PENERAPAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS LIFE SKILLS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH

  • Devita Cahyani Nugraheny STKIP Kusuma Negara
Keywords: LKPD, Life Skills, Process Skills, Scientific Attitudes

Abstract

This study aims to determine whether there is an increase in process skills and scientific attitudes of learners after the use of LKPD-based life skills in learning. The research that has been done is quasi experimental research using Noqueivalent Control-Group Pre-test Post-Test Design. Data collection techniques used are observation techniques and questionnaire techniques. Observation techniques are used to determine the process skills and scientific attitudes of learners. Observation of scientific attitude of learners is also supported by using a questionnaire filled by learners. Data analysis technique used is quantitative test. The results of quantitative tests on the use of LKPD in schools indicate an increase in process skills and scientific attitudes of learners.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan keterampilan proses dan sikap ilmiah peserta didik setelah pengunaan LKPD berbasis life skill dalam pembelajaran. Penelitian yang telah dilakukan merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan Nonequeivalent Control-Group Pre-test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik angket. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses dan sikap ilmiah peserta didik. Pengamatan sikap ilmiah peserta didik ini juga didukung dengan menggunakan lembar angket yang diisi oleh peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kuantitatif. Hasil penelitian dari uji kuantitatif terhadap penggunaan LKPD di sekolah menunjukkan ada peningkatan keterampilan proses dan sikap ilmiah peserta didik.

Kata Kunci:  LKPD, Life Skills, Keterampilan Proses, Sikap Ilmiah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akinbobola, A.O., & Afolabi, F. (2010). “Analysis of science process skills in West African senior secondary school certificate physics practical examinations in Nigeria”. American-Eurasian Journal of Scientific Research, 5, 234-240.

Arsyad, A. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bundu, P. (2006). Penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains-sd. Jakarta: Depatemen Pendidikan Nasional

Devita Cahyani Nugraheny. (2017). “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Industri Kecil Kimia Berbasis Life Skills untuk SMK”. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, volume 3, Halaman 30-41

Depdiknas. (2006). Pengembangan model pendidikan kecakapan hidup. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Permendiknas RI nomor 22 tehun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Depdiknas.

Hake, R.R. (1998). Interactive-engagement versun traditional methods: a six-thousand-student survay of mechanics test data for introductory phusics courses. American Association of Phisics Teacher, 66, 64-74

Handayani, S. (2009). Muatan life skill dalam pembelajaran di sekolah upaya menciptakan sumber daya manusia yang bermutu. Prosiding Konferensi Internasional Pendidikan, UPI-UPISI di Malaysia

Harahab, D.P., Raharjo, & Kuswanti, N. (2012). “Pengembangan LKS berorientasi kecakapan hidup (life skill) untuk sma kelas xi pada materi sistem peredaran darah manusia”. BioEdu, 1,28-30.

Hartono, A., & Pramukantoro, J.A. (2013). “Pengembangan perangkat pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif GI (group investigation) pada standar kompetensi memperbaiki cd player di smk negeri 2 surabaya”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 2, 653-659.

Haryono. (2006). “Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains”. Jurnal Pendidikan Dasar, 7, 1-13.

Hayat, M.S., Angraeni, S., & Redjeki, S. (2011). “Pembelajaran berbasis praktikum pada konsep invertebrata untuk pengembangan sikap ilmiah siswa”. Bioma, 2, 141-152.

Iswari, K. (2007). “Kajian pengolahan bubuk instant wortel dengan metode foam mat drying”. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, 3, 37-41.

Khoiri, N., Hindarto, N., & Sulhadi. (2011). “Pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis life skill untuk meningkatkan kewirausahaan siswa”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7, 84-88.

Lindarti, Hinduan, A.A., & Oktova, R. (2010). “Penerapan pembelajaran kooperatif stad (student teams achievement devision) dalam upaya meningkatkan hasil belajar fisika pada konsep optika geometris kelas x sma”. Berkala Fisika Indonesia, 2, 29-38

Nurharjadmo, W. (2008). “Evaluasi implementasi kebijakan pendidikan sistem ganda di sekolah kejuruan”. Spirit Publik, 4, 215-228.

Patil, G.V. (2011). “A comparative study os scientific attitude about secondary and higher secondary level students”. International Referred Research Journal, II, 24-26

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Pembelajaran sains menurut kurikulum 2006. Makasar: Universitas Negeri Makasar

Pitafi, A.I, & Farooq, M. (2012). “Measurement of scientific attitude of secondary school students in Pakistan”. Academic Research International Vol. 2, No. 2, Maret 2012.

Prastowo, A. (2011). Panduan kratif bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Romlah, O. (2009). Peran praktikum dalam mengembangkan keterampilan proses dan kerja laboraturium. Disampaikan pada pertemuan MGMP Biologi Kabupaten Garut tanggal 3 Februari 2009.

Senam, Arianingrum, R., Permanasari, L., & Suharto. (2008). “Efektifitas pembelajaran kimia untuk siswa kelas xi dengan menggunakan LKPD kimia berbasis life skill”. Didaktika, 9, 280-290.

Sudira, P. (2006). Kurikulum tingkat satuan pendidikan SMK. Jakarta: Depdiknas.

Sudjana. (2002). Metode statistika. Bandung: Tarsito

Sudjiono, A. (2009). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Supratiknya. (2012). Penilaian hasil belajar dengan teknik non tes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Sutikno, A., Ariani, S.R.D., & Saputro, S. (2013). “Profil pelaksanaan pembelajaran kimia produktif, kualitas produk, dan minat berwira usaha siswa kelas XI semester 1 kompetensi keahlian kimia industri SMK N 2 Sukoharjo tahun 2012/2013”. Jurnal Pendidikan Kimia, 2, 75-84.

Toharudin, U., Hendrawati, S., & Runtaman, A. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.

Triantoro. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group

Widayanto. (2009). “Pengembangan keterampilan proses dan pemahaman siswa kelas x melalui kit optik”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5, 1-9.

Widiaty, I. (2013). “Relevansi kurikulum smk berbasis industri kreatif dengan metode extrapolation and the ekonometric approach”. Invotec, IX, 29-42.

Widjajanti, E. (2008). Pelatihan penyusunan LKS mata pelajaran kimia berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan bagi guru SMK/MAK. Disampaikan dalam kegiatan pengapdian masyarakat di ruang sidang kimia FMIPA UNY pada tanggal 22 Agustus 2008

Word Health Organization. (1997). Life skill education for children and adolescents in schools. Geneva: Word Health Organization

Yuliati, Umiyatie, S., & Setyaningsih, W. (2008). “Pelatihan implementasi life skill pada pembelajaran IPA- Biologi melalui kegiatan pembuatan LKS model empirik bagi guru SMP di kabupaten Bantul Daerah Istimewa” Yogyakarta. Inotek, 12, 173-183.

Article Metrics
Abstract views: 1293
PDF downloads: 2001
Published
2018-06-30
How to Cite
Devita Cahyani Nugraheny. (2018). PENERAPAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS LIFE SKILLS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN SIKAP ILMIAH. Visipena, 9(1), 94-114. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i1.435
Section
Articles