PENGARUH BAHASA PERTAMA TERHADAP BAHASA KEDUA DALAM KEMAMPUAN BERBICARA UNTUK SISWA KELAS IX PESANTREN MODERN AL-FALAH ABU LAM-U KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Berbicara merupakan salah satu aspek dari empat aspek utama bahasa disamping membaca, menulis, dan mendengar. Tujuan pengajaran keterampilan berbicara kepada siswa sekolah menengah adalah untuk menerapkan secara langsung di sekolah bahasa yang dipelajarinya. Karena pelajaran berbicara tidak dapat dipisahkan dari percakapan, pengajaran berbicara bisa berarti mengajar siswa untuk bercakap dalam bahasa yang dimaksudkan. Hal ini penting untuk diketahui secara mendalam tentang proses belajar mengajar berbicara, karena banyak kasus siswa mengalami kesulitan untuk menguasai keterampilan berbicara setelah mengikuti perajaran. Tulisan ini mendeskripsikan tentang penelitian kasus yang terjadi di pesantren modern Al-Falah Abu Lam-U yang mewajibkan siswanya untuk berbicara dua bahasa asing (Arab dan Inggris) sesuai dengan jadwal mingguan yang sudah ditetapkan dalam percakapan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) mengapa bahasa pertama dapat mempengaruhi bahasa kedua siswa dalam berbicara, 2) faktor-faktor kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam berbicara, dan 3) adakah suatu cara agar siswa dapat meminimalisirkan pengaruh bahasa pertama ke bahasa kedua dalam berbicara. Teknik yang digunakan yaitu: obsevasi siswa, kuesionnaire, dan interview. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa pesantren Al-falah Abu Lam-U, adapun sampelnya adalah siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X1 yang mulai mendapatkan pengajaran bahasa dari kelas VII dan X2 yang baru mendapatkan pengajaran ketika kelas X (kelas intensif). Dari analisa tersebut penulis menemukan bahwa pengaruh pengadopsian bahasa pertama ke bahasa kedua disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya: kurangnya penguasaan stuktur bahasa, kurangnya informasi tentang bahasa Inggris dan minimnya penguasan kosa kata. Sebagai tambahannya, bahasa Arab juga mengambil bagian dalam mempengaruhi bahasa Inggris siswa, karena kebanyakan siswa lebih dominan berbicara dalam bahasa Arab. Dari referensi tersebut menggambarkan bahwa, kemampuan siswa dalam berbicara bahasa kedua dapat dipengaruhi oleh bahasa pertama siswa.
Downloads
References
Ary, D. 2002. Instruction to Research in Education. (3rd Edition). New York:Holt, Rinehart and Winston.
Al-Kufaisi, Aidil. 1988. A Vocabulary Buildings Program is Necessary not a Luxury. English Teaching Forum XXVI Number. Baghdad: Al-Muntasyariah University.
Brown, H. 1980. Princinple and Language Learning and Teaching. Englewood Cliffs, N.J.:Prentice-Hall.
Brown, H. Douglas. 2004. Language Assassement, New York, Longman.uistics.
Burns, Anne. 1998. Teaching Speaking. Annual Review of Applied Ling
Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas dan MadrasahAliyah. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Dulay, Heidi., Burt, Mariana., Krashen Stephen. 1982. Language Two. New York: Oxford University Press.
Ellis, Rod. 1986. Understanding Second Language Acquisition. Second Impression. Walton Street: Oxford University Press.
Huda, Nuril. n.d. Language Learning and Teaching: Issues and Trends. Malang: IKIP Malang Publisher.
Margono, S. 2005. Metode Penelitian. Cetakan IV, Jakarta. Rineka Cipta.
Mifflin, Houghton. n.d. The Heritage Illustrated Dictionary of the English Language. Volume II, Boston, Atlanta, Dallas, Geneva, Illinois, Hopewell, New Jersey, Palo, Alto.
Nikelas, Syahwin. 1988. Pengantar Linguistik untuk Guru Bahasa. Jakarta: Depdikbud.
Norrish, John. 1983. Language Lerners and Their Error. Hongkong: The Macmillan press Limited.
Nunan, D. 1999. Second Language Teaching and Learning. University of Hongkong, Henle and Henle Publisher.
Oller, Jr. John W. 1979. Language Test at School. Longman University of New Mexico, Albuquerque.
Richards, Jack C. 2008. Teaching Listening and Speaking: From Theory to Practice. Cambridge University Press, USA.
Richards, Jack C. and Willy A. Renandya. 2003. Methodology in Language Teaching. Cambridge University Press.
Richard, Jack. Plat, John and Weber, Heidi. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. England: Longman Group Limited.
Rivers, Wilga M. 1981. Teaching Foreign Language Skill. Chicago: The University Press.
Salasi, R. 2001. Statistika Dasar. Departemen Pendidikan Nasional. Fakultas Keguruan dan Ilomu Pendidikan. Banda Aceh. Universitas Syiah Kuala.
Schuman, J. 1978. The Pidginization Process:A Model for second Language Acquisition. Rowley, Mass.: Newbury House.
Simon and Schuster. 1972. Webster’s New Twentieth Century Dictionary of English Language Unabridged. Second Edition. Deluxe Color.
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Surachmad, Winarno. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Tarigan, Henry Guntur and Tarigan, Djago. n.d. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Webster, Noah. 1980. Webster’s New Twentieth Century Dictionary of English Language Unabridged. Second Edition. The United State of America: William Collin Publisher, inc.
Webster World University Dictionary. 1965. Illustrated Encyclopedic. Washington: Publisher Company Inc.
W. Best, John. 1993. Research in Education. Simon and Schuster, USA.
PDF downloads: 1490