ANALISIS NILAI BUDAYA DALAM HIKAYAT BANTA AMAT JILID I DAN II KARYA T. A. SAKTI

  • Teuku Mahmud STKIP BBG Banda Aceh
Keywords: Saga, Cultural Values

Abstract

This study aims to describe the cultural values ​​contained in the Hikayat Banta Amat Volume I and II by T. A. Sakti. Cultural value is very important to be studied in order to preserve the cultural heritage of the people of Aceh so that it can be known by the younger generation and re-cultivated in life in the present. The formulation of the problem raised in this study is how the cultural values ​​contained in the Hikayat Banta Amat Volume I and II by T. A. Sakti. The data source in this research is Hikayat Banta Amat Volume I and II by T. A. Sakti. The selected data is each quotation that has a relation to cultural values ​​in the saga. The approach and method used in this research is a qualitative approach and a descriptive method by describing the facts which are then followed by analysis. The cultural values ​​analyzed in Banta Amat sects are grouped according to five categories, namely (1) cultural values ​​in human relations with God, (2) cultural values ​​in human relations with nature, (3) cultural values ​​in human relations with other humans, (4) cultural values ​​in human relations with society, and (5) cultural values ​​in human relations with oneself. The results showed there were 37 quotations related to cultural values ​​that exist in the Banta Amat saga, namely: (1) Cultural values ​​in the human relationship with God there are 6 values ​​in 24 quotes; a) Give thanks to God 3 quotes, b) Give to Allah the Prophet 1 quote, c) Pray and ask God 9 quotes, d) surrender to God 8 quotes, e) Fear God 1 quote, and f) Obey to worship God 2 quotes, (2) Cultural values ​​in human relations with nature are found in 2 quotations about utilizing the forest, (3) Cultural values ​​in human relations with other humans there are 3 values ​​in 4 quotations; a) respect for others 2 quotes, b) say greetings 1 quote, and c) answer greetings 1 quote, (4) Cultural values ​​in human relations with the community there are 3 quotes namely about mutual care, and (5) Cultural values ​​in relationships humans with themselves there are 3 values ​​in 4 quotes; a) Never give up 2 quotes, b) responsibility 1 quote, and c) hard work 1 quote. Based on the results of the study it can be seen that the cultural values ​​in the human relationship with God are more numerous than the other values. This illustrates that the people of Aceh are religious and devout people who worship God. Suggestions from researchers that the people of Aceh continue to preserve cultural values ​​such as the Banta Amat saga in daily life.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya yang terkandung dalam Hikayat Banta Amat Jilid I dan II Karya T. A. Sakti. Nilai budaya sangat penting untuk dikaji guna melestarikan warisan budaya masyarakat Aceh agar dapat diketahui oleh generasi muda dan kembali dibudidayakan dalam kehidupan pada masa sekarang. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai budaya yang terkandung dalam Hikayat Banta Amat Jilid I dan II Karya T. A. Sakti. Sumber data dalam penelitian ini adalah Hikayat Banta Amat Jilid I dan II karya T. A. Sakti. Data yang dipilih adalah setiap kutipan yang ada kaitannya dengan nilai budaya dalam hikayat. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode deskritif dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Nilai budaya yang dianalisis dalam hikayat Banta Amat dikelompokkan berdasarkan lima kategori, yaitu (1) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, (2) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, (3) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain, (4) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, dan (5) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 37 kutipan yang terkait dengan nilai budaya yang ada dalam hikayat Banta Amat, yaitu: (1) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan terdapat 6 nilai pada 24 kutipan; a) Bersyukur kepada Allah 3 kutipan, b) Berselawat kepada Nabi Allah 1 kutipan, c) Berdoa dan memohon kepada Allah 9 kutipan, d) menyerahkan diri kepada Allah 8 kutipan, e) Takut kepada Allah 1 kutipan, dan f) Taat beribadah kepada Allah 2 kutipan, (2) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam terdapat pada 2 kutipan tentang memanfaatkan hutan, (3) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain terdapat 3 nilai pada 4 kutipan; a) menghormati orang lain 2 kutipan, b) mengucapkan salam 1 kutipan, dan c) menjawab salam 1 kutipan, (4) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat terdapat 3 kutipan yaitu tentang rasa saling peduli, dan (5) Nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri terdapat 3 nilai pada 4 kutipan; a) Pantang menyerah 2 kutipan, b) tanggung jawab 1 kutipan, dan c) kerja keras 1 kutipan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan lebih banyak dari nilai yang lainnya. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Aceh adalah masyarakat yang religius dan taat beribadah kepada Allah. Saran dari peneliti agar masyarakat Aceh terus melestarikan nilai budaya seperti pada hikayat Banta Amat dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: Hikayat, Nilai Budaya

References

Abdul Hamid M. Djamil. (2013). Hikayat Aceh Sebagai Media Dakwah. (Online). Tersedia:https://m.facebook.com/notes/abdul-hamid-m-djamil/hikayat-aceh- sebagai-media-dakwah/5784515455345551/ [13 April 2019].

