PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMPN KEC JATI ASIH KOTA BEKASI
Abstract
This research was conducted with the aim to find out whether there was an influence of competence and work culture on the restoration of teacher work at the Public Middle School in Jati Asih Sub-District, Bekasi City. The unit of analysis is the teachers of the Public Middle School in Jati Asih, Bekasi City. The total population of teachers in the Bekasi Middle School of Kec Jati Asih is 290. The sample in this study was 80 teachers who were taken using simple random sampling which was done by random selection. Determination of the number of teachers who became the object of research was determined using sample technique formula from Slovin. correlation between competency and work culture 0.677. The correlation between competence and work performance is 0.628. The correlation between work culture and work performance is 0.572. The findings of this study are (1) Competence has a direct and positive effect on work performance. This shows that increasing competence can lead to an increase in teacher work performance; (2) Work culture has a direct positive effect on teacher work performance. This means that the strength of the work culture has resulted in high Keja achievements; (3) Competence has a direct positive effect on work culture. This means that the high level of competence has resulted in the strengthening of the work culture of public junior high school teachers in Jati Asih Sub-district, Bekasi City.
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kompetensi dan budaya kerja terhadap restasi kerja guru di SMP Negeri di Kec Jati Asih Kota Bekasi. Adapun unit analisis adalah guru-guru SMP Negeri kec Jati Asih Kota Bekasi. Total populasi dari guru di sekolah SMP Negeri Kec Jati Asih Kota Bekasi sebanyak 290. Sampel dalam penelitian ini 80 guru yang diambil dengan menggunakan teknik acak sederhana atau simple random sampling yang dilakukan dengan cara pemilihan acak. Penentuan jumlah guru yang menjadi objek penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus teknik sampel dari Slovin. korelasi antara kompetensi dengan budaya kerja 0,677. Korelasi antara kompetensi dengan prestasi kerja sebesar 0,628. Korelasi antara Budaya kerja dengan prestasi kerja sebesar 0,572. Temuan dari penelitian ini adalah (1) Kompetensi berpengaruh secara langsung positip terhadap prestasi kerja. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan kompetensi dapat mengakibatkan peningkatan prestasi kerja guru; (2) Budaya kerja berpengaruh secara langsung positif terhadap prestasi kerj guru. Artinya, kuatnya budaya kerja mengakibatkan tingginya Prestasi Keja; (3) Kompetensi berpengaruh secara langsung positif terhadap budaya kerja. Hal ini berarti bahwa tingginya kompetensi mengakibatkan semakin kuatnya budaya kerja guru SMP Negeri di Kec Jati Asih Kota Bekasi.
Kata Kunci: Prestasi Kerja, Kompetensi, Dan Budaya Kerja
Downloads
References
Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Kunandar. (2007). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan sukses dalam sertifikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 51.
Byars J, dan Rue, L. W (1997), Human Resources Management, Irwin, Chicago. Flippo, Edwin B.(1982), Personnel Management, McGraw-Hill, USA.
Daryatmi. (2004). Pengaruh Motivasi, Pengawasan, dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Desa Kabupaten
Brown, A. (1998). Organizational Culture.Prentice Hall. Singapore.
Darma, Agus. (1998). Manajemen Prestasi Kerja . Jakarta: Rajawali Press.1
Edy Sutrisno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Kencana Prenada Media Group Jakararta
E.Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Forrest W.Parly dan Beverly Hardcastle Stanford. (1992). Becaming A Teacher. Boston; Allyn and Bacon.
Hadari Nawawi. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Hasibuan, Malayu. (2003). Manajemen Sumber Daya manusia : Pengertia dasar, pengertian , dan masalah. Jakarta : PT. Gunung Agung
Hoy, W.K, & Miskel, C.G. (2001) Educational Administration: Theory Research and Practice(SixthEdition).NewYork:McGrrawHill.
Kartono, Kartini. (1994). Psikologi Sosial untuk Manajemen Perusahaan dan Industri. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Keban. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta; Djambatan.
Kontjoningrat. (20002). Pengajar Ilmu Antropologi. Yogyakarta; Alega-Print.
Mangkunegara, A.A Prabu. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Kesembilan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moeljono, Djokosantoso. (2003). Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi. Jakarta; PT.Elex Media Komputindo.
Payaman J. Simanjuntak. (2005)Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta; Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Preedy, Margaret. (1993). Managing the effective school. London : PCP.
Robbins, S.P. (1996). Perilaku organisasi. PT Prenhallindo. Jakarta. Edisi Bahasa Indonesia.
Samsuddin, Sadili. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka Setia
Siagian, S P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Soedjadi. (2002). Analisis Manajemen Moderen. Jakarta; Gunung Agung .
Sri Lastanti, Hexana. (2005). Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik : Refleksi Atas Skandal Keuangan. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol. 5 No. 1 April 2005.
Suyadi, Prawirosentono. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. “Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : Penerbit BPFE.
Triguno, R.W., (1995). Budaya Kerja: Menciptakan Lingkungan Yang Kondusive Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja, Jakarta: Golden Terayon
pdf downloads: 569