KONTRIBUSI KELENTUKAN BAHU SERTA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN BERENANG BUTERFLY STROKE MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR-FKIP UNSYIAH

  • Amanda Syukriadi Universitas Syiah Kuala
  • Jul Fajrial Universitas Syiah Kuala
  • Ifwandi Universitas Syiah Kuala
  • Zikrurrahmat STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Flexibility, Power, Butterfly Stroke

Abstract

The aim of this study is to looking the contribution of flexibility shoulder muscle as well as the muscular power of the hands in relation to the skill of butterfly stroke. The population or research subjects used are students of study Program PJKR FKIP Unsyiah 2015 number of 132 MHS. Sample or data source selected using Purposive Sampling technique with consideration of value for MK TP. Renang Lanjutan Category A is B a number of 25 people. Data collection is carried out using the Flexibility shoulder test and measurement approach, the leg muscle explosive power, and the butterfly swimming ability test. The collected data is processed using the mean statistical approach, deviation standard, regression analysis, as well as test F. Data processing results obtained score rx1y worth 0.91 contribution worth 82.81%, rx2y worth of 0.87 contributed worth 75.69%, and Rx1x2y Worth 0.86 But the value of Fcount is greater than that of Ftabel with significance worth.

Abstrak

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui kontribusi flexibilitas otot bahu serta daya ledak otot tungkai dalam kaitannya dengan keterampilan berenang gaya kupu atau butterfly stroke. Populasi atau subjek penelitian yang digunakan yaitu Mahasiswa Program Studi PJKR FKIP Unsyiah angkatan 2015 sejumlah 132 Mhs. Sampel atau sumber data dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbagan nilai untuk MK Renang Lanjutan kategori A samapi B sejumlah 25 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan tes dan pengukuran kelentukan bahu, daya ledak otot tungkai, serta tes kemampuan renang gaya kupu. Data yang terkumpul diolah mengunakan pendekatan statistik mean, standar deviasi, analisis regresi, serta uji F. Hasil pengolahan data diperoleh score rx1y senilai 0,91 berkontribusi senilai 82,81%, rx2y senilai 0,87 berkontribusi senilai 75,69%, dan Rx1x2y senilai 0,86 namun nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel dengan signifikansi senilai 95% (db= n-k-1) yaitu= 25 – 2 – 1 = 22, oleh sebab itu didapati Ftabel=3.54, serta Fhitung=36. Sehubungan dengan itu dapat digambarkan bahwa kelentukan bahu dan daya ledak otot tungkai berkontribusi signifikan terhadap kemampuan renang gaya kupu-kupu.

Kata Kunci:  Kelentukan, Power, Gaya Kupu-kupu

References

Argasasmita, H. 2007. Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta: Kementrian Negara Pemudan dan Olahraga.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi revisi . Cet. Ke-14. Jakarta: Rineka Cipta.

F. Kurniawan. 2005. Analisi Secara Biomekanika Teknik Gerak. Jurnal Majora UNY.

Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek-Aspek Pisikologis Dalam Coaching.
Jakarta. CV Tambak Kusuma.

Hasan, A. 2014. Effect of combined plyometric-weight training on speed of male students with different body fat percent. JPES ISSN: 2247 - 806X, 14 (1), Art 4.

Hay.J.G. 1982. The Biomekanic of sport technique. Englewood Clifts: Prentice Hall inc.

Irawan, D. Nidomuddin, M. 2017. Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Otot Tungkai Dengan Prestasi Renang Gaya Dada 50 Meter. JP.JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan).

Lahinda, Jori. 2019. Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Togok Belakang dengan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Jump Service. Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES).

Rahmat.D. 2006. Prestasi Renang. Jakarta:Universitas Indonesia

Rasyid, H. Setyakarnawijaya, Y. Marani, I. 2017. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Hasil Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Millennium Aquatic Swimming Club. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education.

Satriya. (2007). Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Indonesia.

Suharti. 2017. Perkembangan Gerak : Kelentukan (Flexibility). Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

Sherwood, L. 2012. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem (Vols. Edisi Ke-6). Jakarta: EGC.

Susanto, E. 2010. Manfaat Olahraga Renang Bagi Lanjut Usia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4–5.

Sriningsih. 2017. Keterampilan Renang Gaya Kupu-Kupu Melalui Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Akuatik. JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA.

Thomas, David G dkk. 1996. Renang Tingkat Pemula. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Thomas, David G dkk. 2007. Renang Tingkat Mahir. Edisi Pertama - Keempat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Widiastuti. 2015. Tes dan Pengukuran Olahraga.Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya.
Article Metrics
Abstract views: 463
pdf downloads: 978
Published
2020-04-30
How to Cite
Amanda Syukriadi, Jul Fajrial, Ifwandi, & Zikrurrahmat. (2020). KONTRIBUSI KELENTUKAN BAHU SERTA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN BERENANG BUTERFLY STROKE MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR-FKIP UNSYIAH. Jurnal Penjaskesrek, 7(1), 119-133. https://doi.org/10.46244/penjaskesrek.v7i1.1013
Section
Articles