Alfian, Teuku Haji Ibrahim. (1999). Aceh Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yokjakarta: Universitas Gajah Mada.Volume 4. No. 2 1999.

Bakri. (2012). Memahami Hikayat Aceh. (Online). Tersedia: http://aceh.tribunnews.com/2012/05/20/memahami-hikayat-aceh. [13 April 2019].

Emzir dan Rohman. S. (2015). Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada Endah Prihastuti, dkk. (2017). Majas dalam Anak Ini Mau Mengencingi Jakarta? Dan Kelayakannya sebagai Bahan Ajar. Lampung: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung, Vol.5, No.2, September 2017.

Fitriandi. (2004). Laporan Penelitian: Nilai Budaya Dalam Puisi Rakyat Aceh. Banda Aceh: Balai Bahasa Aceh.

Fitriandi. (2003). Analisis Struktur dan Nilai Budaya Cerita Rakyat Aneuk Jamee. Banda Aceh: Balai Bahasa Aceh.

Ghony, M. dan Fauzan. A. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Harun, Mohd. (2009). Memahami Orang Aceh. : Citapustaka Media Perintis.

Ida, Rachmah. (2014). Metode Peneltian: Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta: Prenada Media Group.

Kemendikbud. (2015). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud Khadijah. 2016. Kesusastraan Aceh. Banda Aceh: CV Boebon Jaya.

Khazanahalquran.com. (2015). Fakta Tentang Kalimat Alhamdulillah. (Online) Tersedia: https://khazanahalquran.com/fakta-tentang kalimatalhamdulillah.html [6 Desember 2018].

Arifin Muhammad, Khadijah Binti Mohd Khambali. (2016). Islam dan Kulturasi Budaya Lokal di Aceh ( Studi terhadap Rah Ulei Di Kuburan Masyarakat Pidie. Aceh).Vol 15. No.2. 2016.

Meinarno, dkk. (2008). Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat: Pandangan Antropologi dan Sosiologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, Lexy. J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja Rosdakarya.

Rismawati. (2016). Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia. Banda Aceh: Bina Karya Akademika.

Sari. M. P. (2014). Analisis Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Peutuah Sang Ayah: Riwayat Datu Parngongo Karya S. R. H. Sitanggang. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Serambi Indonesia. (2019). Edisi Jumat, 4 Januari. Banda Aceh: Serambi Indonesia Sufi, dkk. 2004. Budaya Masyarakat Aceh. Banda Aceh: Badan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Santoso, Sugeng. (2016). Majas dalam Novel Semesta Mendukung Karya Ayuwidiya. Kendari: Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP UHO, Vol.2 No.1 Juli 2016.

Sulaiman, dkk. (1992). Aceh: Manusia Masyarakat Adat dan Budaya. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh.

Subhan Widiansyah, Hamsah Hamsah. (2018). Jakarta: Dampak Perubahan Global Terhadap Nilia-nilai Budaya Lokal dan Nasional. Vol.4, No.1 2018.

Sunarjo. (2018). Majas dalam Novel Cinta dan Kewajiban Karya L. Wairata dan N.St. Iskandar: Kajian Stilistika dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. Vol.4, No.1 Tahun 2018.

Usman, dkk. (2009). Budaya Aceh. Banda Aceh: Pemerintah Provinsi Aceh Wiyono.

Zurriyati, S. (2005). Laporan Penelitian Mandiri: Nilai Budaya Dalam Hikayat Prang Aceh Melawan Belanda. Banda Aceh: Balai Bahasa Aceh.

Article Metrics
Abstract views: 268
pdf downloads: 376
Published
2020-07-30
How to Cite
Teuku Mahmud. (2020). ANALISIS NILAI BUDAYA DALAM HIKAYAT BANTA AMAT JILID I DAN II KARYA T. A. SAKTI. Jurnal Metamorfosa , 8(2), 231-244. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v8i2.1123
Section
Articles