@article{Rosdiana_2015, title={PENGARUH CRITICAL READING MAHASISWA TERHADAP KEMAMPUAN CRITICAL WRITING: (Deskriptif Study pada Mahasaiswa Jurusan Bahasa Inggris UIN-Ar-Raniry)}, volume={7}, url={https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/view/310}, DOI={10.46244/visipena.v7i2.310}, abstractNote={<p>Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meninjau dan menganalisis Pengaruh Critical reading Mahasiswa terhadap kemampuan siswa dalam Critical writing. Ini adalah penelitian lapangan yang mengamati cara mengajar Critical Reading pada mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di UIN-Ar-Raniry. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana critical reading siswa mempengaruhi prestasi critical writing mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, purposive sampling digunakan di mana 25 siswa kelas Akademik Reading diambil sebagai subjek penelitian ini. Selain itu, sumber utama data penelitian ini adalah tulisan siswaa. Data dianalisis dengan menggunakan deskripsi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efek yang baik dalam penerapan critical reading terhadap prestasi siswa dalam critical writing. Materi yang dipilih oleh dosen mampu mendorong siswa dalam melakukan critical writing . Ini menunjukkan bahwa siswa yang kompeten untuk berlatih critical reading bahwa mereka dapat memahami teks dan merespons teks. Para siswa juga lebih aktif dalam interaksi kelas dan diskusi untuk merespon teks. Para siswa lebih sensitif dan lebih toleran dalam melihat isu-isu dan keragaman dalam menanggapi isu-isu. Mereka bersedia mendengarkan pendapat orang lain dan memikirkan kembali tentang pendapat mereka sendiri. Akhirnya, mereka mampu menyajikan alasan dalam diskusi sehingga mereka mampu membuat keputusan dan penilaian tentang masalah ini berdasarkan pertimbangan yang masuk akal. Oleh karena itu, disarankan agar program pengajaran seperti apa yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini harus diterapkan dalam tingkat pendidikan tinggi lainnya. Pengajaran critical reading dapat diajarkan secara terpisah atau diajarkan dengan pengajaran membaca bahkan untuk pengajaran menulis. Akhirnya, kemampuan siswa dalam mengungkapkan argumen juga harus menempatkan penekanan kuat dalam pengajaran bahasa Inggris, terutama di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.</p&gt;}, number={2}, journal={Visipena}, author={Rosdiana}, year={2015}, month={Dec.}, pages={54-70} }