PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SD NEGERI 1 CENGAL

Abstract

Permasalahan yang peneliti temukan adalah kurangnya disiplin sikap dan waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan siswa di SD Negeri 1 Cengal. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini menggunakan siswa SD Negeri 1 Cengal yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan jumlah 186 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat normalitas dan linearitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai signifikansi 0,200 > 0,05 berdistribusi normal dan nilai signifikan 0,444 > 0,05 terdapat hubungan yang linear antara kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan kedisiplinan siswa. Serta uji hipotesisnya meggunakan korelasi dan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bawah ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan siswa di SD Negeri 1 Cengal dengan nilai rhitung 0,606 lebih besar rtabel 0,279 dan diperoleh persamaan regresinya Y = 43,034 + 0,542X dan nilai Fhitung sebesar 27,914 lebih besar dari Ftabel sebesar 4,04 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap kedisiplinan siswa di SD Negeri 1 Cengal. Serta diperoleh nilai R Square sebesar 0,368, dengan demikian koefisien determinasinya sebesar 36,8% sehingga dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa dipengaruhi oleh kegiatan ekstrakurikuler pramuka sebasar 36,8% sedangkan 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel ini.


Abstract
The issue that the specialist found was the absence of disposition and time discipline. The reason for this study was to decide the impact of scout extracurricular exercises on understudy discipline at SD Negeri 1 Cengal. Quantitative expressive examination technique with correlational sort. The populace in this review utilized Cengal 1 Public Primary School understudies who partook in scout extracurricular exercises with a sum of 186 understudies. While the example utilized in this study added up to 50 understudies. Information assortment methods utilizing a survey (poll) and documentation. Information investigation methods utilize essential tests for ordinariness and linearity. In view of the exploration results, it is realized that the importance esteem is 0.200 > 0.05 regularly disseminated and the huge worth is 0.444 > 0.05, there is a straight connection between scout extracurricular exercises and understudy discipline. As well as testing the speculation utilizing connection and basic direct relapse. In light of the consequences of the review, it showed that there was an impact of scout extracurricular exercises on understudy discipline at SD Negeri 1 Cengal with a rcount worth of 0.606 more noteworthy than rtable 0.279 and the relapse condition Y = 43.034 + 0.542X and a Fcount worth of 27.914 was more prominent than Ftable of 4.04 with a critical degree of 0.000 <0.05 so Ho was dismissed and Ha was acknowledged, intending that there was a huge impact between scout extracurricular exercises on understudy discipline at SD Negeri 1 Cengal. As well as the R Square worth of 0.368, hence the coefficient of assurance is 36.8% so it tends to be presumed that understudy discipline is impacted by scout extracurricular exercises by 36.8% while 63.2% is affected by different elements excluded from this variable.