PERBANDINGAN MUTU PAUD YANG DIKELOLA DENGAN DIDANAI DANA GAMPONG DAN YANG TIDAK DIDANAI OLEH DANA GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH

  • Lina Amelia STKIP Bina Bangsa Getsempena
  • Aulia Afridzal STKIP Bina Bangsa Getsempena
  • Hasdiana Hasdiana STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: PAUD Quality, Gampong Fund, Independent PAUD, Manage, Funded

Abstract

The purpose of this study is to provide an overview of the quality of PAUD which is managed by village funds and those that are not funded by village funds in Banda Aceh. This research is descriptive qualitative research. The data collection technique is done through interviews. The research sample consisted of 2 schools, namely PAUD Sejahtera (funded by village funds) and TK Aisiyiyah (not funded by village funds). Interviews conducted by researchers included: (1) village PAUD principals and independent PAUD school principals, (2) teachers, (3) village officials (village heads) (4) Banda Aceh City Education Office. The findings in the field indicate that all districts/cities receive funds from the APBN which are used to develop PAUD administration. Through the one village one PAUD program, the government hopes that village institutions will become one of the funders or organizers of paud in their respective villages. The government program which launched one village with one paud seems to be no longer difficult to implement because of the existence of village funds that can be allocated for the operational costs of the village paud itself. So that the achievement of the goals of early childhood education can be achieved properly and the quality of the village paud institution itself meets the eligibility requirements of a paud education institution. After the Banda Aceh city regulation, the development of village villages was quite developed compared to before the assistance of village funds. This can be seen from the results of research at Paud Sejahtera village Ilie Banda Aceh which was compared with Paud Mandiri Tk Aisyiyah Lhong Raya Banda Aceh. Although there are several types of equipment for games and education at Paud Sejahtera that have not met the eligibility standards, the quality of the students produced is not much different from those of the comparable TK graduates. Paud Sejahtera can be a model in terms of managing village funds for human resource development in terms of community education.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mutu PAUD yang dikelola dengan didanai dana gampong dengan yang tidak didanai oleh dana gampong di kota banda aceh. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Sampel penelitiannya ada 2 sekolah yaitu PAUD Sejahtera (didanai dana gampong) dan TK Aisiyiyah (tidak didanai dana gampong). Wawancara dilakukan oleh peneliti antara lain kepada: (1) kepala sekolah PAUD desa dan kepala sekolah PAUD mandiri, (2) guru, (3) perangkat desa (kepala desa) (4) Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. Hasil   temuan   di lapangan menunjukkan    bahwa  semua   kabupaten/ kota   menerima    dana   y ang  b er sumber  dar i  APBN  yang  digunakan   untuk pengembangan  penyelenggaraan PAUD. Melalui program satu desa satu PAUD pemerintah mengaharapkan lembaga desa  menjadi  salah  satu  pendana  ataupun  penyelenggaran  paud  di  desa  mereka masing – masing. Program pemerintah  yang mencanangkan satu desa satu paud tampaknya tidak sulit lagi untuk diterapkan hal itu di sebabkan karena adanya dana desa yang bisa dialokasikan untuk biaya operasional paud desa itu sendiri. Sehingga pencapaian tujuan dari pendidikan anak usia dini bisa dicapai dengan baik dan mutu dari lembaga paud desa itu sendiri memenuhi syarat kelayakan dari sebuah lembaga pendidikan paud. Setelah adanya Perwal kota Banda Aceh perkembangan Paud gampong lumayan berkembang dibandingkan sebelum adanya bantuan  dari dana desa. Ini bisa dilihat dari hasil penelitian di Paud Sejahtera gampong Ilie Banda Aceh yang dibandingkan dengan Paud Mandiri Tk Aisyiyah Lhong Raya Banda Aceh. Walaupun ada beberapa kelengkapan alat permaninan dan edukasi di Paud Sejahtera belum memenuhi standar kelayakan tapi mutu dari anak didik yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan lulusan Tk pembandingnya. Paud sejahtera bisa menjadi percontohan dalam hal  pengelolaan dana gampong untuk pengembangan sumber daya manusia dalam hal pendidikan masyarakat.

Kata Kunci: Mutu PAUD, Dana Gampong, PAUD Mandiri, Kelola, Didanai

References

Aduwina Pakeh (2017) . Peran Kepemimpinan Keuchik Dalam Pembangunan Di Gampong Jambak, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Public Policy. 3(1), 103-113. Retrieved from http://jurnal.utu.ac.id/jppolicy/article/view/758/613. Diakses 2 agustus 2020.

Amelia, Lina. Lindawati (2019). Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Dengan Penggunaan Gambar Berseri Pada Kelompok B Di Paud Tgk. M. Syarief Aceh Besar. Jurnal Buah Hati. 6(1), 38-45. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/930.

Amelia, Lina. Millata Zamana, & Sri Ramadani. (2020). Efektivitas Permainan Wayang Huruf Hijaiyah Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Pada Kelompok A Di Tk Ikal Dolog Banda Aceh. Jurnal Buah Hati , 7(1), 52-64. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/buahhati/article/view/939.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nyimas Latifah Letty Aziz (2016). Otonomi Desa dan Efektivitas Dana Desa. Jurnal Penelitian Politik. 13(2), 193–211. Retrieved from http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/575/511. Diakses 2 agustus 2020.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara.

Peraturan walikota banda aceh no 73 tahun 2018 tentang Tata Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian Dana Desa Tahun Anggaran 2019.

PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa.

Syarifah Vandiratika Harning, Amri Amri (2016). Dana Desa Dan Kepadatan Belanja Di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah.1(1) 254-261 Retrieved from http://www.jim.unsyiah.ac.id/EKP/article/view/699/790 . Diakses 2 agustus 2020.

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Article Metrics
Abstract views: 165
pdf downloads: 586
Published
2020-09-12
How to Cite
Lina Amelia, Afridzal, A., & Hasdiana, H. (2020). PERBANDINGAN MUTU PAUD YANG DIKELOLA DENGAN DIDANAI DANA GAMPONG DAN YANG TIDAK DIDANAI OLEH DANA GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH. Jurnal Buah Hati , 7(2), 91-107. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1185
Section
Articles