HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BIDANG DATAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL DI SMP MUHAMMADIYAH I BANDA ACEH
Abstract
Matematika adalah salah satu disiplin ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh semua orang mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Salah satu penyebab kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep matematika adalah proses mengajar matematika yang masih berpusat pada guru. Salah satu faktor yang sangat strategis yang perlu dibenahi adalah faktor proses pembelajaran sehingga dapat belajar secara bermakna yaitu guru tidak hanya semata-mata memberi pengetahuan kepada siswa tetapi juga harus membangun pengetahuan dalam benak siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. CTL merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari. Materi Bidang Datar merupakan salah satu materi yang diajarkan di kelas VII SMP. Materi ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari karena kita selalu pada benda-benda yang berbentuk Bidang Datar. Mengingat materi ini sangat penting dipelajari siswa, guru harus memikirkan cara-cara yang tepat untuk menerapkan pembelajaran yang tepat bagi siswa. Ulasan diatas merupakan alasan penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Perbedaan hasil belajar siswa pada materi bidang datar dengan menggunakan pendekatan CTL dan Konvensional di kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Bidang Datar setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII1 dan VII2 SMP Muhammadiyah 1 Banda Aceh. Data pada penelitian ini diperoleh dari tes akhir belajar. Data tersebut diolah dengan menggunakan statistik.
Downloads
References
Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Anonim. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning (CTL)), Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama
Anonim. 2000. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional
Arsyad. 2007. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:Sinar Bumi Algesindo
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta
Badan Standar Nasional Pendidikan. Panduan Penyusun KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:2000
Djamarah. BahriSaiful. 2000. Guru Dan Anak Didik dalam Interaksi Educatif. Jakarta: Rineka Cipta
Degeng, Ns. 1993. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi:Jakarta
Dembo. Myron H. 1997. Teaching For Learning. Santa Monica:Good Year Publishing Company.Inc
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka: 112
Grave Meijr. 1994. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada)
Ihsan. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Sains. Jakarta: Bharata Karya Aksara
Ismail, dkk. 2004 Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakarta:Universitas Terbuka
Jaeng .1998. Matematika SMP untuk Kelas VII. Jakarta: Esis
Karso, dkk. 1994. Dasar-Dasar Pendidikan MIPA. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan
Moleong. 1996. Metodelogi Pendidikan Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Mujiono. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Nazar. 1998. Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia
Natawidjaja, 1998. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta
Nurhadi, dkk. 2009. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Universitas Negeri Malang:UM
Press
Soedjadi, R. 2003. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Sudjana. 2002. Pendekatan Realistik:Suatu Inovasi Pembelajaran Matematika. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Juni 2000 Tahun XIX NO. 3 LPM : Universitas Negeri Jogjakarta
Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Suryabrata, S. 1986Psikologi Pendidikan. Bandung:Sinar Baru
Soemanto. (1994). Teknik Mengajar secara Sistematis:Rineka Cipta
Sutjipto. 2005 Apa Yang Salah dengan Matematika. Bulletin Puspendik VOL. 2 NO. 1 Juli 2005. Jakarta:Depdiknas
Syah, M. (2003). PendekatanpembelajaranPendidikanMatematika, Bandung: Remaja RosdaKarya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Wahyuni. 1994. MatematikaUntukKelasVII SMP/ Madrasah Tsanawiyah, Bandung: Grafindo.
Yuhasriati. Anwar Ramli. 2006. Mengatasi Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep Pecahan Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual di MTSN Darussalam,Aceh Besar.Artikel Hasil Penelitian Lembaga Penelitian Unsyiah. Juni 2006 (tidak dipublikasikan).
Yuwono, Ipung. 2000. RME: Paradigma Baru dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pengajaran Matematika di Sekolah Menengah di Jurusan Matematika FMIPA UM tanggal 25 Maret 2000.
PDF downloads: 154