TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI PADA GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 NISAM
Abstract
Research entitled "Locus, Illocution, and Perlocution Speech Acts in Indonesian Language Teachers in SMA Negeri 1 Nisam". This study aims to describe the locus, illocution, and percocutionary acts of speech in Indonesian language teachers in SMA Negeri 1 Nisam. This research approach is a qualitative approach. The method used is a descriptive qualitative method. The data of this study were in the form of speeches by Indonesian language teachers which took place at SMA Negeri 1 Nisam. The data sources of this study were Indonesian language teachers who taught in class X IPS 1, X IPS 2, X IPA I, XI IPS 1, XI IPS 2, XII IPA 1, and XII IPS 3 in SMA Negeri 1 Nisam. Data collection is done through the technique of recording, listening, and note taking. The data analysis technique of this study used descriptive notes. The results of this study indicate that Indonesian Language teachers at SMA Negeri 1 Nisam actively use several types of speech acts in the process of teaching and learning activities. The speech acts used by Indonesian language teachers at SMA Negeri 1 Nisam consist of three types, namely locution, illocution, and perlocution. First, the speech acts used by Teacher A contain locus and illocutionary speech acts. Second, the speech acts used by teacher B contain locus and illocutionary speech acts. Third, the speech acts used by teacher C contain acts of locution, illocution, and perlocution.
Abstrak
Penelitian yang berjudul “Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi pada Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Nisam”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi pada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Nisam. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Data penelitian ini berupa tuturan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berlangsung di SMA Negeri 1 Nisam. Sumber data penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPA I, XI IPS 1, XI IPS 2, XII IPA 1, dan XII IPS 3 di SMA Negeri 1 Nisam. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan catatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Nisam secara aktif menggunakan beberapa jenis tindak tutur dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Tindak tutur yang digunakan guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Nisam terdiri atas tiga jenis yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Pertama, tindak tutur yang digunakan oleh guru A mengandung tindak tutur lokusi dan ilokusi. Kedua, tindak tutur yang digunakan guru B mengandung tindak tutur lokusi dan ilokusi. Ketiga, tindak tutur yang digunakan guru C mengandung tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi.
Kata Kunci: Tindak Tutur, Lokusi, Ilokusi, Perlokusi
References
Aptiyanti, Linda. (2017). Tindak Tutur Arsetif Penjual dan Pembeli di Pasar Tempel Rajabasa Bandarlampung dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi.Padang: Universitas Andalas.
Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, Soenjono. (2005). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ferdiansyah, Rasmiayu. (2016). Analisis Tindak Tutur Ilokusi dan Perlokusi pada Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Proses Belajar Mengajar Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Tanjungpinang. Skripsi (internet).(eprints.uny.ac.id). diakses pada 20 Mei 2019.
Huda, Miftahul. (2015). Wujud Tindak Tutur Direktif dan Kadar Kesantunan dalam Naskah Drama Rumah di Tubir Jurang Karya S. Yoga: Kajian Pragmatik Sastra. Jurnal Sastra, Pendidikan Karakter, dan Industri Kreatif (online). (ums.ac.id). diakses 20 Mei 2019.
Juleha. (2017). Tindak Tutur Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMK Negeri 4 Bandar Lampung.Skripsi (internet).(unila. ac.id). diakses pada 20 Mei 2019.
Kountur, Ronny. (2003). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Teruna Grafica.
Kushartanti, dkk (Peny). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: SUN Printing.
Nadar, F. X. (2009). Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Nurgiyantoro, Burhan. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Oktaviani, Sella. (2015). Tindak Tutur Lokusi dan Perlokusi dalam Dialog Film 5 CM Karya Rizal Mantovani. Eprint.ums.ac.id/34330/16/naskah/publikasi.pdf
Putry, Mellysa Eka Hana. (2016). Peristiwa Tutur dalam Mockumentary Malam Minggu Miko. Jurnal Arkhais(online). 7(1):1. (unj.ac.id). diakses 20 Mei 2019.
Sandilatta, Ekky Cintyaresi. (2013). Analisis Tindak tutur Pada Film Garuda di Dadaku” Karya Ifa Ifansyah. Jurnal Artikulasi, Vol 7 No 1, 81. Ejournal.umm.ac.id.index.php/jib/article/view/1276/1366
Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryatini, Ratni Indah. (2012). Tindak Tutur Ekspresif pada Interaksi Pembelajaran Guru dan Siswa Kelas I SD Tahun Ajaran 2011-2012.Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rafni, Febria. (2017). Tindak Tutur Guru SLB Negeri 1 Padang dalam Proses Belajar Mengajar.Skripsi (internet).(eprints.uny.ac.id). diakses pada 20 Mei 2019.
Rahardi, Kunjana. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Ziraluo, Merdiana. (2020). Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi Pada Debat Capres-Qawapres Republik Indonesia Tahun 2019. Jurnal Education and Development, Vol 8, No 2, 249. Journal.ipts.a.id/index.php/ED/artile/view/1690
pdf downloads: 2472