STUDI EVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM IMPLEMENTASI KTSP DI SMP NEGERI KABUPATEN GIANYAR

  • Hery Nugroho STMIK Primakara
  • Ni Ketut Suriati STMIK Primakara
Keywords: Evaluation Studies, Education, Manners, Context, Input, Process, Product

Abstract

This research aims to obtain: (1) the description or description about the effectiveness of the implementation of the educational Character of the context of Gianyar in junior high, (2) the description or description about the effectiveness of the implementation of the education of minds. Pekerti reviewed from inp-utdi Junior Gianyar Regency, (3) the description or description about the effectiveness of the implementation of the education process in terms of Manners in the Junior High School of Gianyar Regency, and (4). A picture or a description of the effectiveness of the implementation of the educational Character of prduk Junior High School in Gianyar Regency. This research includes the type of evaluative research by adopting the model of evaluation of CIPP. Context variables measured with instruments in the form of a questionnaire context, input variables are measured with instruments in the form of questionnaire input, and process variables measured with instruments in the form of the questionnaire process, variable product is measured by instruments in the form of a questionnaire product. Sample research totalling 9 27 principal, teacher, and Junior High School students in the country 369 Gianyar Regency is drawn using random sampling techniques. The data in the form of a score variable context, the score variable inputs, and product and process variables score further analyzed with the road changed the score to a t-score. The results showed that: (1) education, implementation of Manners is effective in terms of the context of Gianyar in junior high (2) implementation of Character education is not effective in terms of input in Gianyar Junior 3) implementation of Character education is not effective in terms of the process of Gianyar in junior high, (4) the implementation of Character education is effective in terms of the process of Gianyar, in junior high. (5) educational implementation constraints manners is not terakomodasinya the value of the character that develops in the community. Once interpreted in a quadrant of the effectiveness criteria Glickman, the effectiveness of the implementation of Character education are included in the quadrant less effective. Thus it can be concluded that the SMP Negeri Gianyar Regency less effectively implement character education in terms of context, input, process and product.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh: (1) gambaran atau deskripsi tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti  ditinjau dari konteks di SMP Kabupaten Gianyar, (2). gambaran atau deskripsi tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti  ditinjau dari inp-utdi SMP Kabupaten Gianyar,(3) gambaran atau deskripsi tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti  ditinjau dari proses di SMP Kabupaten Gianyar,dan (4). Gambaran atau deskripsi tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti  ditinjau dari prduk di SMP Kabupaten Gianyar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluatif dengan mengadopsi model evaluasi CIPP. Variabel konteks diukur dengan instrumen berupa kuesioner konteks, variabel input diukur dengan instrumen berupa kuesioner input, dan variabel proses diukur dengan instrumen berupa kuesioner proses, Variabel produk diukur dengan instrumen berupa kuesioner produk. Sampel penelitian berjumlah 9 Kepala sekolah, 27 guru , dan 369 siswa pada  SMP Negeri Kabupaten Gianyar yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara random. Data yang berupa skor variabel konteks, skor variabel input, dan skor variabel proses dan produk selanjutnya dianalisis dengan jalan mengubah skor tersebut ke skor-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1), pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti adalah efektif ditinjau dari konteks di SMP Kabupaten Gianyar (2) pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti adalah tidak efektif  ditinjau dari input di SMP Kabupaten Gianyar 3) pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti adalah tidak efektif ditinjau dari proses di SMP Kabupaten Gianyar, (4) pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti adalah efektif ditinjau dari proses di SMP Kabupaten Gianyar, . (5) kendala pengimplementasian pendidikan budi pekerti adalah tidak terakomodasinya nilai budi pekerti yang berkembang di masyarakat. Setelah diinterpretasikan dalam criteria efektivitas kuadran Glickman, efektivitas pelaksanaan pendidikan Budi Pekerti termasuk dalam kuadran kurang efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SMP Negeri Kabupaten Gianyar kurang efektif melaksanakan pendidikan budi pekerti ditinjau dari segi konteks, input,  proses dan produk.

Kata Kunci: Studi Evaluasi, Pendidikan Budi Pekerti, Konteks, Input,  Proses, Produk

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin, AJ. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara

Arjana, I Ketut. 2007. Studi Evaluatif tentang Implementasi Rencana Pengembangan Sekolah Pada Sekolah Berbantuan Dana pengembang Sekolah Kabupaten Buleleng. Tesis Singaraja :Universitas Pendidikan Ganesha.

