ARAH PENDIDIKAN MASA DEPAN: PERLUNYA REORIENTASI POSISI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

  • Baharuddin Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Pedagogic, Empowerment, Reorientation, Students, Educators

Abstract

Education is essentially an empowerment process that is freeing individuals from the confines of a centralized power structure, which is able to build a power structure that only benefits a small group of people who afflict the masses. Therefore, the desire to continue to maintain pedagogics in the narrow paradigm must be reviewed, and as soon as possible a change in orientation towards critical pedagogical or pedagogic empowerment. Critical pedagogic is an engineering thinking that seeks to perfect the pedagogics that we have known as pedagogic in a narrow paradigm, namely pedagogics which tend to see the problem of education solely as technical problems in the classroom. Though education is not merely learning, but education is also closely related to all aspects of human life in society. Education is the process of hominization and the process of humanization of a person in family life, a cultured society now and in the future. Therefore, even this paradigm shift certainly has implications for the need to reposition educators and students in the process of education and learning.

 

Abstrak

Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses pemberdayaan yaitu membebaskan individu dari kungkungan suatu struktur kekuasaan yang terpusat,  yang mampu membangun struktur kekuasaan yang hanya menguntungkan sekelompok kecil masyarakat yang menyengsarakan rakyat banyak. Oleh karena itu, keinginan untuk terus mempertahankan pedagogik dalam paradigma sempit harus dikaji ulang, dan sesegeramungkin dilakukan perubahan orientasi ke arah pedagogik kritis atau pedagogik pemberdayaan. Pedagogik kritis merupakan rekayasa pemikiran yang berupaya menyempurnakan pedagogik yang selama ini kita kenal sebagai pedagogik dalam paradigma sempit, yaitu pedagogic yang cenderung melihat persoalan pendidikan semata-mata sebagai masalah-masalah teknik di dalam kelas. Padahal pendidikan bukanlah semata-mata pembelajaran, namun pendidikan sangat berkaitan pula dengan seluruh aspek kehidupan manusia di dalam masyarakat. Pendidikan adalah proses hominisasi dan proses humanisasi seseorang dalam kehidupan keluarga, masyarakat yang berbudaya kini dan masadepan. Oleh karena itu, perubahan paradigma ini pun tentu berimplikasi pada perlunya reposisi pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran.

Kata Kunci: Pedagogik, Pemberdayaan, Reorientasi, Peserta Didik, Pendidik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwikarta, S. Sosiologi Pendidikan: Isyu Hipotesis TentangHubungan Pendidikan dengan Masyarakat. Jakarta: Departemen P dan K, 1988

Harefa, A. (2004). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas. JurnalPendidikan Luar Sekolah, Vol. 3 No.1, Nopember 2006

Nasution, S. (1995).Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Rosyada, D. (2004). Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah ModelPelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan.Jakarta: Kencana.

Slavin, RE. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, And Practice.New York, 1995

Allen and Bacon, Smith, WA. (2001). Conscientizacao: Tujuan Pendidikan Paulo Freire.Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Tilaar, HAR, Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Tilaar, HAR, Membenahi Pendidikan Nasional.Jakarta: RinekaCipta, 2000.

Wiles, J and Joseph Bondi, Cirriculum Development; a Guide toPractice. Colombo, Toronto, London, Melbourne: Merrill Publishing Company, 1989 William F. O’neil, Ideologi- ideologi Pendidikan. Alih Bahasa, Omi Intan Naomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/197106141998031-JONI_RAHMAT_PRAMUDIA/JURNAL-ORIENTASI_BARU_PENDIDIKAN.pdf.

Article Metrics
Abstract views: 367
PDF downloads: 6213
Published
2018-12-31
How to Cite
Baharuddin. (2018). ARAH PENDIDIKAN MASA DEPAN: PERLUNYA REORIENTASI POSISI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK. Visipena, 9(2), 274-286. https://doi.org/10.46244/visipena.v9i2.459
Section
Articles