PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KOORDINASI PUKULAN DAN TENDANGAN ATLET PENCAK SILAT BINAAN IPSI KOTA LANGSA

  • Johaidah Mistar Universitas Samudra
  • Tengku Muhammad Sahudra Universitas Samudra
Keywords: Ankle coordination, punch and kick coordination ability, experimental research

Abstract

This study aims to obtain information about the Punching and Kicking Coordination Capability of IPSI Pencak Silat Athletes in Langsa City after an exercise program was given to athletes to see the increase or even the opposite. The research will be carried out for 3 months starting from pre-test data collection, giving the training program to the next post-test data collection reporting in the Langsa GIPSI Building. In this study the population was IPSI-trained Pencak Silat Athletes in Langsa City. Sampling of respondents in this study was carried out by purposive sampling, namely the method of sampling the population with a population of 20 Pencak Silat athletes. The research method uses an experimental method. Data collection methods used in the preparation of this study are: giving treatment to athletes in the form of initial test activities, giving exercise programs and final tests. With these activities will be seen the difference from giving different activities or exercises in the two experimental groups. To determine the effect of Ankle Coordination Exercise on Punch and Kick Coordination Ability used the average difference test formula. So that it can be known that giving exercises can affect whether or not the ability to coordinate punches and kicks. The results obtained t-count value of 8.25 is greater than the t-table of 2.11911. This proves that the hypothesis that there is a significant influence between wall pass training on coordination of punches and kicks on IPSI Pencak Silat athletes in Langsa City can be accepted.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai Kemampuan Koordinasi Pukulan dan Tendangan Atlet Pencak Silat Binaan IPSI Kota Langsa setelah diberlakukan program latihan yang diberikan kepada atlet guna melihat langsung terjadinya peningkatan atau malah sebaliknya. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari pengambilan data pre-tes, pemberian program latihan  hingga  pengambilan data post-tes selanjutnya pelaporan di Gedung GIPSI Kota Langsa. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Atlet Pencak Silat Binaan IPSI Kota Langsa. Pengambilan sampel responden dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel populasi yang bertuan berjumlah 20 orang atlet pencak silat. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah: memberikan perlakuan pada atlet berupa kegiatan tes awal, pemberian program latihan dan tes akhir. Dengan kegiatan tersebut akan terlihat perbedaan dari pemberian kegiatan atau latihan yang berbeda pada kedua kelompok eksperimen. Untuk mengetahui pengaruh  Latihan Koordinasi Mata-Kaki Terhadap Kemampuan Koordinasi Pukulan  dan tendangan digunakan rumus uji beda rata-rata. Sehingga dapat diketahui pemberian latihan dapat berpengaruh atau tidaknya terhadap kemampuan koordinasi pukulan dan tendangan. Hasil penelitian diperoleh nilai t-hitung 8,25 yang lebih besar bila dibandingkan dengan t-tabel 2,11911. Hal ini membuktikan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan wall pass terhadap koordinasi pukulan dan tendangan pada atlet Pencak Silat Binaan IPSI Kota Langsa” dapat diterima kebenarannya.

Kata Kunci:  Koordinasi mata kaki, kemampuan koordinasi pukulan dan tendangan, penelitian eksperimen.

References

Engkos, Kosasih. 1985. Olahraga Tehnik dan Program Latihan. Jakarta.

Hadi, Sutrisno. 1883. Metologi riserch jilid III. Jogyakarta: Fakultas Psychology UGM.

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: PT. Dirjen Dikti P2LPT.

Nurhasan. 1988. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka.

Nyak Amir. 2010. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Olahraga. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Sajoto, M. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta.

Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Sudijono. 2000. Statistik Deskriptif dalam Ilmu Pendidikan. Jakarta.

Sudjana. 2000. Pengantar Ststistik Infrensi. Jakarta: PT. Rajawali.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta.

Sumarno. 1992. Olahraga Pilihan. Jakarta: Depdikbud, Proyek Penataran Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Sumarto, Sri Sudono. 2004. Buku Petunjuk dan Data Olahraga Nasional. Jakarta: KONI Pusat.

Tamat, Tisnowati. 1982. Pelajaran Dasar Pencak Silat. Jakarta.
Article Metrics
Abstract views: 374
pdf downloads: 379
Published
2018-10-31
How to Cite
Johaidah Mistar, & Tengku Muhammad Sahudra. (2018). PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KOORDINASI PUKULAN DAN TENDANGAN ATLET PENCAK SILAT BINAAN IPSI KOTA LANGSA. Jurnal Penjaskesrek, 5(2), 179-189. https://doi.org/10.46244/penjaskesrek.v5i2.818
Section
Articles