PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR MANIPULATIF (PGDM) UNTUK SISWA SD KELAS V
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran gerak dasar manipulatif untuk siswa SD kelas V yang mendukung pembelajaran PAKEM (Produktif Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) pada sistem pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah. Dengan pelaksanaan uji coba dilakukan di SD Negeri 2 Percontohan Tijue dan SD Swasta Unggul Iqra’ Sigli yang merupakan Sekolah Dasar dalam UPTD wilayah III Kecamatan Kota Sigli Kabupaten - Pidie Aceh. Penelitian ini merupakan model penelitian dan pengembangan (R &D) yang dikemukakan oleh Borg and Gall, dengan tahapan pengembangan secara garis besar dibagi dalam tiga tahap pengembangan; 1. Tahap identifikasi dan analisis kebutuhan, 2. Tahap pengembangan design dan draft model, 3. Tahap pengujian (tinjauan ahli, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan). Uji coba kelompok kecil dilakukan di SD Negeri 2 Percontohan Tijue terhadap 15 orang siswa, sedangkan uji coba lapangan melibatkan 61 orang siswa dari dua sekolah yakni siswa SD Negeri 2 Percontohan Tijue dan siswa SD Swasta Unggul Iqra’. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, kuesioner dan observasi serta tes dan non tes, yang dianalisis menggunakan deskriptif, kualiatif dan kuantitatif dan uji data dianalisis dengan t-test. Pada dasarnya pengembangan model pembelajaran PGDM telah memenuhi kriteria syarat penerapan suatu model seperti: sintaksis (syntax), sistem sosial (social system), prinsip reaksi (principles of reaksi), sistem pendukung (support system), serta dampak instruksional dan dampak pengiring (instructional and nurturant effects). Berdasarkan hasil uji efektivitas model, terbukti secara empiris bahwa hasil produk berupa model pembelajaran gerak dasar manipulatif untuk siswa Sekolah Dasar kelas V memiliki efektivitas yang sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji-t amatan ulangan terhadap pengembangan model pembelajaran gerak dasar manipulatif (PGDM) dengan indikator melempar, menangkap, menggelinding, menggiring, mengontrol dan menendang ke sasaran dalam bentuk permainan perorangan, berpasangan, beregu dan kelasikal dengan kebenaran yang menujukkan bahwa t-hitung pada kedua tes tersebut lebih besar dari t-tabel. Dengan kata lain, model pembelajaran gerak dasar manipulatif ini efektif untuk menunjang pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar.
References
Ardana,I Made. 2008. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Pengembangan Model BerorientasiLocal Genius. Proseeding Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia VI.
Bompa, O. Tudor dan G.Gregory Haff. 1999. Periodezation Teory and Methodologi of Training. USA: Human Kinetict
Gree, Ken. Understanding Physical Education. 2011. California: SAGE Publication Ltd
Joiyce, Bruce, Marsha Weil, dan Emily Calhoun. 2011. Model Of Teching , Yogyakarta: Pustaka Pelajar
L David Gallaheu dan Jhon C Ozman. 2006. Understanding Motor Development, Infants Childrens, Adolescents, Adult. McGROW HILL International Edition New York
M.YudaSaputra, 2004. Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar. Sebuah Pendekatan Pembinaan Gerak Dasar Melalui Permainan. Jakarta
Permen Pendidikan dan Kebudayaan no 67. 2013. TentangStruktur Kurikulum Sekolah Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta
Rusman. 2012. Medel-Model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme Guru . Jakarta : Rajawali Pers
Sudjana. 1990. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: P.Remaja Rosdakarya
Suherman, Adang dan Hadi Sartono. 2008. Paedagogi Olahraga, Bandung: UPI
Tangkudung, James. 2012. Kepelatihan Olahraga “Pembinaan Prestasi Olahraga” Edisi II Jakarta: Cerdas Cahaya
W.R Borg & Gall, M.D.Gall. 2005. Education Research: An Intoduction, Eighth Edition. New York: Longman
Yudanto. 2000. Upaya Guru Penjas Dalam Menstimulasi Gerak Dasar, Jakarta
pdf downloads: 204