conducted with the aim of mapping the development of research related to disaster education and collaboration patterns of authors in Indonesia. Research data amounting to 253 documents were collected from Scopus and analyzed using Biblioshiny Version 5.0 and VOSviewer Version 1.6.20 software. The results revealed that the trend of research development on disaster education in Indonesia experienced a significant increase from initially only 12 (2020) to 84 (2025). Furthermore, collaboration patterns of authors in Indonesia show strong local and international authorship relationships, as well as multidisciplinary from various institutions. In order to strengthen the education system, it is necessary to develop a well-conceptualized disaster curriculum and strengthen the capacity of educators through training based on locality and local culture.</em></p> 2025-03-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Buah Hati