HUBUNGAN BERPIKIR KREATIF DAN SOFTSKILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UMSU
Abstract
This study aims to determine whether there is a significant relationship between creative thinking and entrepreneurial learning achievement, a significant relationship between soft skills and entrepreneurial learning achievement, a significant relationship between creative thinking and soft skills on entrepreneurial learning achievement. The research method used is descriptive correlational method. The number of samples taken randomly from the whole population is 2 classes consisting of 80 people. Data collection of creative and soft thinking variables using a closed questionnaire, while entrepreneurial learning achievement of students using multiple choice tests. Questionnaires and tests are given to the sample, after the instrument is first tested, then analyzed. In testing statistical analysis for the validity of hypothesis testing obtained for creative thinking and entrepreneurial learning achievement Lhitung = 0.0947, for soft skills and learning achievement entrepreneurship in Lhitung = 0.0981. After comparing with Ltabel which is 0.0991 then obtained Lhitung <Ltabel which means that all three data come from populations that are normally distributed. The results of the analysis using regression analysis and multiple correlation techniques indicate that there is a relationship between creative and soft skills with entrepreneurial learning achievement with a correlation coefficient of 0.746 with R2 determination index of 0.5565 which means 55.65% of entrepreneurial learning achievement is influenced by creative thinking and soft skill.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara berpikir kreatif dengan prestasi belajar kewirausahaan, hubungan yang signifikan antara softskill dengan prestasi belajar kewirausahaan, hubungan yang signifikan antara berpikir kreatif dan softskill terhadap prestasi belajar kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Jumlah sampel yang diambil secara acak dari keseluruhan populasi adalah sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 80 orang. Pengumpulan data variabel berpikir kreatif dan softskill menggunakan angket tertutup, sedangkan prestasi belajar kewirausahaan siswa menggunakan tes pilihan berganda. Angket dan tes diberikan kepada sampel, setelah terlebih dahulu dilakukan ujicoba instrumen, kemudian dianalisis. Dalam pengujian analisis statistik untuk keabsahan pengujian hipotesis diperoleh untuk berpikir kreatif dan prestasi belajar kewirausahaan Lhitung = 0,0947, untuk softskill dan prestasi belajar kewiruasahaan Lhitung = 0,0981. Setelah dibandingkan dengan Ltabel yang besarnya 0,0991 maka didapat Lhitung < Ltabel yang berarti bahwa ketiga data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan berpikir kreatif dan softskill dengan prestasi belajar kewirausahaan dengan koefisien korelasi sebesar 0,746 dengan indeks determinasi R2 sebesar 0,5565 yang berarti 55,65% dari prestasi belajar kewirausahaan dipengaruhi oleh berpikir kreatif dan softskill.
Kata kunci: Berpikir Kreatif, Softskill, Prestasi Belajar, Kewirausahaan
References
Anonim. (2017, April 1). Creativity and Creative Thingking. Diambil kembali dari Infinite innovation. Ltd.: http://www.brainstorming.co.uk/tutorials/tutorialcontents.
Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT Bumi Aksara.
BPS. (2013). Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT, 1986–2013 Retrieved 10 November, 2013, from http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=06¬ab=5
BPS. (2013). Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2004 – 2013 Retrieved 10 November 2013, from http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=06¬ab=4
Elfindri, Rumengan, J., Basri, M., Tobing, P., Yanti, F., Zein, E. E., & Indra, R. (2010). Soft Skills Untuk Pendidik. Bandung: Baduose Media.
Kamus, T. P. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Lena. (2010). Soft Skills Sumbang 80% Kesuksesan Dalam Dunia Kerja Retrieved 12 Oktober, 2013, from http://uny.ac.id/berita/soft-skillsumbang-80-kesuksesan-dalam-dunia-kerja
Marzano. (1988). Dimensions of Thinking: A Framework for Curriculum and Instruction. Alexandria, Va: ASCD
Munandar, U. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rieneka Cipta.
Purwanto, N. (2015). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Siswono, T. Y. (2015). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.
Statistik, B. P. (2015, Desember 12). Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, Pengangguran TPAK dan TPT. Diambil kembali dari http://www.bps.go.id
Winkel, W. S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
pdf downloads: 569