PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MELALUI MODEL PEMBELAJAAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VI SDN CANGKRINGSARI SUKODONO

Abstract

Based on the experience of the researcher as a grade 6 teacher of SDN Cangkringsari so far, the researcher felt that the students' ability in calculating the volume of wake up space is still very low, the researchers suspect this is because the method used is less precise, thus less involving students directly consequently they tend to play, daydream and crowded in the learning process.  So in this case the researchers apply JIGSAW cooperative type method to improve student achievement in calculating the volume of space wake up. The teacher explains how to identify wake up space and extract limas and explain how to find the wake volume. From the results of research turns out on JIGSAW cooperative type method to improve student achievement in calculating the volume of wake up space. on the initial reflection obtained data average class only 47.39 with mastery learning by 13%, then up on the 1st cycle average student score to 65.5 with mastery 65% ​​class. In cycle 2 it rose again to 77,8 and class completeness equal to 87%.

Abstrak

Berdasarkan pengalaman peneliti selama menjadi guru kelas VI SDN Cangkringsari selama ini, peneliti merasakan bahwa kemampuan siswa dalam menghitung volume bangun ruang  masih sangat rendah., peneliti menduga hal ini disebabkan karena metode yang digunakan kurang tepat, sehingga kurang melibatkan siswa secara langsung akibatnya mereka cenderung untuk bermain, melamun dan ramai dalam proses belajar mengajar. Sehingga dalam hal ini peneliti menerapkan metode kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menghitung volume bangun ruang. Guru menjelaskan  cara mengidentifikasi bangun ruang dan  mengeluarkan limas serta  menjelaskan cara mencari volume bangun. Dari hasil penelitian ternyata pada metode kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menghitung volume bangun ruang.  pada refleksi awal didapat data rata-rata kelas hanya 47,39 dengan ketuntasan belajar sebesar 13%, kemudian naik pada  siklus 1 rata-rata nilai siswa menjadi 65,5 dengan ketuntasan kelas sebesar 65%. Pada siklus 2 naik lagi menjadi 77,8 dan ketuntasan kelas sebesar 87%.

Kata kunci:  prestasi belajar, model kooperatif tipe jigsaw, volume bangun ruang