Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek <p>Penjaskesrek Journal (e-ISSN 2502-6879 and p-ISSN 2355-0058) is a periodical scientific publication dedicated to lecturers, students and educational observers to disseminate relevant studies, thinks and research results in sport science. Any visitor to this site can browse abstracts, read journal contents and download PDF files.</p> en-US lppm@bbg.ac.id (LPPM Universitas Bina Bangsa Getsempena) ferdi@bbg.ac.id (Ferdi Riansyah) Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 IMPLEMENTASI PRINSIP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI BEKAL PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN BAGI MAHASISWA https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2102 <p>Implementasi prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif dalam mata pelajaran ini masih kurang diperhatikan. Studi ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman tentang Lapangan Persekolahan bagi mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pembelajaran efektif pada Pendidikan Jasmani dalam rangka memberikan bekal pengetahuan tentang lapangan persekolahan bagi mahasiswa. Metode penelitian menggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam proses penerapan prinsip pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi pembelajaran, wawancara dengan pengajar, dan angket pembelajaran terkait penilaian ke efektifan prinsip pembelajaran dengan Mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi implementasi prinsip-prinsip pembelajaran efektif. Sampel penelitian terdiri dari 30 mahasiswa. Hasil penelitian dari reduksi data lembar observasi, wawancara, dan angket memperlihatkan bahwa sebagian besar mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip pembelajaran efektif dalam proses pembelajaran saat mengikuti PLP, namun masih ada sebagian yang mengalami kesulitan. Konsep prinsip pembelajaran efektif sangat penting dalam proses pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan untuk meningkatkan implementasi prinsip-prinsip pembelajaran efektif dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, terutama dalam hal pemahaman lapangan persekolahan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar bagi perbaikan proses pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dalam memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang Lapangan Persekolahan. Saran untuk penelitian lanjutan dapat mengambil sampel dari berbagai Universitas dan juga dengan menambah instrumen pengumpulan data lainnya seperti Focus Group Discussion atau Studi Kasus. Dengan demikian, dapat diketahui perbedaan implementasi prinsip pembelajaran efektif di berbagai Universitas dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan bidang keilmuan.<br><br><br><strong>Abstract<br></strong>The implementation of effective learning principles in this subject is still lacking attention. This study aims to provide students with knowledge and understanding of the School Field. The purpose of this study is to analyse effective learning in physical education in order to provide students with knowledge about the school field. The research method uses a descriptive study with a qualitative approach in the process of applying learning principles. Data were collected through learning observations, interviews with teachers and learning questionnaires related to the assessment of the effectiveness of learning principles with students. The data obtained were analysed qualitatively in order to identify the implementation of effective learning principles. The research sample consisted of 30 students. The research results from the data reduction of observation sheets, interviews and questionnaires show that most students can apply effective learning principles in the learning process when participating in PLP, but there are still some who experience difficulties. The concept of effective learning principles is very important in the learning process to make the learning process more effective and enjoyable. This research identifies the need to improve the implementation of effective learning principles in physical education learning, especially in terms of understanding the school environment. Thus, this research provides a basis for improving the process of a more effective learning approach in providing students with knowledge about the school field. Suggestions for further research can be made by taking samples from different universities and also by adding other data collection instruments such as focus group discussions or case studies. In this way, differences in the implementation of effective learning principles in different universities can be known and can contribute more to the development of scientific fields.