ETNOMATEMATIKA: KEKAYAAN BUDAYA KABUPATEN ALOR SEBAGAI SUMBER MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Ethnomatematics presents as a bridge between culture and mathematics. Awareness of the importance of preserving culture early on and presenting the context of real situations in the mathematical learning process is the basis of this research. Ethnomatematika sourced from the local culture of Alor Regency is very rich and can be used as a media of mathematics learning but has not been explored in depth. The purpose of this study is to associate ethnomatematics of Alor Regency with the context of learning in elementary schools. This research is qualitative with an explorative, descriptive, and ethnography approach. Data retrieval techniques using interviews, observations, and documentation. Data collection was carried out in January to February 2021. The results of the study found elements of ethnomatematics derived from traditional clothing and accessories, dowry, traditional clothing, earthenware, war tools, musical instruments, fishing instruments, traditional houses, and traditional games. Ethnomatematics product can be used on the basic competencies of plane geometry, solid geometry, symmetry, mirroring, symmetry, arithmetic, interline relationships, angular types, inter-angle relationships, and measurements in elementary schools.
Abstrak
Etnomatematika hadir sebagai sarana untuk menjembatani antara budaya dan matematika. Kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya sejak dini dan menghadirkan konteks situasi nyata dalam proses pembelajaran matematika merupakan landasan dilakukannya penelitian ini. Etnomatematika yang bersumber dari budaya lokal Kabupaten Alor sangat kaya dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika namun selama ini tidak dieksplorasi secara mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaitkan etnomatematika Kabupaten Alor dengan konteks pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian merupakan kualitatif dengan pendekatan eksploratif, deskriptif, dan etnografi. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2021. Hasil penelitian menemukan unsur etnomatematika yang berasal dari pakaian adat beserta asesorisnya, mas kawin, pakaian adat, gerabah, alat perang, alat musik, alat menangkap ikan, rumah adat, serta permainan masyarakat lokal. Produk etnomatematika ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada kompetensi dasar bangun datar, bangun ruang, kesimetrisan, pencerminan, aritmatika, hubungan antar garis, jenis-jenis sudut, hubungan antar sudut, dan pengukuran di sekolah dasar.
Kata Kunci: Etnomatematika, Media Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
References
Altugan, A. S. (2015). The Relationship Between Cultural Identity and Learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, 1159–1162. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.161
Ambrosio, U. D. (1985). Ethnomathematics and its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48.
Amir, A. (2014). Pembelajaran Matematika SD dengan Menggunakan Media Manipulatif. Forum Paedagogik, VI(01), 72–89. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/paedagogik.v6i01.166
Arya Wulandari, I. G. A. P., & Rahayu Puspadewi, K. (2016). Budaya Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika Yang Kreatif. Jurnal Santiaji Pendidikan, 6(1), 31–37.
Bulut, M., & Bars, M. E. (2013). The Role of Education as a Tool in Transmitting Cultural Stereotypes Words. International Journal of Humanities and Social Science, 3(15), 57–65. www.ijhssnet.com
Cresswell, J. w. (2012). Educational Research Planning Conducting And Evaluating Quantitative And Qualitative Research (4th ed.). Pearson.
Danoebroto, S. W. (2020). Kaitan Antara Etnomatematika Dan Matematika Sekolah. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 7(1), 37–48.
Fakhri Auliya, N. N. (2019). Etnomatematika Kaligrafi Sebagai Sumber Belajar Matematika Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2). https://doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4879
Fauzi. (2018). Peran Pendidikan Dalam Transformasi Nilai Budaya Lokal Di Era Millenial. Insania, 23(1), 51–65. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/insania.v23i1.2006
Gulo, W. (2002). Metodologi Penelitian. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hadijah, S., Eviyanti, C. Y., & Aulia, L. (2019). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Penerapan Pembelajaran Berbasis Budaya Melayu. Numeracy, 6(2), 172–180.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika : Aplikasi Bangun Datar. Aksioma, 8(2), 99–110. https://doi.org/https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1707
Kala Pandu, Y., & Suwarsono. (2020). Kajian Etnomatematika Terhadap Moko Sebagai Mas Kawin (Belis) Pada Perkawinan Adat Masyarakat Alor. Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika, 2(2), 115–128. https://doi.org/10.30822/asimtot.v2i2.768
Kencanawaty, G., & Irawan, A. (2017). Penerapan Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Berbasis Budaya. Ekuivalen-Pendidikan Matematika, 27(2), 169–175. https://doi.org/https://doi.org/10.37729/ekuivalen.v27i2.3652
Komala, Y., Supriyati, Y., & Murtadho, F. (2018). Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Pelajaran Matematika Kelas V Di SDIT Ypi “45” Bekasi. Numeracy, 5(2), 134–145.
Mitchelmore, M., & White, P. (2012). Abstraction in Mathematics Learning. SpringerReference, 3, 329–336. https://doi.org/10.1007/springerreference_226248
Muhsin, & Razi, Z. (2019). Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Numeracy, 6(1), 122–131.
Padafing, A. (2019). Eksplorasi Etnomatematika dalam Moko dan Kain Tenun Motif Kui pada Kebudayaan Masyarakat Alor Suku Abui. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 4(1), 1–8.
Piaget, J., & Inhelder, B. (2016). Psikologi Anak:The Psychology of Child (M. Jannah. (ed.); Cet.Ke-2). Pustaka Pelajar.
Richardo, R. (2016). Peran Ethnomatematika Dalam Penerapan Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum 2013. 7(2), 118–125. https://doi.org/10.21927/literasi.2016.7(2).118-125
S. Sirate, F. (2012). Implementasi Etnomatematika Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 41–54.
Saputra, D. S., Yuliati, Y., & Hidayat, D. A. (2019). Penerapan Pendekatan Realistic Mathematic Education Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Numeracy, 6(2), 181–188.
Sukardi. (2013). Metodologi penelitian pendidikan: kompetensi dan praktiknya / Sukardi. In Metodologi penelitian pendidikan: kompetensi dan praktiknya. Bumi Aksara.
Ulya, H., & Rahayu, R. (2017). Pembelajaran Etnomatematika Untuk Menurunkan Kecemasan Matematika. Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 16–23. https://doi.org/10.26486/jm.v2i2.295
Varaidzaimakondo, P., & Makondo, D. (2020). Causes of Poor Academic Performance in Mathematics at Ordinary Level : A Causes of Poor Academic Performance in Mathematics at Ordinary Level : A Case of Mavuzani High School , Zimbabwe. International Journal of Humanities and Social Science Invention, 9(6), 10–18. https://doi.org/10.35629/7722-0906011018
Wahyudin. (2018). Etnomatematika Dan Pendidikan Matematika Multikultural. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia, 1–19.
Widodo, H. (2019). The Role of School Culture in Holistic Education Development in Muhammadiyah Elementary School Sleman Yogyakarta. Dinamika Ilmu, 19(2), 265–285. https://doi.org/10.21093/di.v19i2.1742
Zaenuri, & Dwidayati, N. (2018). Menggali Etnomatematika : Matematika sebagai Produk Budaya. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 471–476.
pdf downloads: 1409