FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
Abstract
Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang berdampak serius terhadap ibu dan janin. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, persalinan, bahkan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuala Baru tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tercatat sebanyak 506 orang, dengan sampel sebanyak 172 orang yang terdiri dari 86 kasus dan 86 kontrol, yang dipilih menggunakan teknik purposive random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara umur kehamilan (p = 0,009; OR = 2,728), umur ibu (p = 0,035; OR = 2,489), paritas (p = 0,009; OR = 5,930), dan status KEK (p = 0,002; OR = 3,575) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sementara itu, tingkat pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 0,256). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa umur kehamilan, umur ibu, paritas, dan status KEK merupakan faktor dominan yang berkontribusi terhadap kejadian anemia. Diperlukan intervensi kesehatan yang menyasar kelompok ibu hamil dengan karakteristik berisiko tinggi untuk mencegah dan menurunkan prevalensi anemia.
Abstract
Anemia in pregnant women is a public health problem that has a serious impact on the mother and fetus. This condition can increase the risk of complications in pregnancy, childbirth, and even maternal death. This study aims to determine the factors that influence the incidence of anemia in pregnant women in the Kuala Baru Health Center work area in 2024. The type of research used is observational analytic with a case-control approach. The population in this study were all pregnant women recorded as many as 506 people, with a sample of 172 people consisting of 86 cases and 86 controls, selected using purposive random sampling techniques. Data were analyzed using the chi-square test for bivariate analysis and the logistic regression test for multivariate analysis. The results showed that there was a significant relationship between gestational age (p = 0.009; OR = 2.728), maternal age (p = 0.035; OR = 2.489), parity (p = 0.009; OR = 5.930), and CED status (p = 0.002; OR = 3.575) with the incidence of anemia in pregnant women. Meanwhile, the level of education did not show a significant relationship (p = 0.256). The conclusion of this study is that gestational age, maternal age, parity, and CED status are dominant factors contributing to the incidence of anemia. Health interventions are needed that target groups of pregnant women with high-risk characteristics to prevent and reduce the prevalence of anemia.
References
Amraeni, Y. (2021). Issu Kesehatan Masyarakat dalam SDG’s. Penerbit Nem.
Arummega, M. N., Rahmawati, A., & Meiranny, A. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III: Literatur Review. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), 14–30. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v9i1.1506
Aulya, Y., Silawati, V., & Safitri, W. (2021). Analisis Preeklampsia Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2021. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2), 375–384. https://doi.org/10.36565/jab.v10i2.387
Buyinza, F., & Muhammod, A. (2024). Mothers’ education and childhood anaemia in Uganda. Development Southern Africa, 41(2), 427–445. https://doi.org/10.1080/0376835X.2024.2309450
Damayanti, M. A. (2024). Perbedaan Pemberian Rebusan Bayam Merah dan Bayam Hijau terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester II dengan Anemia. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(1), 15–22.
Demie, T. G., Gessese, G. T., Woldeamanuel, B. T., Biratu, T. D., & Handebo, S. (2023). Adherence to Iron Supplement Intake during Pregnancy and Associated Factors in Ethiopia: Further Analysis of a National Population‐Based Study. Food Science & Nutrition, 11(9), 5460–5471. https://doi.org/10.1002/fsn3.3503
Eweis, M., Farid, E. Z., El-Malky, N., Abdel-Rasheed, M., Salem, S., & Shawky, S. (2021). Prevalence and Determinants of Anemia during the Third Trimester of Pregnancy. Clinical Nutrition ESPEN, 44, 194–199. https://doi.org/10.1016/j.clnesp.2021.06.023
Getahun, W., Belachew, T., & Wolide, A. D. (2017). Burden and Associated Factors of Anemia among Pregnant Women Attending Antenatal Care in Southern Ethiopia: Cross Sectional Study. BMC Research Notes, 10, 1–7.
Hartini, L., Widiyanti, D., Maigoda, T. C., Yanniarti, S., & Yulyana, N. (2023). Kehamilan Sehat untuk Cegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penerbit Nem.
