PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD N 70 KUTA RAJA BANDA ACEH

  • Lili Kasmini STKIP Bina Bangsa Getsempena
  • Resti Fauziah STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Penerapan, Model Pembelajaran TGT, Hasil Belajar.

Abstract

Penerapan sistem pembelajaran yang monoton merupakan salah satu penghambat serta kendala yang muncul pada setiap proses pembelajaran. Ketidaktepatan dalam memilih model pembelajaran yang cocok untuk karakteristik siswa pada suatu tempat pembelajaran juga merupakan suatu kendala dalam proses pembelajaran. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penerapan model pembelajaraan TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam di kelas III SD N 70 Kuta Raja Banda Aceh?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam di kelas III SD N 70 Kuta Raja Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2002:84) dimana setiap siklus terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi dalam satu spiral yang saling terkait. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 70 Kuta Raja Banda Aceh yang berjumlah 22 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Penelitian ini dimulai dengan pre test. Tujuan diadakan pre test yaitu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukan tindakan kelas. Hasil evaluasi pre test menunjukkan bahwa hanya 7 (31,81%) orang siswa yang tuntas atau memenuhi KKM sekolah dengan nilai rata-rata 71,42. Sedangkan 15 (68,18%) orang siswa lagi belum tuntas dengan nilai rata-rata 48, dan nilai rata-rata kelas 55,45. Selanjutnya peneliti melakukan tindakan pada siklus I. Hasil evaluasi pada siklus I ada 17 (77,27 %) siswa yang berhasil mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 74,11, dan 5 orang siswa (22,72 %) belum mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata 56, dan nilai rata-rata kelas 70. Dengan demikian siswa kelas III SD Negeri Kuta Raja Banda Aceh telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata kelas sebesar 70. Dengan demikian peneliti tidak melakukan lagi tindakan pada siklus II.

References

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Budi Wahyono dkk, (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2008

Djemari Mardapi, 2008. Definisi evaluasi asesmen dan tes.http://dakubelajar. blogspot.com/2013/09/definisi-evaluasi-asesmen-dan-tes.html (diakses tanggal 22 Mei 2015).

Eva Rita (2013). Penggunaan metode eksperimen dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi perubahan wujud benda dan sifat serta kegunaannya di Kelas IV SDN 62 Banda Aceh. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala

Edi Suardi (2012). Hakikat dan ciri-ciri belajar. Diakses di http://candrajunie.blogspot.com/2012/06/hakikat-dan-ciri-ciri-belajar.html (diakses tanggal 24 Mei 2015).

Eggen dan Kauchak dalam bambang Triwarsita (2008). Efektifitas pembelajaran. Diakses di http://elnicovengeance.wordpres.com/2012/09/01/efektifitas-pembelajaran/ (diakses tanggal 22 Mei 2015).

Gage dan Berliner. Macam-macam teori belajar. Diakses di http:// belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/ (diakses tanggal 22 Mei 2015).

Indah Komsiah (2002).Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: SUKSES Offset 2012.

Lisa Fiyerni (2014). Skripsi “Upaya meningkatkan kemampuan pelajaran Bahasa Indonesia Materi Percakapan Melalui Metode Demonstrasi Murid Kelas IV SD Negeri Sihoum Indrapuri”. Skripsi tidak dipublikasikan. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala

Muhammad. Y (2013). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Kencana 2013.

Muhibbin Syah (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo.S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: 2010

Purwa Atmaja Prawira (2012). Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru/Purwa Atmaja Prawira. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012

Sardiman, A.M (1986). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Sudjana, G. (2001). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sudjana (2011). Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Belajar. Di akses di http://dijilid.ump.ac.id/fiks/diski/6/jhptump-a-animarifat-292-2-babii.pdf (diakses tanggal 25 Mei 2015).

Sudjana (2005). Hipotesis Penelitian Pendidikan. Diakses di http://matc-succes.blogspot.com/2014/12/hipotesis-penelitian-pendidikan.html?m=1 (diakses tanggal 25 Mei 2015).

Suhardjono. (2004). https://summerinjember.wordpress.com/2014/12/19/penerapan-metode-karya-wisata-dalam-pembelajaran-sejarah-sbm/ (di akses tanggal 05 Juni 2015).

Trianto, (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Trianto, (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zakapedia. Pengertian wawancara dan jenis wawancara. Diakses di http://www.zakapedia.com/2013/10/pengertian-wawancara-dan-jeniswawancara.html# (diakses tanggal 22 Mei 2015).

Article Metrics
Abstract views: 179
PDF downloads: 279
Published
2017-02-28
How to Cite
Lili Kasmini, & Resti Fauziah. (2017). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD N 70 KUTA RAJA BANDA ACEH. Jurnal Tunas Bangsa , 4(1), 77-98. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/tunasbangsa/article/view/633
Section
Articles