<strong><br></strong></p> Hilmy Aliriad, Mohamad Da'i Copyright (c) 2023 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2102 Thu, 19 Oct 2023 00:00:00 +0700 HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2201 <p>Lempar lembing merupakan kemampuan seseorang dalam menunjukkan atau melakukan gerak melempar yang mencerminkan tolak ukur objektif dari pegangan atau <em>grip</em> lembing, lari awalan, tahap berirama atau menyilang, kecepatan dan daya ledak otot lengan sangatlah berperan penting, tetapi gerakan lengan sangat luas. Dengan gerakan yang luas tersebut, Dengan demikian yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu kontribusi daya ledak otot lengan terhadap kemampuan lempar lembing, metode dalam penelitian ini menggukan metode pengukuran power lengan dan lempar lembing, berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwasanya (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara p<em>ower</em> otot lengan dengan kemampuan &nbsp;dalam lempar lembing sebesar (r= 0,69), <em>Power</em> otot Lengan memberikan hubungan &nbsp;sebanyak 47,61% terhadap kemampuan lempar lembing.<em> Power</em> Otot lengan merupakan bagian tubuh yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan aktivitas manusia, <em>power</em> merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seorang atlet, terutama <em>power</em> lengan karena setiap gerakan yang dilakukan dalam olahraga lempar lembing membutuhkan <em>power</em> otot lengan yang baik juga didukung unsur-unsur lainnya.<br><br><br><strong>Abstract<br><br></strong><em>Javalin throwing is a person’s ability to demonstrate or carry out throwing movements that reflect objective benchmarks from the javelin’s grip, starting run, rhythmic or crossing stages, speed and explosive power of the arm muscles play an important role, the aim of this research is the contribution of arm muscle explosive power to javekin throwing ability. The method in this research uses methods for measuring arm power and javelin throwing. Based on the research carried out, the result show that (1) there is a relationship The positive and significant&nbsp; relationship between arm muscle power and javelin throwing ability is (r= 0.69). Arm muscle power has a 47.67% relationship with javelin throwing ability. Arm muscle power Is a very important part of the body in supporting the success of human activities. Power is one of the important abilities that an athlete must have, especially arm power because every movement carried out in the sport of javelin throwing requires good arm muscle power which is also supported by the following elements other elements.</em></p> Fachrizal Ambia, Zahara Zahara, Ifwandi Ifwandi, Alfian Rinaldy Copyright (c) 2023 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2201 Thu, 02 Nov 2023 09:49:43 +0700 EFEK PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PERILAKU EMOSIONAL PADA SISWA MAN MODEL BANDA ACEH TAHUN 2023 https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2326 <p>Penelitian ini menggunakan jenis penelitian evaluasi kualitatif dengan metode deskriptif. Studi ini dilakukan di MAN Model Banda Aceh dan melibatkan 15 siswa, 1 wakil kepala sekolah, 1 guru bimbingan konseling, dan 1 guru pendidikan jasmani. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa era globalisasi telah berkontribusi pada perubahan pola perilaku siswa. Ketergantungan pada perangkat media sosial menjadi salah satu dampak utama, di mana siswa cenderung menghabiskan waktu yang lama di media sosial dan menjadi kurang aktif secara fisik. Selain itu, emosi siswa juga menjadi tidak stabil, mungkin karena tekanan sosial yang dihasilkan dari interaksi online. Penelitian ini juga menemukan bahwa perilaku pasif dan penggunaan bahasa yang buruk dalam interaksi bisa menjadi dampak dari era globalisasi. Siswa cenderung lebih pasif dalam berinteraksi sosial dan menggunakan bahasa yang kurang sopan atau tidak sesuai norma dalam komunikasi sehari-hari. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendidikan fisik memiliki peran yang penting dalam mengatasi dampak negatif era globalisasi. Melalui kegiatan fisik, siswa dapat meningkatkan kemampuan perilaku sosial mereka dan juga meningkatkan kebugaran fisik. Aspek kekuatan siswa juga terbukti dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Kesimpulannya, era globalisasi saat ini memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan siswa, termasuk pola perilaku dan kecenderungan yang disebabkan oleh ketergantungan pada perangkat media sosial, emosi yang tidak stabil, perilaku pasif, dan penggunaan bahasa yang buruk dalam interaksi. Namun, pendidikan fisik dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi dampak tersebut dengan meningkatkan kemampuan perilaku sosial siswa dan juga meningkatkan kebugaran fisik mereka.