INVESTIGASI AKTIVITAS METAKOGNISI SISWA SMP PEREMPUAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

  • Putri Vivi Novianti STKIP PGRI Jombang
  • Nurul Aini STKIP PGRI Jombang
Keywords: Investigasi, Aktivitas Metakognisi, Soal Cerita

Abstract

Metakognisi sangat diperlukan dalam menyelesaikan soal. Sebab, metakognisi merupakan proses berpikir seseorang tentang bagaimana cara ia membangun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Pada proses metakognisi, terdapat aktivitas metakognisi. Aktivitas metakognisi yaitu perencanaan (planning),  pemantauan (monitoring), dan refleksi (reflection). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara mendalam aktivitas metakognisi siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan instrumen pendukung yaitu soal tes dan pedoman wawancara. Data di peroleh dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah reduksi  data, Penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian di dapat subjek sadar dalam memahami soal, subjek dapat mengungkapkan dengan jelas alasan menentukan konsep yang terkait dengan soal, tujuan yang diinginkan soal, strategi yang dipilih dan menggunakan strategi itu dengan langkah yang benar. Subjek meyakini dan dapat menjelaskan alasannya dalam menggunakan konsep, menentukan tujuan, menentukan strategi dan saat menyelesaikan soal. subjek melakukan pemeriksaan kembali terhadap setiap langkah yang dibuat dalam menyelesaikan soal dan menjelaskan alasan  perlunya melakukan pemeriksaan kembali tiap langkah.

Metacognition is very necessary in solving problems. Because, metacognition is a person's process of thinking about how he or she builds a strategy that will be used to solve a problem. In the process of metacognition, there is metacognitive activity. Metacognitive activities are planning (planning), monitoring (monitoring), and reflection (reflection). The purpose of this study was to describe in depth the metacognitive activities of female junior high school students in solving story problems. This research uses descriptive qualitative research. Researchers used supporting instruments, namely test questions and interview guidelines. Data obtained by using the method of tests and interviews. Data analysis techniques used by researchers in this study are data reduction, data presentation and data inference. The results of the study showed that the subject was aware of the problem, the subject was able to clearly express the reasons for determining the concepts related to the problem, the desired goal of the question, the strategy chosen and using the strategy in the right steps. The subject believes and can explain the reason for using the concept, setting goals, determining strategies and solving problems. the subject re-examines each step made in solving the problem and explains the reason for the need to re-examine each step.

References

Aini, N., Juniati, D., & Siswono, T. Y. E. (2020). Exploring the combinatorial reasoning of high school students with reflective and impulsive cognitive style in solving problems. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 8(3), 1113–1124. https://doi.org/10.17478/JEGYS.768023

Anggo, M. (2011). Pelibatan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematika. Edumatica, 01(01), 25–32.

Hartin, A., & Djudin, T. (2020). Analisis Kemampuan Metakognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal ditinjau dari Jenis Kelamin pada Materi Listrik Statis. 6(1), 39–46.

Hindun Syarifah1), S. E. I. dan A. D. C. (2016). PERBEDAAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN MOTIVASI SISWA PUTRA DAN PUTRI KELAS X SMAN DI KOTA MALANG MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) DIPADU THINK PAIR SHARE (TPS. 2, 10–18.

Kamarullah, K. (2017). Pendidikan Matematika Di Sekolah Kita. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 1(1), 21. https://doi.org/10.22373/jppm.v1i1.1729

Kamid. (2013). Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika (studi kasus pada Siswa SMP berdasarkan gender)[1] Kamid, “Metakognisi siswa dalam menyelesaikan soal matematika (studi kasus pada siswa SMP berdasarkan gender),” Edumatica, vol. 3, no. 1, pp. 64–72, 2. Edumatica, 3(1), 64–72. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/index.php/edumatica/article/view/1411

Khairunnisa, R., & Setyaningsih, N. (2017). Analisis Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau dari Perbedaan Gender. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, (KNPMP II), 465–474. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/8833/PM-26 Rifda Khairunnisa dan Nining Setyaningsih hal 465-474.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Muhassanah, N., Sujadi, I., & Riyadi. (2014). Analisis Keterampilan Geometri Siswa Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele. Jurnal Pembelajaran Matematika, 2(1), 54–66. Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id

Nurmaliah, C. (2009). Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa Smp Negeri Di Kota Malang Berdasarkan Kemampuan Awal, Tingkat Kelas, Dan Jenis Kelamin. Jurnal Biologi Edukasi, 1(2), 18–21.

Setyaningrum, D. U., & Mampouw, H. L. (2020). Proses Metakognisi Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 275–286. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i2.663

Siswati, B. H., Susilo, H., & Mahanal, S. (2016). Pengaruh Gender terhadap Keterampilan Metakognitif dan Pemahaman Konsep Peserta Didik IPA dan Biologi di Malang. Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM, Vol. 1, pp. 748–755.

Susanto, H. (2012). Nilai Matematika dan Pendidikan Matematika dalam Pembentukan Kepribadian. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 19(1), 116–124.

Article Metrics
Abstract views: 136
PDF downloads: 156
Published
2023-05-05
How to Cite
Novianti, P. V., & Aini, N. (2023). INVESTIGASI AKTIVITAS METAKOGNISI SISWA SMP PEREMPUAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA. Numeracy, 10(1), 11-20. https://doi.org/10.46244/numeracy.v10i1.1896
Section
Articles