HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI GAMPONG CEURIH
Abstract
Anemia pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan yang merupakan factor kematian utama ibu di Indonesia. Terjadinya anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi dan faktor diduga berhubungan erat dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil. Ibu hamil dinyatakan anemia jika hemoglobin kurang dari 11 mg/dL. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang anemia dengan kejadian anemia dalam kehamilan di gampong ceurih. Metode Penelitian dengan menggunakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian crossectional. sampel diambil dengan Teknik total sampling sebanyak 42 orang ibu hamil trimester I, II dan III di Gampong Ceurih. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kadar Hb dengan Easy Touch GCHb dan wawancara dengan kuisioner. Data univariat dianalisis secara deskriptif dan data bivariat dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh proporsi kejadian anemia dalam kehamilan di gampong Ceurih adalah sebesar 23,8 %. Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,002), dan Sikap (p= 0,005) dengan kejadian anemia dalam kehamilan. Peneliti menyarankan perlu memberikan Pendidikan Kesehatan mengenai dampak anemia pada ibu hamil kepada seluruh masyarakat, khususnya ibu yang mengalami anemia pada masa kehamilan, sehingga ibu hamil bisa bertambah pengetahuannya tentang bahaya risiko anemia dalam kehamilan.
References
Ari Sulistyawati. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba Medika. Jakarta.
Azwar S. 2013. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dinkes Sultra. 2016. Profil Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara. Kendari. Erna Kusuma Wati dan Setiyowati Rahardjo 2013. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku mengenai Zat Besi terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hasil Utama Riskesdas 2018. Diakses dari https://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas- 2018.pdf
Leonora, Tri Susita. 2019 .”Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Kuala Makmur Kabupaten Simeulue Tahun 2019”. Medan: Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia (diakses 20 Desember 2022).
Manuaba, I.B.,2012. “ Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana”. Jakarta: EGC.
Notoadmodjo, S., 2014. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati A & asfuah S. buku ajar gizi untuk kebidanan. yogyakarta: nuha medika: 2017.
Purbadewi, L., Yuliana N.S.U., 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 2 (2): 31-39.
Rizka Angrainy. 2017. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Pencegahan Anemia di Puskesmas Rumbai. Journal Endurance 2(1) February 2017 (62-67).
Rukiyah, Ai Yeyeh. 2010. “Asuhan Kebidanan 4 (Patologi)”. Jakarta: TIM
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2017). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis (Edisi ke -5). Jakarta: CV. Sagung Seto.
Tarwoto N, Wasnidar. 2015. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan. Jakarta: Trans Info Media.
UNICEF. (2019, September). Maternal Mortality. Diakses 20 November 2022, dari https://data.unicef.org/topic/maternal-health/maternal-mortality/
WHO. (2019a). Anemia. Diakses 20 November 2022, dari https://www.who.int/topics/anaemia/en/.
PDF downloads: 1920