Hilamuhu, F. F. (2021). Studi Literatur: Hubungan Pola Menstruasi dan Tingkat Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 3(2).
Ibrahim, T., & Ridwan, D. A. (2022). Determinan Penyebab Kematian Ibu dan Neonatal di Indonesia. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 5(2), 43–48. https://doi.org/10.35324/jknamed.v5i2.199
Kusmawati, H., & Nurhayati, T. (2023). Gambaran Kasus Kehamilan dengan Obesitas. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 3(3), 744–752. https://doi.org/10.34011/jks.v3i3.1416
Marwiyah, N., Suwardiman, D., Mutia, H. K., Alkarimah, N. A., Rahayu, R., Nuraeni, N., & Uzzakiyyah, I. (2022). Faktor Determinan yang Mempengaruhi terjadinya Postpartum Blues pada Ibu Nifas. Faletehan Health Journal, 9(01), 89–99. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.298
Mataram, S. Y. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gizi pada Ibu Hamil. Gizi Pada Ibu Hamil, 67.
Muhayaroh, M. (2024). Hubungan Asupan Zat Gizi Pola Makan dan Konsumsi Zat Besi dengan Kejdian Anemia pada Prakonsepsi. Indonesia Journal of Midwifery Sciences, 3(2), 430–437. https://doi.org/10.53801/ijms.v3i2.171
Nasriyah, N., & Ediyono, S. (2023). Dampak Kurangnya Nutrisi pada Ibu Hamil terhadap Risiko Stunting pada Bayi yang Dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 161–170. https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1627
Nurrahman, N. H., Anugrah, D. S., Adelita, A. P., Sutisna, A. N., Ovtapia, D., Maisaan, F., Wahyudi, K., Nurshifa, G., Sari, H. E., & Azrah, M. (2020). Faktor dan Dampak Anemia pada Anak-Anak, Remaja, dan Ibu Hamil serta Penyakit yang Berkaitan dengan Anemia. Journal of Science, Technology and Entrepreneur, 2(2).
Odhiambo, J. N., & Sartorius, B. (2020). Mapping of Anaemia Prevalence among Pregnant Women in Kenya (2016–2019). BMC Pregnancy and Childbirth, 20, 1–11.
Pratama, M. R. W., Nurcahyanto, H., & Kismartini, K. (2024). Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kabupaten Rembang. Journal of Public Policy and Management Review, 13(3), 274–298. https://doi.org/10.14710/jppmr.v13i3.44927
Priyanto, S., & Irawati, D. (2020). Anemia dalam Kehamilan. E-Book Penerbit Stikes Majapahit.
Pujiastutik, Y. E., Refina, R. C., Firdausi, A., & Yuliana, E. T. (2019). Sosialisasi Anemia Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester II dan III. Journal of Community Engagement in Health, 2(2), 1–4. https://doi.org/10.30994/jceh.v2i2.18
Putri, S. I., & Hedo, D. J. P. K. (2023). STUNTING: Kenali Faktor Penyebabnya. Rena Cipta Mandiri.
Safitri, B. S., Afrianis, N., & Apriyanti, F. (2024). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe. Science: Indonesian Journal of Science, 1(3), 896–903. https://doi.org/10.31004/science.v1i3.124
Sartini, T., Utami, R., & Roza, N. (2023). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Pemberian Seduhan Jahe untuk Mengurangi Emesis Gravidarum di Puskesmas Tanjung Balai Karimun. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 14(1). https://doi.org/10.37776/zkeb.v14i1.1310
Sihaloho, E., Simamora, M. K., Dalimunthe, S. Y., & Ristiani. (2024). Asuhan Kebidanan pada Ny. D G1P0A0 Ibu Hamil 38 Minggu dengan Anemia Ringan: Laporan Kasus. Journal of Language and Health, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.62710/wkd4m580
Tyas, L. W. I., Ningrum, D. N. A., & Kukilowati, N. (2023). Pemetaan dan Determinan Stunting pada Balita di Kabupaten Cilacap Tahun 2021. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(4), 474–485. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i4.67761

