ANALISIS MAKNA KATA BERAFIKSASI PADA TEKS CERITA DALAM BUKU AJAR BAHASA INDONESIA

  • Rika Kustina STKIP Bina Bangsa Getsempena
  • Mulia Rahmawati STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Bentuk Kata, Makna Kata Berafiksasi, Teks Cerita

Abstract

Kajian penelitian ini mengenai bentuk kata berawalan (afiksasi) dan analisis makna. Penelitian ini dilakukan melihat banyaknya siswa yang sulit memahami atau mengartikan makna yang baik dan benar dan juga karena kurangnya penguasaan kosa kata yang dimiliki. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beragam bentuk kata berafiks dan maknanya. Sumber data penelitian ini adalah teks cerita dalam buka ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas IX Kemendikbud Semester 1 Tahun Terbit 2015. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data berupa kajian dokumen dan teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengumpulan data, ditemui beberapa bentuk kata berafiksasi yaitu, prefiks yang memiliki morf {meN-, peN-, Ter-, Ke-, Di-, Se-, Per-, dan Ber-}, bentuk sufiks terbentuk dari morf {-kan, -an, dan –i}, bentuk gabungan terbentuk dari morf {meN-i, meN-kan, peN-an, Per-an, Ke-an, Ke-i, Di-kan, Di-i, Ber-an, Ber-kan, Ter-kan, Ter-i, Memper-kan, Memper-i, Memper-, Diper-, Diper-kan, Keter-an, Sese-, Berke-an}. Selain itu, ada pula berupa bentuk kata berafiksasi tidak baku seperti (ngerokok, ngopi, mikir, nyuruh, nyogok, ngaji, nyuap, nurut, omongin, teriakin, mainin, bukain, diciriin, dibilangin). Makna yang ditimbulkan dalam pembentukan kata berafiksasi yaitu verba aktif, verba pasif, nomina, adverbia, dan adjektiva. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua bentuk kata berafiksasi yang paling banyak ditemukan yaitu bentuk kata prefiks, baik dalam bentuk baku atau yang tidak baku, sedangkan makna kata yang banyak ditemukan pada kata berafiksasi tersebut adalah makna kata verba, baik verba aktif maupun verba pasif. Oleh karena itu, bagi para pembaca skripsi ini diharapkan agar dapat mengembangkan penelitian ini dari segi kajian semantik secara mendalam, bagi pembaca teks cerita dan pengajar hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memahami buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas IX, dan bagi peneliti lain agar bisa menjadikan penelitian ini sebagai rujukan untuk melanjutkan penelitian serumpun.

AbstractThe knowledge of this research is about the form of words beginning with (affixation) and analysis of meaning. This research was conducted to see the number of students who find it difficult to understand or interpret the meaning of good and true and also because of the lack of mastery of vocabulary owned. This research aims to find out various forms of words that are affixed and their meanings. The source of this research data is story text in opening Indonesian textbooks Ministry of Education and Culture Class IX Knowledge Forum 1st year of the year of publish 2015. The research method used is descriptive qualitative method, data collection techniques in the form of document studies and data analysis techniques are done in 3 stages, namely data reduction, presenting data, and drawing conclusions. Based on the results of data collection, it was found that some formations were affixed, that is, prefixes that have morph {meN-, peN-, Ter-, Ke-, Per-, and Ber-}, the shape of the suffix is ​​formed from morph {- kan, -an, and -i}, the combined form is formed from morph {meN-i, meN-kan, peN-an, Per-an, Ke-an, Ke-i, Di-kan, Di-i, Ber-an, Ber-kan, Ter-kan, Ter-i, Memper-kan, Memper-i, Memper-, Diper-, Diper-kan, Keter-an, Sese-, Berke-an} In addition, there are also forms of non-standardized words such as (ngerokok, ngopi, mikir, nyuruh, nyogok, ngaji, nyuap, nurut, omongin, teriakin, mainin, bukain, diciriin, dibilangin). The meanings that arise in the formation of an affixed word are active verbs, passive verbs, nouns, adverbs, and adjectives. The conclusions of this study are that all forms of affixed words are most commonly found, namely the form of prefix words, either in the raw or non-standard form, while the word meanings found in many affixed words are verb word meanings, both active verbs and passive verbs. Therefore, for the readers of this thesis, it is hoped that in developing this research in terms of in-depth semantic studies, the story text readers and instructors of this research can be used to understand Indonesian Language of Class IX book, and for other researchers to make this research is a reference for continuing cognate research. 

Keywords: Word Form, Affixed Word Meanings, Story Text

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azawardi. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia. Banda Aceh: Bina Karya Akademika.

Ba’dulu, A. M dan Herman. 2005. Morfosintaksis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Kemendikbud. 2015. Buku Ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kemendikbud.

Muslich, M. 2014. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum yang Disempurnakan: Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Article Metrics
Abstract views: 1245
pdf downloads: 3425
Published
2019-01-31
How to Cite
Rika Kustina, & Mulia Rahmawati. (2019). ANALISIS MAKNA KATA BERAFIKSASI PADA TEKS CERITA DALAM BUKU AJAR BAHASA INDONESIA. Jurnal Metamorfosa , 7(1), 125-137. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/254
Section
Articles