PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS-KREATIF PADA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAKNA DENGAN LEMBAR KERJA SISWA DIVERGEN DI SD N PENDEM 2 SUMBERLAWANG, SRAGEN

  • Ayatullah Muhammadin Al Fath Dosen STKIP PGRI Pacitan
Keywords: Model Pembelajaran Bermakna, LKS Divergen, Kemampuan Berpikir Kritis Kreatif

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis-Kreatif Pada Kelas IV Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Bermakna Dengan Lembar Kerja Siswa Divergen Di SD N Pendem 2 Sumberlawang, Sragen. Penelitian dilaksanakan 2 siklus pada bulan Oktober-November 2015. Data berupa tindakan guru, kemampuan siswa berpikir kritis-kretif dan nilai ulangan harian, melalui tes, observasi, wawancara, dan angket. Indikator keberhasilan adalah meningkatnya rerata nilai praktikum IPA sebesar 85 dan ulangan harian 78 dengan ketuntasan klaksikal > 85. Hasil membuktikan bahwa penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis-Kreatif Pada Kelas IV Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Bermakna Dengan Lembar Kerja Siswa Divergen Di SD N Pendem 2 Sumberlawang, Sragen sesuai dengan langkah pembelajaran dan pembimbingan guru secara maksimal, dapat meningkatkan kemampuan siswa berpikir kritis kreatif, sehingga hasil belajar mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan rerata nilai praktikum sebelum tindakan 79 dan nilai ulangan harian 72. Sedangkan rerata nilai praktikum 84 untuk siklus I dan siklus II 86, rerata nilai ulangan harian 78 pada siklusI 83 siklus II. Ketuntasan klaksikal 77% sebelum tindakan, 83% siklus I dan 86% siklus II.

References

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineke Cipta.

Azwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Beyer, Barry K. (1985). Critical Thinking. Phi Delta Kappa, 408 N. Union, P.O. Box 789, Bloomington, IN 47402-0789.

Depdiknas. 2011. Pedoman Pendidikan dan Latihan Profesi Guru IPA SMP. Jakarta: Depdiknas.

DBE. 2009a. Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna 2. Jakarta: DBE 3.

DBE. 2009b. Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna 3. Jakarta: DBE3.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hossoubah, Z. (2007). Develoving Creative and Critical Thinking Skills (terjemahan) . Bandung: Yayasan Nuansa Cendia.

Johnson. 2011. CTL Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung: Penerbit Kaifa.

Mariati. 2008. "Pengembangan Kreativitas Siswa Melalui Pertanyaan Divergen Mata Pelajaran IPA". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 12(63)759-773.

Mustaji 2012. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Pembelajaran. www.tp.ac.id/tag/mustaji-2012

Prince, M. 2010. "Does Active Learning Work? A Riview of the Research." Journal Engr Education. 3 (93) 223-231.

Rohaeti E, Wijayanti E, Padmaningrum R E. 2008. "Pengembangan Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Sains. Artikel Penelitian, Universitas Negeri Jogjakarta.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suwarno. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: UMS Press

Trianto. 2007. Model pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Penerbit Prestasi Pustaka.

Unesa, Rudi. 2011. Pembelajaran Bermakna. http://rudy-unesa.blogspot.co.id

Article Metrics
Abstract views: 261
PDF downloads: 221
Published
2015-08-30
How to Cite
Ayatullah Muhammadin Al Fath. (2015). PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS-KREATIF PADA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAKNA DENGAN LEMBAR KERJA SISWA DIVERGEN DI SD N PENDEM 2 SUMBERLAWANG, SRAGEN. Jurnal Tunas Bangsa , 2(2), 78-89. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/tunasbangsa/article/view/613
Section
Articles