MEMOTIVASI DIRI DENGAN HAL-HAL KECIL SEDERHANA DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA

  • Ahadin Universitas Syiah Kuala
Keywords: Motif, Motivasi, Prestasi olahraga

Abstract

Tingkah-laku dan tindakan individu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin diperoleh pada prinsipnya sangat ditentukan oleh suatu keinginan, kebutuhan, dan harapan. Individu dalam melakukan tingkah-laku, tindakan, dan perbuatan selalu didasari oleh faktor yang sifatnya datang dari dalam dirinya atau datang dari luar dirinya atau dari lingkungan. Faktor dari dalam diri individu dapat menentukan tingkah-laku, tindakan dan perbuatan, begitu juga faktor dari luar diri individu dapat memperkuat atau dapat memperkecil motif seseorang individu dalam bertingkah-laku, bertindak dan berbuat. Motif merupakan suatu rangsangan, dorongan, keinginan, atau hasrat dari individu untuk bertingkah-laku, bertindak dan berbuat. Sedangkan motivasi merujuk pada proses yang mendorong individu untuk bertingkah-laku, bertindak dan berbuat dalam memberikan reaksi pada setiap situasi, dengan demikian motif merupakan suatu kekuatan penggerak untuk dapat terjadinya tingkah-laku, tindakan dan perbuatan. Dalam kompetisi pada setiap cabang olahraga ditingkat yang paling tinggi pada umumnya di ikuti oleh atlet-atlet yang memiliki bakat yang hebat, memiliki talenta-talenta yang mengagumkan, gigih, berdisiplin tinggi, bermental yang kokoh dan tangguh, jadi yang membedakan sang juara atau yang memiliki prestasi yang mengagumkan dengan yang prestasi biasa saja sangatlah sukar untuk dibedakan. Pada level prestasi yang sangat tinggi ini atlet dengan teknik memotivasi diri yang kecil sederhana yang dikelola dengan sangat baik dapat menjadikan sang atlet menjadi sukses dalam berkarir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alderman, (1974). Psicalogical Behavior in Sport, W.B. Sanders, Compeny. Philadelphia.

Anastasia, Anne, (1965). Psychological Testing. The Mc. Millan Company. New York.

Backma, Secord. (1974). Social Psychology. International Studnt Edition. Mc Graw-Hil Kogakusa Ltd: Tokyo.

Cattell, Raymond B. (1970). The Scientific Analysis of Personality, Penguin Books, New Jersey.

Cox, Richard M. (1985). Sport Psychologi-Concept and Applications. Wm.C. Brown Publication: Iowa.

Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikolgis dalam Coaching. C.V Tambak Kusuma.Jakarta.

Identifying Exeptional Talent. (1999). Georgia Tech Sports Medicine and Performence. Newsletter.

Orlick, Terry. (1990). In Pursuit of Excellence, Human Kinetics Publisher, Inc. USA.

Rainer Martens, (2004). Successful Coaching American Sport Education Pragram. United States, Human Kinetic.

Suhardjah, H. (2000). Psikologi Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sudibyo Setyobroto. (2001). Mental Training. Percetakan. SOLO, Jakarta.

Sudibyo Setyobroro. (2002). Psikologi Olahraga. Unit Percetakan Universitas Negeri Jakarta.

Thelma S. Horn. (1992). Advence in Sport Psychology. United States, Human Kinetic.

Jim Brown, (2001). Sport Talent, How to Identify and Develop Outstanding Athletes, United States. Human Kinetic.

Article Metrics
Abstract views: 79
PDF downloads: 283
Published
2013-12-30
How to Cite
Ahadin. (2013). MEMOTIVASI DIRI DENGAN HAL-HAL KECIL SEDERHANA DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA. Visipena, 4(2), 111-121. https://doi.org/10.46244/visipena.v4i2.216
Section
Articles