<br><br><br><strong>Abstract<br></strong>This study was conducted at MAN Model Banda Aceh and involved 15 students, 1 deputy principal, 1 guidance and counseling teacher, and 1 physical education teacher. The data collection methods used in this research are observation, interviews and documentation. The research results show that the era of globalization has contributed to changes in student behavior patterns. Dependence on social media devices is one of the main impacts, where students tend to spend a long time on social media and become less physically active. In addition, students' emotions also become unstable, perhaps due to social pressure resulting from online interactions. This research also found that passive behavior and poor use of language in interactions could be the impact of the era of globalization. Students tend to be more passive in social interactions and use language that is less polite or not according to norms in daily communication. However, this research also shows that physical education has an important role in overcoming the negative impacts of the globalization era. Through physical activities, students can improve their social behavior skills and also improve physical fitness. Aspects of student strength are also proven to be influenced by the level of physical activity undertaken. In conclusion, the current era of globalization has a significant impact on student development, including behavioral patterns and tendencies caused by dependence on social media devices, unstable emotions, passive behavior, and poor use of language in interactions. However, physical education can be an effective solution in overcoming this impact by improving students' social behavioral abilities and also improving their physical fitness.<strong><br></strong></p> Amiruddin Amiruddin, Ambia Nurdin Copyright (c) 2023 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2326 Fri, 15 Dec 2023 16:02:44 +0700 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENCAK SILAT BERBASIS DIGITAL DI SD NEGERI KOTA BANDA ACEH https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2371 <p>Bahan ajar materi pencak silat yang selama ini digunakanpada tingkat sekolah dasar di kota banda aceh masih belum berbentuk digital dan hanya menggunakan tampilan gambar-gambar biasa bahkan masih dalam bentuk gambar yang tidak berwarna.Tujuan penelitian ini untuk memudakan guru dalam menlaksanakan proses belajar mengajar menggunakan vidio teknik dasar pencak silat yang dikembangkan dan didesain sedemikian rupa dan kemudian ditampilkan melalui Youtube agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN 43 Kota Banda Aceh yang berjumlah 20 orang siswa. Metode Peneltian ini dikembangkan dengan menggunakan metode ADDIE Berdasarkan dari metode penelitian tersebut, terdapat lima tahapan; analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), penerapan (Implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian ini adalah ahli isi/materi pembelajaran berada pada kategori “Sangat Layak” dengan persentase 90,6%, ahli media dan desain pembelajaran pada kategori “Sangat Layak” dengan persentase 93,38%, ahli praktisi lapangan pada kategori “Sangat Layak” dengan persentase 92 %, uji coba perorangan kategori ”Sangat Baik” dengan persentase 95%, uji coba kelompok kecil dengan persentase 93,36% pada kategori “Sangat Layak”, uji kelompok besar dengan presentase 96,4%, dan uji coba lapangan pada kategori “Sangat Layak”, dan memperoleh nilai rata-rata dengan persentase 93,39%. hasil analisis data penelitian. Nilai yang diperoleh keseluruhannya berada dalam rentang 90-100 dengan kata lain pengembangan bahan ajar pembelajaran pencaksilat ini sangat layak dan cocok untuk digunakan kepada siswa sekolah dasar tingkat V SD Negeri 43 Banda Aceh.<br><br><br><strong>Abstract</strong><br>The pencak silat teaching materials that have been used at the elementary school level in the city of Banda Aceh are still not in digital form and only use ordinary picture displays and are still in the form of colorless pictures. This research aims to make it easier for teachers to carry out the teaching and learning process using video. The basic techniques of pencak silat are developed and designed in such a way and then displayed via YouTube so that learning objectives are achieved well. The population and sample in this research were 20 students at SDN 43 Banda Aceh City. This research method was developed using the ADDIE method. Based on this research method, there are five stages; analysis (analyze), design (design), development (development), implementation (Implementation), and evaluation (evaluation). The results of this research are that content/learning material experts are in the "Very Appropriate" category with a percentage of 90.6%, media, and learning design experts are in the "Very Appropriate" category with a percentage of 93.38%, field practitioner experts are in the "Very Good" category. with a percentage of 92%, individual trials in the "Very Good" category with a percentage of 95%, small group trials with a percentage of 93.36% in the "Very Good" category, large group trials with a percentage of 96.4%, and field trials in category "Very Good, and obtained an average score with a percentage of 93.39%. The development of video-based teaching materials for learning pencak silat techniques is suitable for use based on the results of research data analysis. The overall scores obtained are in the range of 90-100, in other words, this pencak silat learning teaching material is very suitable and suitable for use with grade V elementary school students at SD Negeri 43 Banda Aceh.