PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN DARI DAGING BEKICOT DENGAN PROSES EKSTRAKSI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel, jenis pelarut dan waktu ekstraksi terhadap hasil pembuatan konsentrat protein dari daging bekicot. Pembuatan konsentrat protein bekicot dilakukan dengan proses ekstraksi. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan waktu ekstraksi 1 jam ,2 jam dan 3 jam. Pelarut yang digunakan adalah Etanol dan n-Heksan. Suhu operasi untuk pelarut etanol adalah 60 oC, 68 oC dan 70 oC, sedangkan untuk pelarut n-Heksan 50 oC, 60 0C dan 68 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pelarut etanol diperoleh kadar protein yang tertinngi adalah 69,6 % pada temperatur 78 oC dengan waktu ekstraksi 3 jam. Sedangkan dengan menggunakan pelarut n- Heksan pada temperatur 68 oC dengan waktu ekstraksi 3 jam adalah 66,69 %.
Downloads
References
Tim penulis penebar swadaya, 1997, Budidaya dan Prospek Bisnis Bekicot. Jakarta. PT. Penebar Swadaya ,
Budi Santoso Hieronymus, 1989, Budi Daya Bekicot. Yokyakarta. Kanisuius
Asa Kusni, 1989, Budi Daya Bekicot, Jakarta. Bhrata
Geankoplis, Chriestie J, 1983. Transportt Processes and Unit Operations,second edition, Allyn and Bacon, Inc Massachussetts, USA
Pitojo, S, 1996 Petunjuk pengendalian dan pemamfaatan keong mas, Jakarta. PT Trubus Adiwidyam
Anam Khoirul, 1998 Studi Pemamfaatan ampas kecap untuk proteoin Konsentrat dengan ekstraksi immerse, ITS
Winarno. 1984 Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia
Girindra 1990 Biokimia . Jakarta. gramedia
Anonymous, 2005, Kesehatan. http://www.kompas.com/kesehatan. Tanggal akses 7 Februari 2007
Pinus, 1988, Beternak Bekicot untuk Perancis, trubus Februari
Naryo sadhori, 1997 Teknik Budi Daya Bekicot, Jakarta, Balai Pustalka.
Anonymous, 2009, Bekicot Lezat dan Kaya Protein. http:www.kompas.com. Tanggal akses 7 November 2010
PDF downloads: 382