KEKERABATAN BAHASA OGAN DAN BAHASA JAWA: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF

  • Eva Widya Arlini Universitas Sebelas Maret
  • Kundharu Saddhono Universitas Sebelas Maret
Keywords: Bahasa Jawa, Bahasa Ogan, Linguistik historis komparatif

Abstract

Kekerabatan bahasa berkaitan dengan konsep hubungan atau persamaan antara bahasa-bahasa yang berbeda. Kekerabatan bahasa sering kali diidentifikasi melalui kesamaan struktur tata bahasa, kosakata, atau fonologi antara dua bahasa. Dalam penelitian ini kekerabatan bahasa yang diukur adalah bahasa Ogan dan bahasa Jawa. Penelitian yang digunakan untuk mengetahui kekerabatan bahasa Ogan dan bahasa Jawa dengan metode deskriptif kualitiatif dengan teknik baca dan catat serta metode kuantitatif dengan teknik leksikostatistik. Untuk mengetahui kekerabatan antar bahasa perlu dilakukan klasifikasi pasangan identik, korespondensi fonemis, korespondensi fonetis, dan pasangan beda satu fonem sehingga akan diperoleh presentase kekerabatan bahasa keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui presentase kekerabatan antara kedua bahasa serta membantu mengetahui pemetaan hubungan kebahasaan seiring perubahan waktu. Hasil penelitian antara kekerabatan Bahasa Ogan dan Bahasa Jawa berdasarkan 200 daftar kosakata yang dikumpulkan didapatkan bahwa keduanya memiliki presentase kekerabatan sebesar 0.18%. Data tersebut merupakan hasil klasifikasi kekerabatan pasangan identik yang memiliki kesamaan 10 kosakata, kesamaan pasangan korespondensi fonemis sebanyak 14 kosakata, kesamaan pasangan korespondensi sebanyak 11 kosakata, dan pasangan beda satu fonem sebanyak satu. Kecilnya kekerabatan Bahasa tersebut dapat dipengaruhi salah satunya adalah pada letak geografis yang berbeda.


Abstract
Language kinship relates to the concept of relationships or similarities between different languages. Language kinship is often identified through similarities in grammatical structure, vocabulary, or phonology between two languages. In this study, the language relationships measured were Ogan and Javanese. The research used to determine the relationship between the Ogan language and the Javanese language uses a qualitative descriptive method using reading and note-taking techniques and a quantitative method using lexicostatistical techniques. To determine the relationship between languages, it is necessary to classify identical pairs, phonemic correspondence, phonetic correspondence, and pairs that differ by one phoneme so that a percentage of the relationship between the two languages can be obtained. The aim of this research is to determine the percentage of relationship between the two languages and to help determine the mapping of linguistic relationships over time. The results of research between the kinship of Ogan and Javanese based on 200 vocabulary lists collected showed that the two had a kinship percentage of 0.18%. This data is the result of kinship classification of identical pairs that have 10 vocabularies in common, 14 vocabularies in phonemic correspondence pairs, 11 vocabularies in common in correspondence pairs, and pairs that differ by one phoneme. The small relationship between these languages can be influenced, among other things, by different geographical locations.

Author Biography

Kundharu Saddhono, Universitas Sebelas Maret

lecturer

References

Abdullah, K., et al. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Adhiti, I. A. I. (2019). Kajian Linguistik Historis Komparatif pada Pola Perubahan Bunyi. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya, 3(2), 75-85.

Afria, R., Sanjaya, D., & Tiara, M. (2020). Leksikostatistik dan grotokronologi bahasa melayu palembang, basemah lahat, basemah pagaralam, dan kayu agung: kajian linguistik historis komparatif. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 11(1), 27-42.

Ambarwati, S., Sudiyana, B., & Muryati, S. (2022). Realisasi Teks Bagian Metode Penelitian pada Artikel Jurnal Ilmiah Sinta. JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(01), 89-99.

Dalimunthe, S. (2018). Hubungan kekerabatan bahasa batak mandailing dan bahasa tanah ulu (suatu kajian linguistik historis komparatif). Medan Makna: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 16(1), 84-91.

Fitrah, Y., & Afria, R. (2017). Kekerabatan bahasa-bahasa etnis melayu, batak, sunda, bugis, dan jawa di provinsi jambi: sebuah kajian linguistik historis komparatif. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 1(2), 204-218.

Hadi, N. R. P., & Kusumaningrum, S. (2020). Korespondensi Fonemis Bahasa Ogan dan Bahasa Bangka: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Jurnal CULTURE (Culture, Language, and Literature Review), 7(2), 191-203.

Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365-378.

Irpan, I., Malabar, S., & Masie, S. R. (2023). Relasi Kekerabatan Bahasa Lauje dan Tialo di Kabupaten Parigi Moutong Dan Relevansinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Normalita (Jurnal Pendidikan), 11(2).

Katrini, Y. E., & Asmara, R. (2018). Korespondensi dan variasi bunyi bahasa-bahasa nusantara mempermudah belajar bahasa.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10.

Nurjam’an, M. I., Triyanto, T., Nina, N., & Wulandari, L. (2023). Perbandingan Bahasa Sunda-Bogor Dengan Bahasa Jawa-Cilacap: Pendekatan Leksikostatistik-Glotokronologi. Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(2), 369-378.

Purwanti, R. (2020). BAHASA AUSTRONESIA DARI SUMATERA. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 63-70.

Ritonga, S. R. L., Dardanila, D., & Gustianingsih, G. (2020). Kekerabatan Bahasa Angkola, Bahasa Simalungun dan Bahasa Toba. Kode: Jurnal Bahasa, 9(3).

Setiawan, L. G. I. P. S. (2020). Hubungan Kekerabatan Bahasa Bali dan Sasak dalam Ekoleksikon Kenyiuran: Analisis Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(1), 27-30.

Shin, C. (2022). Menyoroti Bahasa-Bahasa Austronesia di Pinggir Utara Alam Melayu: Bahasa Formosa di Pulau Taiwan: Exploring Austronesian Languages In The Northern Peripheral Malay World: Formosa Languages On Taiwan Island. ASIAN JOURNAL OF ENVIRONMENT, HISTORY AND HERITAGE, 6(2).

Tari, W. F. L., & Mulyono, S. (2023). Kekerabatan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Ngoko Bidang Fonologi Dan Kosakata: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Metamorfosa, 11(2), 128-144.

Tiani, R. (2018). Korespondensi Fonemis Bahasa Palembang dan Bahasa Riau. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 13(3), 397-404.

Zakiyah, S. N., Wahya, W., & Lyra, H. M. (2022). Kekerabatan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa Baru: Kajian Linguistik Historis Komparatif. LITERASI Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 12(2), 127-146.

Article Metrics
Abstract views: 211
PDF downloads: 230
Published
2024-02-12
How to Cite
Arlini, E. W., & Saddhono, K. (2024). KEKERABATAN BAHASA OGAN DAN BAHASA JAWA: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF. Jurnal Metamorfosa , 12(1), 30-44. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v12i1.2424
Section
Articles