</p> Novia Rozalini, Munawar Munawar, Putri Kinanti Copyright (c) 2023 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2371 Fri, 29 Dec 2023 15:02:36 +0700 PENGEMBANGAN STANDAR FISIK DAN NON FISIK WASIT SEPAKBOLA ASOSIASI PSSI KABUPATEN ACEH BESAR https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2117 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan standar fisik dan non fisik wasit sepakbola Asosiasi PSSI Kabupaten Aceh Besar yang memiliki validitas dan reliabilitas serta dapat dipergunakan sebagai acuan standar standar wasit sepakbola Asosiasi PSSI Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini diambil sejumlah 5 sampel. Hasil dari penelitian yang sudah diperoleh berdasarkan analisis dan pembahasan, pengembangan standar fisik dan non fisik wasit sepakbola Asosiasi Provinsi PSSI &nbsp;yang memiliki dua standar yang masing-masing standar tediri dari 7 aspek untuk standar fisik, dan 15 aspek untuk&nbsp; standar&nbsp; non fisik&nbsp; wasit. Bedasarkan standar fisik dan standar non fisik wasit semua dapat diikutsertakan dalam skala pengembagan wasit sepakbola karena memiliki tingkat kesahihan yang sedang dengan perolehan nilai indeks validitas 0,485 sehingga dapat digunakan untuk bahan standar fisik dan standar non fisik. Sedangkan nilai indeks reliabilitas memiliki tingkat kehandalan yang sedang dengan perolehan nilai indeks reliabilitas, 0,443, sehingga dapat digunakan dalam standar fisik dan non fisik wasit sepakbola Asosiasi PSSI Kabupaten Aceh Besar.<br><br><br><strong>Abstract<br></strong>The aim of this research is to develop physical and non-physical standards for football referees for the PSSI Association of Aceh Besar Regency which have validity and reliability and can be used as a standard reference for football referee standards for the PSSI Association of Aceh Besar Regency. This research uses a quantitative approach, the number of samples taken in this research was 5 samples. The results of the research that have been obtained are based on analysis and discussion, the development of physical and non-physical standards for football referees at the PSSI Provincial Association, which has two standards, each standard consisting of 7 aspects for physical standards, and 15 aspects for non-physical standards for referees. Based on physical standards and non-physical standards, all referees can be included in the football referee development scale because they have a moderate level of validity with a validity index value of 0.485 so they can be used for physical standards and non-physical standards. Meanwhile, the reliability index value has a moderate level of reliability with a reliability index value of 0.443, so it can be used in the physical and non-physical standards for football referees from the PSSI Association of Aceh Besar Regency.<strong><br></strong></p> Tawakal Tawakal, Munzir Munzir Copyright (c) 2023 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2117 Fri, 29 Dec 2023 15:49:43 +0700 PROFIL OLAHRAGA TRADISIONAL PAKU SUKHA DI KECAMATAN BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2134 <p>Olahraga tradisional merupakan permainan yang dihasilkan oleh tradisi masyarakat sekitar karena di dasarkan oleh alam, budaya, dan kultur masyarakat. Olahraga tradisional Paku Sukha khas Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung sudah mulai terlupakan oleh generasi muda saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk merevitaliasi olahraga tradisional <em>Paku Sukha</em> di Kabupaten Lampung Barat yang sudah mulai terlupakan oleh generasi muda. Penelitian kualitatif tentang olahraga tradisional "Paku Sukha" di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dengan sumber data berupa wawancara dan data tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan langsung pada objek peneltian , wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data penulis menggunakan beberapa cara diantaranya: (1) reduksi data. (2) penyajian data, dan (3) verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah olahraga tradisional <em>Paku Sukha</em> dijumpai khususnya didaerah Lampung Barat yang berada didaratan kecamatan Belalau. Olahraga tradisonal <em>Paku Sukha</em> tercipta berdasarkan kebiasaan masyarakat setelah pulang bekerja mereka inisiatif membuat permainan yang berasal dari sumber daya alam sekitar yaitu sejenis tumbuhan pakis/paku lalu ditambahkan dengan <em>Injang</em> (Kain Sarung), net dan lapangan sebagai media bermainnya. pemain olahraga tradisional <em>Paku Sukha</em> dalam satu tim terdiri dari lima orang pemain. empat orang pemain bertugas memegang dua Injang (Kain Sarung), membentuk dua pasang di dalam lapangan permainan. Sementara itu, satu orang lainnya bertugas sebagai pelempar bola, yang melemparkan bola kepada salah satu pemain di dalam lapangan pada awal permainan dan saat mengumpulkan hasil bola dari poin yang akan didapat. Setiap kelompok harus mencapai poin sembilan agar bisa memenangkan permainan.