KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL DUA IBU KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO: SUATU TINJAUAN SASTRA
Abstract
Sastra dalam jenis apapun merupakan karya cipta yang hadir karena kedudukan manusia sebagai makhluk pencerita. Segala yang ditulis dan dingkapkan pengarang adalah masalah hidup dan kehidupan manusia. Kisah yang dihasilkan merupakan gambaran kehidupan hasil rekaan seseorang. Kehidupan itu diwarnai oleh sikap, latar belakang, dan keyakinan pengarang. Data diperoleh dari novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto dengan tebal 300 halaman. Novel tersebut dikaji dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan pendekatan tersebut, ditemukan bahwa: (1) pandangan dunia pengarang; (2) latar belakang sosial budaya yang mencakup pendidikan, pekerjaan, bahasa, tempat tinggal, adat kebiasaan, dan agama; (3) pandangan pengarang terhadap tokoh wanita; serta (4) karakter tokoh dan hubungan antar tokoh. Kehidupan sosial yang digambarkan pengarang didominasi oleh adat budaya jawa yaitu Solo.
References
Arswendo Atmowiloto. 2009. Dua Ibu. Jakarta: PT Gramedia.
A.Teeuw. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Burhan Nurgiyantoro. 2007. Pengkajian Fiksi. Yogyakarya: Gajah Mada University Press.
Dedy Sugono. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia I. Jakarta: Pusat Bahasa.
Faruk. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: gajah Mada University Press.
Herman J. Waluyo. 1992. Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Munandar Soelaeman. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Refika Aditama.
Nyoman Kutha Ratna. 2003. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sapardi Joko Damono. 1989. Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Sudarsono. 1985. Keadaan dan Perkembangan Bahasa, Sastra, Etika, Tata Krama, dan Seni Pertunjukan Jawa, Bali, dan Sunda . Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan.

