MENINGKATKAN KUALITAS BERFIKIR KRITIS CALON GURU SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF

  • Roslina Universitas Serambi Mekkah
  • Murni Universitas Serambi Mekkah
Keywords: Metakognitif, Soal Cerita Matematika SD, PGSD, Pembelajaran Matematika

Abstract

Meningkatkan kualitas berfikir kritis Calon Guru SD (mahasiswa PGSD) adalah penting. Untuk itu perlu ditingkatkan tarap berfikir kritis Calon Guru SD melalui suatu pendekatan pembelajaran untuk mengembang kognitifnya. Maka menjadi suatu keharusan adanya suatu pembelajaran matematika yang pada intinya mengharuskan keterlibatan mahasiswa PGSD dalam proses pembelajaran itu sendiri. Oleh karena itu perlu adanya bimbingan yang mendalam bagi calon guru SD mengenai keterlibatan secara aktif yang menanamkan kesadaran metakognitif, dapat dikembangkan dengan memperkaya pengalaman yang bermakna melalui persoalan penyelesaian masalah yang diawali dari pemecahan masaalah. Sampelnya dari penelitan ini adalah mahasiswa PGSD di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh yang merupakan level awal dalam mengaplikasikan Kurikulum Nasional khususnya dalam mempelajari Soal Cerita Matematika. Pengembangan penelitian ini dilakukan mengikuti 5 (lima) tahapan pengembangan Plomp yang dimodifikasi dengan memadu tahapan pengembangan material (produk) oleh Nieveen dengan memperhatikan 3 aspek kualitas, yakni aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek keefektifan (Metode). Pada tahun pertama dilakukan uji caba pada dua kali pertemuan Pada Buku I untuk mendapat gambaran yang lebih meyakinkan peneliti tentang kualitas kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa PGSD USM (calon guru yang ada pada Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh). Tahun Kedua: Buku 1, di ujicobakan kembali pada tahun kedua ini dan diteruskan Buku 2, Buku, 3 dan Buku 4. Berdasar analisis topik ditetapkan banyak waktu yang tersedia untuk mengajarkan kompetensi yang berkenaan dengan Soal Cerita Matematika 6 kali pertemuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, Lorin dan Krathwohl, David R. 2001. A Taxonomy for Learning Teaching, and Assessing. A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Addison Wesley Longman.

Asri, B ( 2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Brooks, J.G. & Brooks, M.G. (1993). In Search of Understanding: The Case for Constructivist Costa, A.L.,(1985). Development Mind: A Resource Book for Teaching Thinking.

Flavell, J. (1999). Cognitive development: children‟s knowledge about the mind, Annual review of psychology (online). Available: http://www.findarticles.com/cf_dls/m0961/1999_Annual/54442292/p1/article.html.

Ibrahim B.(2004). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Mayadiana, D. (2005). Pembelajaran dengan Pendekatan Diskursif untuk Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa Calon Guru SD. Tesis pada PPs Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mohamad Nur. (2004). Classroom Instruction and Management Chapter 6 Learning and Study Strategies (Richard I. Arends. Terjemahan). Surabaya: UNESA Press. Buku asli diterbitkan tahun 1997.

Nana Sudjana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

.

Mohd Uzi, D & Sam, L.C. (2009). Penerapan Nilai Pendidikan Matematik dalam Pengajaran Matematik di Sekolah Menengah. Jurnal Sains dan Matematik Vol.1 No.2: 29-40

Mohd. Uzi, D. (2006). Pengajaran dan Pembelajaran Matematik melalui Penyelesaian Masalah. Dewan Bahasan dan Pustaka Kuala Lumpur. Dewan Bahasa dan Pustaka.

Muhibbin Syah.2010.Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Murni; (2013). Open- Ended Aproach In Learning to Improve Students Thinking (pp. Skills In Banda Aceh. International Jaurnal of Independent Recearch and Studies-IJIRS (pp. 95-101) Malaysia

Murni; Muhammad Uzi; Noorsyah Saad;. (2014). Context-Besed Mathematics Learning. Innovation and Development in Teaching and Learning (pp. 97-103). Kuala Lumpur: Sultan Idris Education University.

National Council of Teachers of Mathematics (2000). Principles and standards for school mathematics.Reston, VA: NCTM.

Nieveen, Nienke, 1999, Prototyping to Reach Product Quality. In Jan Van den Akker, R.M Branch, K. Gustafson, N. Nieveen, & Tj. Plomp. Design Approaches and Tools in Education and Training. Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic Publisher.

Podhorsky, C.& Moore, V. (2006). Issues in Curriculum: Improving instructional Practice Through Lesson Study. http://www.lessonstudy.net Retrieved 2 Nopember 2010.

Plomp, T. 1997. Educational and Training System Design. Enschede, Netherlands: Twente University.

Plomp, Tjeerd. 2001. Development Research in/on Educational Development. Makalah, disampaikan untuk seminar nasional “Pendidikan Matematika

Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Wina S. (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Winarno, M.Sc. 2003. Strategi Sukses Menyelesaikan Soal Cerita Matematika.

Article Metrics
Abstract views: 66
PDF downloads: 103
Published
2017-06-30
How to Cite
Roslina, & Murni. (2017). MENINGKATKAN KUALITAS BERFIKIR KRITIS CALON GURU SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF. Visipena, 8(1), 184-194. https://doi.org/10.46244/visipena.v8i1.387
Section
Articles