ANALISIS KETERBACAAN BUKU PELAJARAN TEMATIK TERPADU UNTUK SD/ MI KELAS IV KURIKULUM 2013 DI KOTA BANDA ACEH

  • Wahidah Nasution STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Lesson book, language, appropriteness

Abstract

The Lesson Book is an interaction medium between educators and learners. In conveying the scholarship because the content and language in the textbooks need to be the attention every one. This study aimed to describe: (1) Describe readability of 4th graders text book “Pembelajaran Tematik Terpadu untuk SD/MI” of 2013 curriculum in Banda Aceh; (2) explained readability of 4th graders text book “Pembelajaran Tematik Terpadu untuk SD/MI” of 2013 curriculum in Banda Aceh;. Approach in this research use qualitative research method. The data source is obtained from the student's book which is implemented in the curriculum of 2013. Validation of data using triangulation theory from experts related to the feasibility of the content, presentation and language contained in textbooks. Data collection techniques that is with interactive techniques that include data reduction phase, data presentation, conclusion and data verification. Based on the research results found the level of legibility of students is medium. It is obtained based on an average value of 20-60%. Suku Minang text is a discourse that has the lowest average value. Next, Text of Kelelawar and Minyak Jarak. Besides average scored the students', the result of the selection of answers is also a research observation. Some of the answers students choose tend to have semantic errors.

 

Abstrak

Buku Pelajaran merupakan media interaksi antara pendidik dan peserta didik. dalam menyampaikan keilmuan karena itu content dan bahasa dalam buku pelajaran perlu menjadi perhatian semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan keterbacaan buku pelajaran tematik Terpadu untuk SD/ MI Kelas IV Kurikulum 2013 di kota Banda Aceh; (2) Menjelaskan keterbacaan buku pelajaran tematik Terpadu untuk SD/ MI Kelas IV Kurikulum 2013 di kota Banda Aceh. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari buku siswa yang di sekolah tersebut diterapkan kurikulum 2013. Validasi data menggunakan triangulasi teori dari ahli yang berkaitan dengan kelayakan isi, penyajian dan bahasa yang terdapat dalam buku pelajaran. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik interaktif yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tingkat keterbacaan siswa tergolong sedang. Hal ini diperoleh berdasarkan nilai rata-rata yang berkisar 20-60%. Teks Suku Minang adalah wacana yang memiliki nilai rata-rata terendah, dilanjutkan dengan teks Kelelawar, dan teks Minyak Jarak. Selain pengambilan rerata nilai siswa, hasil pemilihan jawaban juga menjadi pengamatan penelitian. Beberapa jawaban yang dipilih siswa cenderung terjadi kesalahan semantis.

Kata kunci: buku pelajaran, bahasa, kelayakan

References

Cunningsworth, A. (1995). Choosing Your Course Book. Oxford: Heinemann. CUP.

Kementrian Pemuda dan Olahraga RI. 2009.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Tim Penulis. 2014. Indahnya Kebersamaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Article Metrics
Abstract views: 144
PDF downloads: 165
Published
2018-02-28
How to Cite
Wahidah Nasution. (2018). ANALISIS KETERBACAAN BUKU PELAJARAN TEMATIK TERPADU UNTUK SD/ MI KELAS IV KURIKULUM 2013 DI KOTA BANDA ACEH. Jurnal Tunas Bangsa , 5(1), 82-89. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/tunasbangsa/article/view/655
Section
Articles