PENGARUH MEDIA POP-UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS V SD NEGERI 1 BEUREUNUEN

Abstract

Pembelajaran yang berpusat kepada guru yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa mata pelajaran IPA khususnya materi ekosistem disebabkan guru jarang menggunakan media yang sesuai kebutuhan peserta didik. Hal ini terlihat dari hasil belajar yang di peroleh peserta didik tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Permasalahan mendasar yang muncul adalah sejauh mana penggunaan media Pop-Up Book dapat mempengaruhi pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ekosistem. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan dengan menyelidiki pengaruh media Pop-Up Book terhadap hasil belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Terdapat Pengaruh Media Pop-UpBook Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem Di Kelas V SD Negeri 1 Beureunuen”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media Pop-Up Book terhadap hasil belajar materi ekosistem di kelas V SD Negeri Beureunuen. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Eksperiment Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Grup Design. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Beureunuen, populasi penelitian ini adalah  kelas VA sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 siswa dan kelas VC sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 siswa. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Independent Sampe T-Test dan di peroleh taraf signifikan 0,05 menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000<0,05 maka Ho di tolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media Pop-Up Book terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas V SD Negeri 1 Beureunuen.


Abstract
Teacher-centered learning causes low student learning outcomes in science subjects, especially ecosystem material, because teachers rarely use media that suits students' needs. This can be seen from the learning outcomes obtained by students who do not reach the Minimum Completeness Criteria (KKM). The fundamental problem that arises is the extent to which the use of Pop-Up Book media can influence students' understanding of ecosystem concepts. Therefore, this research is directed at filling the knowledge gap by investigating the influence of Pop-Up Book media on student learning outcomes. By starting from this problem, this research seeks to contribute to the development of more innovative and relevant learning strategies for ecosystem materials, as well as providing a foundation for the development of learning media that can improve the quality of education. The formulation of the problem in this research is "Is there an influence of Pop-UpBook media on student learning outcomes on ecosystem material in class V of SD Negeri 1 Beureunuen". This research uses a quantitative approach to experimental methods with a Quasi Experimental Design research type with a Nonequivalent Control Group Design research design. This research was conducted at SD Negeri 1 Beureunuen which is located on Jln. Tanjong Beureunuen Flower, Jojo, Mutiara Timur District, Pidie Regency, Aceh. With the postal code 24175, the population of this study is the VA class as the experimental class with 20 students and the VC class as the control class with 20 students. Testing the hypothesis using the Independent Sample T-Test and obtaining a significance level of 0.05 indicates that the significance value is 0.000. Because the significance value is 0.000<0.05, Ho is rejected. This shows that there is an influence of Pop-Up Book media on student learning outcomes in ecosystem material in class V of SD Negeri 1 Beureunuen.