PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BERKELANJUTAN: KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SEJARAH SMAN DI KOTA PADANG

  • Etmi Hardi Universitas Negeri Padang
  • Refnywidialistuti Refnywidialistuti Universitas Ekasakti
  • Herdi Setiawan Universitas Negeri Padang
  • Nurhizrah Gistituati Universitas Negeri Padang
  • Rusdinal Rusdinal Universitas Negeri Padang
Keywords: Profesi, Sertifikasi, Profesionalisme, Kompetensi

Abstract

Di samping kegiatan sertifikasi yang dilakukan secara kontinue, pemerintah juga melakukan berbagai kegiatan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan, termasuk di kalangan guru sejarah tingkat SMAN di Kota Padang. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian diskriptif kualitatif yang menggunakan berbagai sumber, yakni studi dokumentasi/arsip, wawancara lapangan, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan model analisis interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan bahwa dari 70 orang guru sejarah SMAN Kota Padang, sebagian besarnya telah disertififikasi, baik melalui kegiatan PLPG (Program Latihan Profesi Guru), PPG (Pendidikan Profesi Guru) Dalam Jabatan, maupun PPG Pra jabatan. Di samping itu mereka juga senantiasa melakukan usaha peningkatan kompetensi profesional melalui berbagai program, baik yang diselenggarakan pemerintah, maupun melalui lembaga profesi, seperti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran),dan FKGS (Forum Komunikasi Guru Sejarah).


Abstract
Law Number 14 of 2005 explicitly states that teaching is a recognized profession. Therefore, teachers are required to have academic qualifications, competencies, educator certificates, be physically and mentally healthy, and have the ability to realize national education goals. In addition to ongoing certification activities, the government is also carrying out various activities to develop teacher professionalism, including among high school history teachers in Padang City. This research is qualitative descriptive research in which the data were obtained through documentation/archive studies, field interviews, and observation. The data obtained was processed by using the Milles and Huberman interactive analysis model. The results of the study found that most of the 70 history teachers at SMAN Kota Padang had been certified, either through the Teacher Professional Training Program (PLPG) or Teacher Professional Education (PPG). Efforts to increase teachers’ professional competence are always carried out through various programs, both those organized by the government and through professional institutions, such as the Subject Teacher Discussion (MGMP) and the History Teacher Communication Forum (FKGS).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminatun, D., Alita, D., Rahmanto, Y., & Putra, A. D. (2022). Pelatihan Bahasa Inggris Melalui Pembelajaran Interaktif Di SMK Nurul Huda Pringsewu. Journal of Engineering and Information Technology for Community Service, 1(2), 66–71. https://doi.org/10.33365/jeit-cs.v1i2.141

Asmara, R. (2015). Analisis Implementasi Delapan Standar Nasional Pendidikan pada SMP yang Terakreditasi A di Kabupaten Seluma. Manajer Pendidikan, 9(2), 173–184.

Aspi, M., & Syahrani, S. (2022). Profesional Guru dalam Menghadapi Tantangan Perkembangan Teknologi Pendidikan. Indonesian Journal of Education (INJOE), 2(1), 64–73.

Darmadi, H. (2015). MENJADI GURU PROFESIONAL diperbincangkan , karena guru merupakan sumber kunci keberhasilan pendidikan . didik yang menyangkut berbagai aspek yang bersifat manusiawi yang unik dalam. Jurnal Edukasi, 13(2), 161–174.

Disas, E. . (2017). Analisis Kebijakan Pendidikan Mengenai Pengembangan Dan Peningkatan Profesi Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2), 158–166.

Guntur., et. al. (2020). Kemampuan Berpikir Kreatif, Kritis, dan Komunikasi Matematika Siswa dalam Academic-Contructive Controversy (AC). Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 385–392.

Hermanto, R., & Santika, S. (2016). Analisis hasil uji kompetensi guru matematika sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya. JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika), 2(2), 135–142. https://doi.org/10.37058/jp3m.v2i2.165

Ibrahim, N. (2018). Pemanfaatan Museum sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah. Visipena, 9(2), 215–235.

Izwanto, E. (2016). Peta kompetensi guru matematika SMP di kabupaten Bengkulu tengah berdasarkan hasil UKG tahun 2015. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 30–40.

Kadir, A. (2013). Konsep pembelajaran kontekstual di sekolah. Dinamika Ilmu, 13(1).

Mukhtar, D. dan Z. (2020). Pengembangan Media Cornell Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Diakronik Siswa dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Jurnal Kronologi, 2(4), 25–38.

Munirah. (2015). Sistem Pendidikan di Indonesia antara Keinginan dan Realita. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2(2).

Muzakir, U. (2013). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi. Visipena, 4(2), 130–145.

Notanubun, Z. (2019). Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Guru di Era Digital (Abad 21). Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(2), 54. https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1058

Rahman, A. (2020). Peningkatan disiplin kerja guru di sekolah dasar yayasan mutiara gambut. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 1–831.

