Jurnal Metamorfosa https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa <p>Metamorfosa Journal (e-ISSN 2502-6895 and p-ISSN 2338-0306) is a periodic scientific publication intended for lecturers, students and educational observers to disseminate the results of studies, thoughts and research that are relevant in the fields of language, Indonesian literature and regions. Every visitor to this site can browse abstracts, read journal contents and download PDF files. Metamorfosa journal is published twice a year on July and January.</p> en-US lppm@bbg.ac.id (Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia) ferdi@bbg.ac.id (Ferdi Riansyah) Mon, 12 Feb 2024 16:10:52 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA LIRIK LAGU “DIALOG HATI” KARYA NADZIRA SHAFA https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/2375 <p>Lirik lagu merupakan hasil dari imajinasi pengarang yang diekspresikan melalui penggunaan kata-kata yang indah dan harmonis. Namun, lirik lagu sering kali mengandung banyak makna yang tersembunyi di dalamnya. Penyair atau musisi seringkali mengekspresikan lagu berdasarkan pengalaman pribadi mereka. Sehingga membutuhkan semantik yang membantu kita memahami bagaimana makna denotatif (makna harfiah) dan makna konotatif (makna yang terkait dengan asosiasi, simbol, atau emosi) digunakan untuk mengungkapkan pesan dan emosi dalam lirik lagu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif pada lirik lagu “Dialog Hati” karya Nadzira Shafa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode library research. Teknik pengumpulan data dengan teknik baca dan catat. Lalu dianalisis dengan menghubungkan data yang relevan dengan makna denotatif dan konotatif dalam semantik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna denotatif pada lirik lagu ini adalah perasaan sedih dan gundah karena kecewa dengan dunia setelah kehilangan suami. Sedangkan makna konotatifnya terdapat nasihat bahwa kehidupan tidak selamanya mengecewakan, namun masih ada harapan dan kebahagiaan.<br><br><br><strong>Abstract</strong><br>The song lyrics are the result of the author's imagination which is expressed through the use of beautiful and harmonious words. However, song lyrics often contain many hidden meanings in them. Poets or musicians often express songs based on their personal experiences. So it requires semantics that help us understand how denotative meaning (literal meaning) and connotative meaning (meaning related to associations, symbols, or emotions) are used to express messages and emotions in song lyrics. This research aims to analyze the denotative and connotative meaning of the lyrics of the song "Dialog Hati" by Nadzira Shafa. This research uses descriptive qualitative research with the library research method. Data collection techniques using reading and note-taking techniques. Then it is analyzed by connecting relevant data with denotative and connotative meanings in semantics. The results of this research reveal that the denotative meaning of the lyrics of this song is feelings of sadness and despair because you are disappointed with the world after losing your husband. Meanwhile, the connotative meaning contains advice that life is not always disappointing, but there is still hope and happiness.</p> Annisa Hasanah Nasution, Nilna Aldzakhiroh, Beri Nopriansyah, Nur Hasan Copyright (c) 2024 Jurnal Metamorfosa https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/2375 Mon, 12 Feb 2024 11:58:44 +0700 NOVEL SAMPAH DI LAUT, MEIRA KARYA MAWAN BELGIA (PERSPEKTIF EKOKRITISISME) https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/2403 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi alam, representasi perilaku manusia terhadap lingkungannya, serta interaksi tokoh utama terhadap lingkungannya dalam novel <em>SampahOdiOLaut, Meira </em>karya Mawan Belgia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitattif dengan data yang berupa representasi alam, bentuk prilaku manusia, serta lingkungannya. Adapun untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik simak dan catat dengan instrument lembar korpus data. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analsisis data kualitatif kualitatif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, serta penyimpulan dan verifikasi. Hasil analisis menunjukan bahwa (1) representasi alam dalam novel tersebut berupa laut, sungai, dan pantai, (2) representasi perilaku manusia terhadap lingkungannya membuang sampah sembarangan dan membakar sampah, dan (3) interaksi tokoh utama yaitu Cola/ botol plastik terhadap lingkungannya daun kering yang sengaja mengumpat Cola, persahabatan Cola dengan Aladin, dan rasa sakit Cola ketika dirundung anak-anak angin. