ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN GRADED RESPONSE MODELS DI SMA NEGERI 1 SAKTI

  • Junaidi Universitas Jabal Ghafur
Keywords: Graded Response Models, kemampuan berpikir kritis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis Matematika siswa dengan menggunakan Graded Response Models. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Sakti tahun ajaran 2016-2017. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA₁ yang berjumlah 24 siswa. Untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir kritis Matematika siswa digunakan tes yang diberikan setelah proses pembelajaran berlangsung. Tes terdiri atas 5 butir soal yang disusun dengan mengacu pada indicator kemampuan berpikir kritis. Penyekoran setiap butir soal terdiri atas 4 kategori bertingkat (graded), yaitu dari 5 - 20 (5 = jawaban benar jika hanya sampai pada persoalan dasar; 10 = jawaban benar jika sampai pada persoalan menengah; 15 = jawaban benar jika sampai pada persoalan akhir; 20 = jawaban benar sempurna). Untuk analisis data dilakukan dengan menggunakan persentase yang dirumuskan oleh Arikunto. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh keterangan 9 dari 18 siswa yang mengikuti tes memiliki kemampuan berpikir kritis Matematika sangat tinggi, 1 dari 18 siswa yang mengikuti tes memiliki kemampuan berpikir kritis Matematika tinggi, 2 dari 18 siswa yang mengikuti tes memiliki kemampuan berpikir kritis Matematika rata-rata, dan 6 dari 18 siswa yang mengikuti tes memiliki kemampuan berpikir kritis Matematika rendah, serta tidak ada satu pun siswa yang mengikuti tes memiliki kemampuan berpikir kritis Matematika sangat rendah.

References

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Model Silabus Mata Pelajaran Matematika, Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rieneka Cipta.

Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hassoubah, Z. I. 2004. Develoving Creative & Critical Thinking Skills (cara berpikir kreatif dan kritis). Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia.

Hudojo. 2005. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.

Murdilarto. 2010. Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Instruksional Sains.

Rohaeti, E. E. (2008). Pembelajaran dengan Pendekatan Eksplorasi untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama. Disertai Pasca Sarjana UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Ruseffendi, E. T. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sabandar, J. 2008. Pembelajaran Matematika Sekolah dan Permasalahan Ketuntasan Belajar Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumarmo. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematika: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Jurnal FMIPA UPI.

Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica.

Suherman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI.

Suwarma, D. M. 2009. Suatu Alternatif Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala Mahakarya.

Zohar dan Dori. 2003. Higher Order Thinking Skill and Low Achieving Student: Are They Mutually Exclusive. The Jurnal of The Learning Science
Article Metrics
Abstract views: 450
pdf downloads: 455
Published
2017-04-30
How to Cite
Junaidi. (2017). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN GRADED RESPONSE MODELS DI SMA NEGERI 1 SAKTI. Numeracy, 4(1), 14-25. https://doi.org/10.46244/numeracy.v4i1.241
Section
Articles