PENGARUH PENERAPAN METODE KARYAWISATA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PROSES BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 32 BANDA ACEH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode karyawisata terhadap proses belajar IPA materi sumber daya alam kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Karyawisata. Dengan keseluruhan popolasi dijadikan sampel penelitian. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas IV pada pelajaran IPA pokok bahasan Sumber Daya Alam Subtema 3 Ayo Cintai Lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata untuk proses belajar IPA materi sumber daya alam. Hal ini dibuktikan dari hasil Kelompok eksperimen memperoleh skor peningkatan prestasi belajar dengan memperoleh nilai di atas KKM yang ditentukan oleh Sekolah dan proses belajar lebih baik. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode karya wisata membuat siswa aktif, bersemangat dan senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga proses belajar IPA siswa dapat tercapai dengan optimal.
References
Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Budi Wahyono dkk, (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2008
Djemari Mardapi, 2008. Definisi evaluasi asesmen dan tes.http://dakubelajar. blogspot.com/2013/09/definisi-evaluasi-asesmen-dan-tes.html (diakses tanggal 22 Mei 2015).
Eva Rita (2013). Penggunaan metode eksperimen dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi perubahan wujud benda dan sifat serta kegunaannya di Kelas IV SDN 62 Banda Aceh. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala
Edi Suardi (2012). Hakikat dan ciri-ciri belajar. Diakses di http://candrajunie.blogspot.com/2012/06/hakikat-dan-ciri-ciri-belajar.html (diakses tanggal 24 Mei 2015).
Eggen dan Kauchak dalam bambang Triwarsita (2008). Efektifitas pembelajaran. Diakses di http://elnicovengeance.wordpres.com/2012/09/01/efektifitas-pembelajaran/ (diakses tanggal 22 Mei 2015).
Gage dan Berliner. Macam-macam teori belajar. Diakses di http:// belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/ (diakses tanggal 22 Mei 2015).
Indah Komsiah (2002).Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: SUKSES Offset 2012.
Lisa Fiyerni (2014). Skripsi “Upaya meningkatkan kemampuan pelajaran Bahasa Indonesia Materi Percakapan Melalui Metode Demonstrasi Murid Kelas IV SD Negeri Sihoum Indrapuri”. Skripsi tidak dipublikasikan. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala
Muhammad. Y (2013). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Kencana 2013.
Muhibbin Syah (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo.S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: 2010
Purwa Atmaja Prawira (2012). Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru/Purwa Atmaja Prawira. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media, 2012 Sardiman, A.M (1986). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.
Sudjana, G. (2001). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sudjana (2011). Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Belajar. Di akses di http://dijilid.ump.ac.id/fiks/diski/6/jhptump-a-animarifat-292-2-babii.pdf (diakses tanggal 25 Mei 2015).
Sudjana (2005). Hipotesis Penelitian Pendidikan. Diakses di http://matc-succes.blogspot.com/2014/12/hipotesis-penelitian-pendidikan.html?m=1 (diakses tanggal 25 Mei 2015).
Suhardjono. (2004).https://summerinjember.wordpress.com/2014/12/19/penerapan
-metode-karya-wisata-dalam-pembelajaran-sejarah-sbm/ (di akses tanggal 05 Juni 2015).
Trianto, (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trianto, (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zakapedia. Pengertian wawancara dan jenis wawancara. Diakses di http://www.
zakapedia.com/2013/10/pengertian-wawancara-dan-jeniswawancara.html# (diakses tanggal 22 Mei 2015).
PDF downloads: 302