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kritikan pemeliharaan alam laut terhadap pembaca berupa representasi alam dan prilaku manusia yang melakukan perusakan laut serta disertai dengan akibat yang ditimbulkan perusakan tersebut melalui tokoh utama yang benama Cola atau botol plastik.<br><br><br><strong>Abstract&nbsp;</strong><br>The following research aims to describe the representation of nature, the representation of the form of human behavior, and the representation of the main character's interaction in a novel entitled Garbage in The Sea, Meira by Mawan Belgia. ThePresearchPmethodPused isOdescriptive-qualitative by data the representation of nature, the representation of the form of human behavior, and the representation of the main character's interaction. TheOdataOcollectionOtechniques of thisOstudyOincludeOreading techniques, note-takingOtechniques the instrument of corpus of data. TheOdataOanalysisOtechnique Miles dan Huberman beginsOwith dataOreduction, data presentation, andOendsOwith conclusions and verification. Based on the results of this analysis, it can be concluded that there is criticism of the preservation of marine nature towards readers in the form of representations of nature and human behavior that destroy the sea and are accompanied by the consequences of this destruction through the main character named Cola or plastic bottles.</p> Iib Marzuqi, Taufiq Darmawan , Dwi Sulistiyorini Copyright (c) 2024 Jurnal Metamorfosa https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/2403 Mon, 12 Feb 2024 12:21:53 +0700 KEKERABATAN BAHASA OGAN DAN BAHASA JAWA: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/2424 <p>Kekerabatan bahasa berkaitan dengan konsep hubungan atau persamaan antara bahasa-bahasa yang berbeda. Kekerabatan bahasa sering kali diidentifikasi melalui kesamaan struktur tata bahasa, kosakata, atau fonologi antara dua bahasa. Dalam penelitian ini kekerabatan bahasa yang diukur adalah bahasa Ogan dan bahasa Jawa. Penelitian yang digunakan untuk mengetahui kekerabatan bahasa Ogan dan bahasa Jawa dengan metode deskriptif kualitiatif dengan teknik baca dan catat serta metode kuantitatif dengan teknik leksikostatistik. Untuk mengetahui kekerabatan antar bahasa perlu dilakukan klasifikasi pasangan identik, korespondensi fonemis, korespondensi fonetis, dan pasangan beda satu fonem sehingga akan diperoleh presentase kekerabatan bahasa keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui presentase kekerabatan antara kedua bahasa serta membantu mengetahui pemetaan hubungan kebahasaan seiring perubahan waktu. Hasil penelitian antara kekerabatan Bahasa Ogan dan Bahasa Jawa berdasarkan 200 daftar kosakata yang dikumpulkan didapatkan bahwa keduanya memiliki presentase kekerabatan sebesar 0.18%. Data tersebut merupakan hasil klasifikasi kekerabatan pasangan identik yang memiliki kesamaan 10 kosakata, kesamaan pasangan korespondensi fonemis sebanyak 14 kosakata, kesamaan pasangan korespondensi sebanyak 11 kosakata, dan pasangan beda satu fonem sebanyak satu. Kecilnya kekerabatan Bahasa tersebut dapat dipengaruhi salah satunya adalah pada letak geografis yang berbeda.<br><br><br><strong>Abstract</strong><br>Language kinship relates to the concept of relationships or similarities between different languages. Language kinship is often identified through similarities in grammatical structure, vocabulary, or phonology between two languages. In this study, the language relationships measured were Ogan and Javanese. The research used to determine the relationship between the Ogan language and the Javanese language uses a qualitative descriptive method using reading and note-taking techniques and a quantitative method using lexicostatistical techniques. To determine the relationship between languages, it is necessary to classify identical pairs, phonemic correspondence, phonetic correspondence, and pairs that differ by one phoneme so that a percentage of the relationship between the two languages can be obtained. The aim of this research is to determine the percentage of relationship between the two languages and to help determine the mapping of linguistic relationships over time. The results of research between the kinship of Ogan and Javanese based on 200 vocabulary lists collected showed that the two had a kinship percentage of 0.18%. This data is the result of kinship classification of identical pairs that have 10 vocabularies in common, 14 vocabularies in phonemic correspondence pairs, 11 vocabularies in common in correspondence pairs, and pairs that differ by one phoneme. The small relationship between these languages can be influenced, among other things, by different geographical locations.</p> Eva Widya Arlini, Kundharu Saddhono Copyright (c) 2024 Jurnal Metamorfosa https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/2424 Mon, 12 Feb 2024 15:04:06 +0700