PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER READ TOGETHER (THT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELILING DAN LUAS JAJAR GENJANG SISWA KELAS IV SDN 32 BANDA ACEH

Syarfuni; Suryati

Syarfuni STKIP Bina Bangsa Getsempena
Suryati STKIP Bina Bangsa Getsempena

Keywords: Kooperatif, NHT, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Keliling dan Luas Jajar Genjangdi Kelas IV SD Negeri 32 Beurawe Banda Aceh” yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran matematika materi keliling dan luas jajar genjang. kelas IV SDN 32 Beurawe Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah siswa di SDN 32 Beurawe Banda Aceh yang terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan Tahun Ajaran 2013/ 2014, sedangkan objek penelitian adalah penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan tes. Dari hasil analisis didapatkan bahwa Kemampuan guru mengalami peningkatan dari siklus I sampai ke siklus II. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada siklus I yang diperoleh sebesar 4,32 (86,29%) dan pada siklus II sebesar 4,74 (94,69%). Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I sampai ke siklus II. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata pada siklus I yang diperoleh sebesar 4.1 (82%) dan pada siklus II sebesar 4,6 (92%). Pada pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, siswa lebih aktif dalam proses belajar. Hasil belajar pada siklus I, siswa mendapatkan nilai rata-rata kelas sebesar 76,67dan siswa yang tuntas mengikuti proses pembelajaran sebanyak 23 orang siswa (76,67%). Pada Siklus II, nilai rata-rata kelas yang dicapai oleh siswa sebesar 84,67 yang dituntaskan oleh 29 orang siswa (96,67%).

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahar. 2007. Strategi Pembelajaran . Jakarta: Balai Pustaka.

Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hewindawati dan Suryanto. 2004. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pustaka Setia.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2011. Coperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok Bandung: Alfabeta.

--------. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Kaifa.

Maesuri. 2009. Pembelajaran dan Pencapaian Belajar Siswa. Bandung: Pustaka Ilmu.

Mukhlis. 2005. Proses Pembelajaran. Semarang : Semarang Pres.

Munir, Hasan. 2010. Materi Dasar Geometri. FKIP: Unsyiah.

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2012. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Saffat. 2009. Optimized Learning Strategy. Pendekatan Teoritis dan Praktis meraih Keberhasilan Belajar. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suherman. 2001. Pembelajaran Inovatif dan Kreatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ratumanan. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA University Press.

Rusli. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Teori dan Praktik Pengembangan Kuriulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.