Brinkerhoff,Robert.O,etaI.1986.Program Evaluation, APractitioner’s guide for Trainers and Educators. Boston : Kluwer-Njhoff Publishing

Candiasa, I Mede. 2004. Analisis Butir disertai aplikasi dengan ITEMAN ,BIGSTEP dan SPSS. Singaraja: IKIP Negeri sigaraja

Dantes, N. 2007. Tinjauan Tentang Konten Budi Pekerti Berbasis Multi Kultural Dalam Kaitannya Dengan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTS). UNDIKSHA

Dantes, N. 2007, Tinjauan Teoritik Pengembangan Alat Penilaian Kemampuan Calon Guru (APKCG) Dalam Rangka Implementasi KTSP Pada Pendidikan Dasar Dan Menengah. UNDIKSHA

Dantes, N. 2001, Cara Pengujian Alat Ukur. IKIP Negeri Singaraja.

Djamarah, Syaiful Bahri.1994. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya . Usaha Nasional

Fernandes.H.J.X. 1984. Evaluation of Educational Programs. Jakarta : Evaluation And Curriculum Development.

Hadi, Sutrisno. 2001. Metodelogi Research. Yogyakarta : Andi.

Hasan, Ani. M.2 003. pengembangan profesionalisme Guru di Abad pengetahuan. Hasil Penelitian KKG-MGMP. 2007. Kerjasama Departemen Pendidikan Nasional dan Bank Dunia Joint Committee. 1991. Ukuran Buku untuk Evaluasi Program, Proyek dan Materi Pendidikan. Terjemahan Rasdi Ekosiswoyo. Standart for Evaluations of Educational Programs, Projct, and Materials. 1981. Semarang : IKIP Semarang Press.

Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran. 1994. Jakarta: Direktorat jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan .

Koyan, I Wayan., Prof. Dr. 2007. Assesmen Dalam Pendidikan. Singaraja, Undiksha.

Koyan, I Wayan. 2004. Konsep Dasar dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja

Kurikulum Muatan Lokal SD dan SMP Standar Kompetensi Mata Pelajaran Budi Pekerti Untuk SMP, Dinas Pendidikan, Denpasar

Marhaeni, AAIN. 2006, Evaluasi internal dalam rangka meningkatkan kinerja Pengelola sekolah (makalah), Dinas pendidikan kabupaten Tabanan, Tabanan.

Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah . Bandung :PT Remaja Rosdakarya

Pedoman pelaksanaan Blockgrant Revitalisasi KKG/MGMP. 2006. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Departemen Pendidikan Nasiaonal. Peraturan Materi Pendidikan Nasional Nomor 7 tahun 2007 tentang organisasi dan tata kerja

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. 2007. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Propokenko, Josep. 1987. Productivity Managemen: A Practical Hand-Book

Rindjin, Ketut. 2002. Peyusunan Rencana Strategis di Lingkungan IKIP Nengri Singaraja. Disampaikan pada Lokakarya Unit Kerja Di Lingkungan IKIP Nengri Singaraja, 20 Agustus 2002.

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi Struktur Desain dan Aplikasi . Jakarta: Arcan

Rosyada, Dede.2004. Paradigma Pendidikan Demokrasi.Sebuah Model Pelibatan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan.Jakarta. Prenada Media

Sahertian, Piet A Prof Drs .2000 .Supervisi Pendidikan . Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sahertian, Piet A Prof Drs. 1994. Konsep Dasar Dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta

Scheaffer, L .Richard, et al. 1990. Elementary Survey Sampling. Boston : PWS –Kent Company

Soeratno, Arsyad L. 1999. Metodologi Penelitian. Yogyakarta :UPP AMP YKPN

Sudijono, A. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono, Prof. Dr. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Stufflebeam, Daniel L. 1981. Standards for Evaluation of Education Program, Project, and Material. New York: McGraw-Hill Book Company

Taylor,B,O. 1990.Case Studies in EffectiveSchool Research. Dubuque,10: Kendall Hunt Publishing Company.

Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2005. Jakarta

Wadi, Andi . 2006 Evaluasi Implementasi Program Menejemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagai upaya peningkatan kualitas lulusan pada SMK 1 Sukasada (Studi Evaluatif dengan menggunakan pendekatan CIPP). Tesis . Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Zuriah, Nurul Dra M.Si. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Malang: Bumi Aksara.

Article Metrics
Abstract views: 160
PDF downloads: 285
Published
2019-06-30
How to Cite
Hery Nugroho, & Ni Ketut Suriati. (2019). STUDI EVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM IMPLEMENTASI KTSP DI SMP NEGERI KABUPATEN GIANYAR. Visipena, 10(1), 164-175. https://doi.org/10.46244/visipena.v10i1.498
Section
Articles