ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA CINTA PADA LIRIK LAGU “TAK SEKEDAR CINTA” KARYA DNANDA

  • Neng Tika Harnia Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Song Lyrics; Meaning Of Love; Semiotics

Abstract

This study examines the meaning of love in the lyrics of Dnanda's song "Tak Sekedar Cinta" by using Roland Barthes' semiotic theory. In this semiotic analysis, Roland Barthes examines the meaning of denotation, connotation and myths about the meaning of "love" contained in the lyrics of the song. The method used is qualitative interpretive. The collection technique is a document study by obtaining data from various sources relevant to the research. The results of Roland Barthes' semiotic study of Dnanda's song lyrics "Tak Sekedar Cinta" are as follows. The denotation of the song's lyrics “Tak Sekedar Cinta” is the power of love that the songwriters expect from their partner. So the connotative meaning contained in the lyrics of this song is the desire of the songwriter to his partner to maintain his love with loyalty. Meanwhile, the myth contained in the lyrics of this song is that the songwriter wants to say that in every relationship that is built with love, it will last, even though sometimes it hurts.

Abstrak

Penelitian ini mengkaji mengenai makna cinta pada lirik lagu “Tak Sekedar Cinta” karya Dnanda dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Dalam analisis semiotika Roland Barthes ini mengkaji mengenai makna denotasi, konotasi, dan mitos mengenai makna “Cinta” yang terdapat pada lirik lagu tersebut. Metode yang digunakan ialah kualitatif interpretatif. Teknik pengumpulan yaitu studi dokumen dengan pemerolehan data dari berbagai sumber yang relevan dengan penelitian. Hasil kajian semiotika Roland Barthes pada lirik lagu “Tak Sekedar Cinta” karya Dnanda adalah sebagai berikut. Makna denotasi dari lirik lagu “Tak Sekedar Cinta” adalah kekuatan cinta yang penulis lagu harapkan ia dapatkan dari pasangannya. Kemudian makna konotasi yang terkandung dalam lirik lagu ini yaitu keinginan penulis lagu terhadap pasangannya agar menjaga cintanya dengan kesetiaan. Sedangkan mitos yang terdapat dalam lirik lagu ini yaitu penulis lagu ingin mengatakan bahwa dalam setiap hubungan yang dibangun dengan cinta pasti akan abadi walaupun kadang menyakitkan.

Kata Kunci: Lirik Lagu, Makna Cinta, Semiotika

References

Aritonang, Davd Ardhy & Yohannes Don Bosco Doho. (2019). Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Lirik Lagu Band Noah “Puisi Adinda”. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, 77-103.

Awe. (2003). Nyanyian di Tengah Kegelapan. Yogyakarta: Ombak.

Axcell Nathaniel & Amelia Wisda Sannie. (2018). Analisis Semiotika Makna Kesendirian pada Lirik Lagu “Ruang Sendiri” Karya Tulus. Jurnal Semiotika, 19(2), 107–117.

Barthes, R. (2007). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa : Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol dan Representasi. Bandung: Jalasutra.

Djohan. (2003). Psikologi Musik. Yogyakarta: Buku Baik.

Fitri, Syarif. (2017). Analisa Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu “Cerita Tentang Gunung dan Laut” Karya Payung Teduh. Jurnal Komunikasi, 3(3), 256-261.

Fiske, J. (2007). Cultural and Communication Studies Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Hidayat, Rahmat, (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 243-258.

Iswari, F. M. (2015). Representasi Pesan Lingkungan dalam Lirik Lagu Surat Untuk Tuhan Karya Group Musik “Kapital”(Analisis Semiotika). Jurnal Komunikasi, 3(1), 254-268.

Kusumawati, Henny., Nuryati Tri Rahayu., Dwi Fitriana. (2019). Analisis Semiotika Model Roland Barthes pada Makna Lagu “Rembulan” Karya Ipha Hadi Sasono. Jurnal Klitika, 1(2), 105-116.

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi: “Suatu Pengantar". Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugraha, Rahmadya Putra. (2016). Konstruksi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Lirik Lagu “Bendera”). Jurnal Ilmu Ekonomi dan sosal, 5(3), 290-303.

Nurdiansyah, Cepi. (2018). Analisa Semiotik Makna Motivasi Berkarya Lirik Lagu Zona Nyaman Karya Fourtwenty.Jurnal Komunikasi, 9(2), 161-167.

Piliang, Y. A. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya & Matinya Makna. Bandung: Matahari.

Sobur, A. (2009). Analisis teks media suatu analisis untuk wacana, analisissemiotika dan analisis framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2017). MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sumartono. (2004). Menjalin Komunikasi Otak dan Rasa. Jakarta: Gramedia.

Sumja, Pradita. (2020) Representasi Makna Kesendirian pada Lirik Lagu “Ruang Sendiri” Karya Tulus. Jurnal Humaniora, 25(2), 50-58.

Suryono, J., Astuti, P. I., Rahayu, N. T., Hariyanto, H., & Widayati, M. (2019). Karikatur Iklan Politik Media Luar Ruang Jangan Membeli Kucing dalam Karung. Jurnal Komunikasi, 12(1), 46.

Trinanda, E. Regi., Holihul. Abidin. (2019). Analisis Semiotika dari Lirik Lagu Esok Kan Bahagia Yang Dipopulerkan oleh Group Band D’masiv. Jural Scientia, 1(2), 1-10.

West, R. & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Article Metrics
Abstract views: 11848
pdf downloads: 10785
Published
2021-07-30
How to Cite
Harnia, N. T. (2021). ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA CINTA PADA LIRIK LAGU “TAK SEKEDAR CINTA” KARYA DNANDA. Jurnal Metamorfosa , 9(2), 224-238. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v9i2.1405
Section
Articles