MAKNA KIASAN DALAM BAHASA JAMEE

  • Rika Kustina STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Ungkapan, Makna, Fungsi, Bahasa.

Abstract

Kiasan atau ungkapan merupakan teknik pengungkapan bahasa yang maknanya tidak menunjuk langsung terhadap objek yang dituju. Ungkapan sudah sangat jarang didengar dalam komunikasi sehari-hari, hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi, informasi, dan arus globalisasi yang menyebabkan bergesernya nilai-nilai budaya. Selain dari pada itu, ketidakpahaman makna dari ungkapan tersebut juga menjadi penyebab kurangnya ungkapan ini digunakan oleh masyarakat. Penelitian dengan judu makna kiasan dalam Bahasa Jamee bertujuan untuk mendeskripsikan makna ungkapan dalam bahasa Jamee. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik catat dan teknik rekam. Data ini diperoleh secara lisan dari informan. Data yang diperoleh ditranskrip, diklasifikasikan, dianalisis dan disimpulkan dalam bentuk deskripsi. Teknik analisis yang dilakukan adalah dengan cara (1) mendengarkan seluruh rekaman dan membaca semua catatan penelitian; (2) mengklasifikasikan ungkapan dalam bahasa Jamee berdasarkan penggunaan ungkapan; (3) menganalisis data dengan mendeskripsikan makna dan fungsi ungkapan dalam bahasa Jamee; (4) menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kiasan ungkapan dalam bahasa Jamee diantaranya muncuang nakdo panah babasuah yang bermakna bicara kasar seperti tidak pernah diajarkan, ringan tangan yang bermakna rajin dan suka membantu,  labiah elok ringan tangan kanan daripado tangan keda yang bermakna berbuat kebaikan tinggalkan keburukan, dan nakdo lai tampek basanda yang bermakna tidak ada lagi tempat mengadu, tempat berbagi cerita hidup, tempat berkeluh kesah.

Abstract

Metaphor or expression is a language disclosure technique whose meaning does not refer directly to the object in question. Expressions have been very rarely heard in everyday communication, this is due to advances in technology, information, and the flow of globalization which has caused cultural values ​​to shift. Apart from that, the lack of understanding of the meaning of the phrase is also the cause of the lack of this expression used by the community. Research with juduary figurative meanings in Jamee Language aims to describe the meaning of expressions in Jamee language. This study uses a qualitative approach. The data collection technique of this study uses referencing techniques, note-taking techniques and recording techniques. This data is obtained verbally from the informant. The data obtained is transcribed, classified, analyzed and concluded in the form of a description. The analysis technique is done by (1) listening to the entire recording and reading all the research records; (2) classifying expressions in Jamee language based on the use of expressions; (3) analyze data by describing the meaning and function of expressions in Jamee language; (4) draw conclusions from the results of research that has been done. The results showed that some figures of speech in the Jamee language included throwing arrows which were meanings of rude talk such as never being taught, light-handed that meant being diligent and helpful, labiah was light-handed right hand of the hands of keda which meant doing good left evil, and nakdo Then he found basanda which meant there was no place to complain, a place to share stories of life, a place to complain.

 

Keywords: Expressions, Meanings, Functions, Languages.

 

 

References

Chaer Abdul dan Agustina Leonie. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2009. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2009. Pengantar Semantik: Jenis Makna. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Goleman, Daniel. (2002). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Latipun. 2004. Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Rey, Alain et Sophie Chantreau. 1989. Le Dictionnaire des Expressions et Locutions Francais. Paris: Les USUEL du Robert poche.
Article Metrics
Abstract views: 1574
pdf downloads: 980
Published
2019-07-31
How to Cite
Rika Kustina. (2019). MAKNA KIASAN DALAM BAHASA JAMEE . Jurnal Metamorfosa , 7(2), 243-251. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/323
Section
Articles