HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALUE BILIE  TAHUN 2022

Nanin juliana

doi:10.46244/ghsj.v2i1.2079

Nanin juliana Universitas Bina Bangsa Getsempena

DOI: https://doi.org/10.46244/ghsj.v2i1.2079

Keywords: Dukungan keluarga, Self Care Management Family Support, Self Care Management.

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan memompa keseluruh jaringan dan organ–organ tubuh secara terus–menerus lebih dari suatu periode. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Care Management Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Alue bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik korelasi dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Aluebilie sebanyak 160 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling yaitu jumlah sampel dalam penelitian ini 114 Responden. Instrumen penelitian Untuk mengukur dukungan keluarga, peneliti menggunakan Kuesioner yang di beri 34 pertanyaan. Dan Untuk mengukur self management, peneliti menggunakan kuesioner HSMBQ (Hypertension Self Management Behavior Questionnaire) yang diberikan pada pasien hipertensi sebanyak 40 pernyataan. Hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rh0 pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan hasil nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,518 yang artinya koefisien korelasi yang sedang dari data diperoleh p value (p = 0,000) lebih kecil dari pada (α : 0,05). Maka Ho di tolak, sehingga ada hubungan antar dukungan keluarga dengan self care management di wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Tahun 2022. Penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk pasien agar mampu melakukan self management hipertensi sehingga bisa menjaga tekanan darahnya.

References

Aklima, A., Kritpracha, C., & Thaniwattananon, P. (2012). Development of Family-Based Dietary Self-Management Support Program on Dietary Behaviors in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Indonesia: A Literature Review. Nurse Media Journal of Nursing, 2(2), 357-370
.
Akhter, N. (2016). Self Management Among Patients With Hypertension in Bangladesh. Ejournal Tersedia secara online di http://kb.psu.ac.th diakses pada 24 Februari 2020.

Alberti, K. G. M. M., Eckel, R. H., Grundy, S. M., Zimmet, P. Z., Cleeman, J. I., Donato, K. A., ... & Smith Jr, S. C. (2009). Harmonizing the metabolic syndrome: a joint interim statement of the international diabetes federation task force on epidemiology and prevention; national heart, lung, and blood institute; American heart association; world heart federation; international atherosclerosis society; and international association for the study of obesity. Circulation, 120(16), 1640-1645.

Aziza, L. (2017). Hipertensi: the silent killer. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia.

Brunner & Suddarth. (2005) Keperawatan Medical Bedah. Edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.

Daskalopoulou, S. S., Khan, N. A., Quinn, R. R., Ruzicka, M., McKay, D. W., Hackam, D. G., ... & Dawes, M. (2012). The 2012 Canadian hypertension education program recommendations for the management of hypertension: blood pressure measurement, diagnosis, assessment of risk, and therapy. Canadian Journal of Cardiology, 28(3), 270-287.

Egan, B. M., & Basile, J. N. (2010). Controlling blood pressure in 50% of all hypertensive patients: an achievable goal in the healthy people 2010 report?. Journal of investigative medicine, 51(6), 373-385.

Fajriyah, N. N., Abdullah, A., & Amrullah, A. J. (2016). Dukungan Sosial Keluarga pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 97000.

Fatimah,Ali., et all. 2018. Prevalence of Self-Medication among Students of Pharmacy and Medicine Colleges of a Public Sector University in Dammam City, Saudi Arabia. Jurnal Pharmacy.

Flynn, Sarah J et al 2013, 'Facilitators and barriers to hypertension self management in urban African Americans: perspectives of patients and family members', NCBI Journal, vol. 07, hal. 741-749, diakses 24 februari 2020. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/art icles/PMC3743518/

Friedman, MM 1998, Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.

Fikriana, R., Nursalam, N., Devy, S. R., Ahsan, A., & Afik, A. (2019). Determinants of Drug Adherence on Grade Two and Three Patients with Hypertension. Jurnal Ners, 14(2), 193-198.

Findlow, J., & Seymour, R. B. (2011). Prevalence rates of hypertension self-care activities among African Americans. Journal of the National Medical Association, 103(6), 503-512.

Harmoko, (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

HARDIYANTI, F. (2017). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENATALAKSAAN HIPERTENSI DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).

Hayes, M. K. (2010). Influence of Age and Health Behaviors on Stroke Risk: Lesson from Longitudinal Studies. National Institutes of Health. October 2010. 58 (Suppl 2): S325-S328.

Imran, A. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengendalian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pandak 1 Bantul Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta).

Kisokanth, G., Prathapan, S., Indrakumar, J., & Joseph, J. (2013). Factors influencing self-management of Diabetes Mellitus; a review article. Journal of diabetology, 4(3), 6.

Kozier. (2010). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Edisi 5. Jakarta : EGC

Lin, KW (2006). Self-management programs help patients with chronic disease. American Family Physicians, 73, 1260-1263.