Republik Indonesia, P. (2005). UU 14-2005 Guru dan Dosen.pdf (p. 17).

Safitri, E. (2022). Pentingnya Nilai-Nilai Budaya dalam Pendidikan. 1–8. https://thesiscommons.org/73q8k/

Saman, M. I., Handayanto, S. K., & Sunaryono, S. (2019). Eksplorasi Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa melalui Blended Learning Fisika. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(1), 79. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i1.11863

Setiawan, H. (2022). Pentingnya Lingkungan Belajar Yang Kondusif Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar. 4, 2556–2560. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=bNzJSToAAAAJ&authuser=1&citation_for_view=bNzJSToAAAAJ:qjMakFHDy7sC

Setiawan, H. (2024a). Analysis of Problem-Solving and Mathematical Communication Ability Levels and Students ’ Readiness to Use Augmented Reality ( AR ) Technology in Class VII Yunior High Schools and MTS. 348–354. https://doi.org/10.5220/0012200900003738

Setiawan, H. (2024b). Implementation of Kurikulum Merdeka Development in Facing the Industrial Revolution Era 4 . 0 at SMKN 6 Padang. 362–368. https://doi.org/10.5220/0012201200003738

Setiawan, H., & Fauzan, A. (2022). Validitas Perangkat Pembelajaran Geometri Berbasis Etnomatematika Rumah Gadang. 06(03), 3486–3494.

Setiawan, H., Fauzan, A., Ananda, A., Pascasarjana, S., Padang, U. N., Artikel, I., Pengembangan, P., Setiawan, H., Pascasarjana, S., Padang, U. N., & Education, J. (2023). Analisis pendahuluan pengembangan perangkat pembelajaran geometri berbasis etnomatematika rumah gadang di smp kelas vii. 11(2), 75–79. https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4574

Setiawan, H., Fauzan, A., & Arnawa, I. M. (2021). The Development of Geometrical Learning Devices Based on Rumah Gadang Ethnomathematics for Grade VII Junior High School. Journal of Physics: Conference Series, 1742(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1742/1/012003

Setiawan, H., Handican, R., & Rurisman, R. (2023). Revolutionizing Math Education: Unleashing the Potential of Web-based Learning Media for Enhanced Mathematical Problem Solving Skills. JDIME: Journal of Development and Innovation in Mathematics Education, 1(2), 1–11.

Setiawan, H., Pascasarjana, S., Padang, U. N., Pendidikan, F. I., & Padang, U. N. (2022). CREATING A CONDUUSIVE LEARNING ENVIRONMENT FOR ELEMENTARY SCHOOL LEVEL STUDENTS. 10(2), 59–65.

Stauffer, S. D., & Mason, E. C. M. (2013). Addressing Elementary School Teachers’ Professional Stressors: Practical Suggestions for Schools and Administrators. Educational Administration Quarterly, 49(5), 809–837. https://doi.org/10.1177/0013161X13482578

Tibahary, abdul rahman. (2018). Model-model Pembelajaran InovatifWayan, S. (2018). Model-model Pembelajaran Inovatif. Revista Espanola de Anestesiologia y Reanimacion, 27(3), 220–230. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7465931. Revista Espanola de Anestesiologia y Reanimacion, 27(3), 220–230. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7465931

Timperley, H., Wilson, A., Barrar, H., & Fung, I. (2007). Teacher Professional Learning and Development. Best Evidence Synthesis Iteration. Education, 33(8), 3–15. https://doi.org/10.1111/j.1744-7984.2007.00116.x

Trianah, & Sahertian, P. (2020). Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sosial dan Pergaulan Teman Sebaya terhadap Hasil Belajar. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 14(1), 7–14. https://doi.org/10.21067/jppi.v14i1.4765

Trilling, B., & Hood, P. (1999). Learning , Technology , and Education Reform in the Knowledge Age. Educational Technology, 26.

Utami, P. P., Vioreza, N., & Yunaika, W. (2018). Analisa pola perilaku kontraproduktif guru di SMA Negeri se-Kota Bekasi. Visipena, 9(1), 47–66.

Wachidia, E. S. M. K. dan. (2019). Strategi kepala sekolah dalam mengimplementasikan standar nasional pendidikan. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 4(1), 33. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/JMKSP/article/view/2472

Widiyono, A., & Millati, I. (2021). The Role of Educational Technology in the Perspective of Independent Learning in Era 4.0. Journal of Education and Teaching (JET), 2(1), 1–9.

Article Metrics
Abstract views: 78
PDF downloads: 38
Published
2024-02-13
How to Cite
Hardi, E., Refnywidialistuti, R., Setiawan, H., Gistituati, N., & Rusdinal, R. (2024). PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BERKELANJUTAN: KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SEJARAH SMAN DI KOTA PADANG. Visipena, 14(2), 108-121. https://doi.org/10.46244/visipena.v14i2.2380
Section
Articles