PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT KELAS VII BERDASARKAN LANGKAH TEORI POLYA PLUS PADA MTSN MODEL BANDA ACEH

  • Rimilda STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Proses Berpikir Siswa, Soal Cerita, Langkah Teori Polya Plus

Abstract

Penelitian yang berjudul “proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi segiempat kelas VII berdasarkan langkah teori polya plus pada MTsN Model Banda Aceh” bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa kelas VII MTsN Model Banda Aceh dalam menyelesaikan soal cerita materi segiempat berdasarkan langkah teori Polya Plus dan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas VII MTsN Model Banda Aceh dalam menyelesaikan soal cerita materi segiempat berdasarkan langkah teori Polya Plus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN Model Banda Aceh, sedangkan sampelnya diambil secara Purposive Sampling yaitu kelas VII-3 yang berjumlah 36 siswa. Data penelitian diperoleh dari tes dan wawancara. Penelitian ini menggunakan survei eksploratif yaitu penelitian yang berusaha menemukan informasi umum mengenai sesuatu topik/masalah yang belum dipahami sepenuhnya oleh seseorang peneliti. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi segiempat berdasarkan langkah teori Polya Plus berbeda-beda sesuai dengan kategori skor yang diperoleh siswa dalam menjawab soal tes. Secara umum, proses berpikir asimilasi dilakukan oleh siswa pada kategori “tidak memahami” (skor 0-44) dan “sangat memahami” (skor 80-100). Siswa yang melakukan proses berpikir asimilasi sebanyak 36,1%. Selanjutnya untuk siswa yang berada pada kategori “kurang memahami” (skor 45-59) dan “memahami” (skor 60-79), proses berpikir yang dilakukan adalah asimilasi sekaligus akomodasi. Siswa yang melakukan proses berpikir asimilasi sekaligus akomodasi sebanyak 63,9%. (2) Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas VII-3 MTsN Model Banda Aceh tahun ajaran 2010/2011 dalam menyelesaikan soal tes meliputi; siswa belum memahami dengan baik konsep bangun segiempat, siswa lupa rumus dari bangun segiempat, dan siswa tidak teliti dalam menjawab soal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dwi Fadlilah Musfiroh, Implementasi Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Langkah-Langkah Polya Plus Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa, (Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009), hal. 3.

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan, Implementasi, (Bandung: Rosda Karya, 2003), hal. 99.

Heru Sujiarto, Pemahaman tentang Limit Fungsi Aljabar pada Siswa Kelas II SMU Salahuddin Malang, (Malang: Pendidikan Matematika Pascasarjana, 1999), hal. 36.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitain Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989), hal. 3.

Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hal. 252.

Sumber dari guru matematika MTsN Model Banda Aceh.

Sukardi, Metodelogi Penelitian Pendidikan dan Prakteknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hal. 162.

Tatag Yuli Eko Siswono, Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa, (Online), diakses melalui situs: http://tatagyes.blogspot, 15 Februari 2011.

Article Metrics
Abstract views: 92
PDF downloads: 119
Published
2015-12-31
How to Cite
Rimilda. (2015). PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT KELAS VII BERDASARKAN LANGKAH TEORI POLYA PLUS PADA MTSN MODEL BANDA ACEH. Visipena, 6(2), 142-151. https://doi.org/10.46244/visipena.v6i2.371
Section
Articles