PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH MERDUATI BANDA ACEH

  • Teuku Mahmud STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Berkomunikasi Lisan, Bermain Peran

Abstract

Bicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan yaitu bermain peran.  Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana meningkatkan berkomunikasi lisan terhadap anak kelompok B di TK Aisyiyah Merduati Banda Aceh?, apakah penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan berkomunikasi lisan terhadap anak kelompok B di TK Aisyiyah Merduati Banda Aceh ?. Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan pelaksanaan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan anak kelompok B di TK Aisyiyah Merduati Banda Aceh. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jumlah sampel adalah 20 anak  dan data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Pada prasiklus kemampuan berkomunikasi lisan anak masih berada pada kategori belum muncul 70% (14 anak) dan mulai muncul 30%(6 anak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran aktivitas anak pada siklus I jumlah presentase dengan katagori belum muncul 32.5%  (6 anak) kategori mulai muncul 40% (8 anak) kategori berkembang sesuai harapan 20%  (4 anak) dan kategori berkembang sangat baik 7.5%  (2 anak). Sedangkan pada siklus II tidak ada kategori belum muncul, mulai muncul, kategori berkembang sesuai harapan adalah 30% (6 anak) kategori berkembang sangat baik adalah 70% (14 anak) Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan anak.

Abstract

Talk is the ability to pronounce the articulation of sounds or words to express, States as well as convey thoughts, ideas, and feelings. One of the methods to improve the ability to communicate orally that is playing a role.  Formulation of the problem in this study how to improve the oral communicate of Group B in kindergarten Aisyiyah Merduati Banda Aceh?, what is the use of the method of playing the role can improve communicating verbally against Group B in kindergarten Aisyiyah Merduati Banda Aceh?. The goal is to figure out the implementation role playing can improve your ability to communicate orally Group B in kindergarten Aisyiyah Merduati Banda Aceh?. This type of research is Research Action Class (PTK). Istrumen observation sheet is used, the number of samples is 20 children and data were analyzed using the formula percentage. On prasiklus the ability to communicate orally children are still at category yet appear 70% (14 children) and began to appear 30%(6 children). The results showed that in the description of the child activity in the cycle I the amount of percentage by categories not yet appear 32.5% (6 children) categories began to emerge 40% (8) category growing expectations of 20% (4 children) and the category is growing very well 7.5%  (2 children). While on cycle II there is no category yet appear, begin to appear, developing appropriate expectations of the category is 30% (6 children) category is growing very well is 70% (14 children) based on the data it can be concluded that the role play method can be improve oral the ability to communicate children.

 

Keywords: Communicate Oral, Role Playing

References

Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta

Apriawan. 2007. Berbicara Anak usi Dini. Gramedia Jakarta.

Bachtiar S. Bachri. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Enny Zubaidah. (2005). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIP UNY.

Ebbut. 2008. Penelitian Tidakan Kelas. Gramedia Jakarta.

Harun Rasyid, Mansyur, & Suratno. (2009). Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Iskandarwassid & Dadang Sunendar. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Menteri Pendidikan Nasional. (2009). PP No 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini . Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Moeslichatoen R. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhammad Ali. (1995). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Mulyasa. 2009. Penelitian tindakan kelas. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Muh. Nur Mustakim. (2005). Peranan Cerita dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Musfiroh. Tadkiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta. Depdiknas.

Maulina. 2008. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Numan. 1991. Permainan Anak Usia Dini. Bandung, Media Angkasa Pura .

Rosmalia Dewi. (2005). Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Suyanto, 2011. Permainan Anak Usia Dini . Gamedia Jakarta.

Suhartono, 2005. Pendidikan Berbicara Bagi AUD . Gamedia Jakarta.

Syaiful, 2005. Konsep Dasar Anak Usia Dini : Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Solehudin, 2000. Fase Perkembangan Anak Usia dini. Gramedia Jakarta.

Zaman B, dkk (2005) media dan Sumber Belajar TK : Universitas terbuka.

Article Metrics
Abstract views: 125
pdf downloads: 484
Published
2018-07-31
How to Cite
Teuku Mahmud. (2018). PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH MERDUATI BANDA ACEH. Jurnal Metamorfosa , 6(2), 193-211. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/232
Section
Articles