INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA SIMEULUE TERHADAP BAHASA INDONESIA

  • Wahidah Nasution STKIP Bina Bangsa Getsempena
  • Intan Purnama Sari STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Interferensi Sintaksis dan Bahasa Simeulue

Abstract

Interferensi dalam penelitian ini ditemukan pada mahasiswa penutur bahasa Simeulue ketika berkomunikasi. Mahasiswa penutur bahasa Simeulue terlihat masih banyak meggunakan bahasa Indonesia yang menyimpang karena penutur bahasa Simeulue merupakan masyarakat bilingual sehingga terbawanya bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia yang menimbulkan kebiasaan penutur serta kurangnya kesetiaan terhadap bahasa yang sedang digunakan ketika berkomunikasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan bentuk interferensi sintaksis berupa kategori sintaksis dan partikel bahasa Simeulue terhadap bahasa Indonesia. Teknik penelitian ini menggunakan teknik simak libat cakap, teknik catat dan teknik rekam. Sumber data peneitian ini adalalah mahasiswa penutur bahasa Simeulue. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat interferensi sintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa penutur bahasa Simeulue dalam berkomunikasi. Hal ini terjadi karena mahasiswa penutur bahaa Simeulue terbiasa menggunakan bahasa Simeulue. Interferensi sintaksis terjadi pada mahasiswa penutur bahasa Simeulue terhadap bahasa Indonesia berbentuk kategori kata yang ditemukan pada data yang dianalis berupa nomina (kata benda), adjektiva (kata sifat), verba (kata kerja), dan pronomina (kata ganti) dan interferensi bentuk partikel ditemukan berupa partikel –le,-ro dan -ba dalam bahasa Simeulue yang dituturkan oleh mahasiswa penutur bahasa Simeulue ketika berlangsungnya komunikasi dalam berbahasa Indonesia.

Abstract

This research is about interference that was found in students of Simeulue. Simeulue students are still widely used Indonesian language which is still distorted by their mother tongue. It is because Simeulue students are bilingualism which thus bringing the local language into the Indonesian that finally raises the speaker habits into their second language while they were communicating. The purpose of this study is to explain the form of syntactic interference in the form of syntactic categories and particles of Simeulue language to Indonesian. The technique of this research is using technique of recording and note taking. The main data of this research is gained from the Simeulue students. Based on the research result, it can be seen that there are syntactic interference made by students in Simeuleu language while communicating. This is because the Simeulue students are accustomed to using the Simeulue language. Syntactic interference occurs in Simeulue students of Indonesian in the form of word namely: nouns, adjectives, verbs, and pronouns. Meanwhile, particle form interference found in Simeulue students during they communicate in Indonesian are a -le, -ro and -ba.

 

Key words: Interference, Syntactic, and Simeulue Language

References

Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2004. Sosiologi Linguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wardani, Anta. 2012. Interferensi Leksikal Bahasa Aceh ke dalam Bahasa Indonesia Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Indrapuri skripsi S1. Banda Aceh: Universitas Serambi Mekkah.
Article Metrics
Abstract views: 285
pdf downloads: 435
Published
2018-07-31
How to Cite
Wahidah Nasution, & Intan Purnama Sari. (2018). INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA SIMEULUE TERHADAP BAHASA INDONESIA. Jurnal Metamorfosa , 6(2), 159-170. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/228
Section
Articles