<br><br><br><strong>Abstract</strong><br>Traditional sports are games that are produced by the traditions of the surrounding community because they are based on nature, culture and the culture of the community. The traditional sport of Paku Sukha, typical of West Lampung Regency, Lampung Province, has begun to be forgotten by today's young generation. The aim of this research is to revitalize the traditional sport of Paku Sukha in West Lampung Regency which has begun to be forgotten by the younger generation. Qualitative research on the traditional sport "Paku Sukha" in Belalau District, West Lampung Regency, Lampung Province, with data sources in the form of interviews and written data. The data collection techniques used are direct observation of the research object, interviews and documentation. To analyze the data the author used several methods including: (1) data reduction. (2) data presentation, and (3) data verification or drawing conclusions. The results of the research show that the history of the traditional sport Paku Sukha is found especially in the West Lampung area which is on the mainland of Belalau sub-district. The traditional sport of Paku Sukha was created based on people's habits after returning home from work, they took the initiative to make games that came from the surrounding natural resources, namely a type of fern/fern plant and then added Injang (Song Cloth), a net and a field as playing media. Paku Sukha traditional sports players in a team consisting of five players. Four players are tasked with holding two Injang (cloth sarongs), forming two pairs on the playing field. Meanwhile, another person serves as the ball thrower, who throws the ball to one of the players on the field at the start of the game and when collecting the ball results from the points that will be obtained. Each group must reach nine points in order to win the game.</p> Fadlu Rachman, Ayi Rahmat, Andri Prasetiyo Copyright (c) 2024 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2134 Fri, 19 Jan 2024 15:47:30 +0700 DEVELOPMENT OF BASIC INNER FOOT PASSING TECHNIQUE TRAINING MEDIA IN SOCCER https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2342 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran pasing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam untuk siswa. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (<em>research and development</em>). Dengan menggunakan pendekatan Brog and Gall. Melibatkan 3 validasi ahli, diataranya: ahli materi ahli perkembangan gerak, dan ahli media. Uji skala kecil dan uji sekala besar dilaksanakan di MI Swasta Miftahul Ulum. Sungai Bemban. Kubu Raya. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan kisi-kisi pertanyaan berkaitan dengan aspek tampilan, aspek materi, aspek kegunaan, dan aspek praktis ekonomis. Hasil penelitian uji skala kecil sebesar 83,28%, uji skala besar persentase sebesar 80,17%, dengan kriteria baik. Dapat disimpulkan bahwa inovasi pengembangan media latihan teknik dasar pasing kaki bagian dalam sepak bola ini layak untuk digunakan sebagai aktivitas untuk mengembangkan motorik keterampilan gerak dasar dan koordinasi gerak pasing sepakbola.<br><br><strong>Asbtract</strong><br><em>This research and development aim to produce a learning media for passing in soccer using the inner part of the foot for students. The research design employed in this study is the research and development approach by Brog and Gall. It involved three expert validations, namely: a subject matter expert, a motor development expert, and a media expert. Small-scale and large-scale tests were conducted at MI Swasta Miftahul Ulum in Sungai Bemban, Kubu Raya. The data collection instrument used a questionnaire with questions related to the aspects of appearance, content, usability, and practical economic aspects. The results of the small-scale test showed a percentage of 83.28%, and the large-scale test resulted in a percentage of 80.17%, both classified as good. It can be concluded that the innovative development of media for basic inner foot passing technique training in soccer is suitable for use as an activity to enhance motor skills and coordination in soccer passing.</em></p> Awang Roni Effendi, Anang Qosim , Muhammad Suhairi Copyright (c) 2024 Jurnal Penjaskesrek https://ejournal.bbg.ac.id/penjaskesrek/article/view/2342 Wed, 07 Feb 2024 12:53:12 +0700