KEANEKARAGAMAN DAN KELESTARIAN TERUMBU KARANG SEBAGAI POTENSI WISATA KELESTARIAN LINGKUNGAN DI PULAU RUBIAH SABANG

  • Lili Kasmini STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Keanekaragaman, Kelestarian, Terumbu Karang

Abstract

Ekosistem terumbu karang memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi maupun sebagai penunjang kegiatan rekreasi karena keindahannya. Terumbu karang tersebar di seluruh dunia dan mencakup lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, dengan luas diperkirakan mencapai 600.000 km2. Mulai dekade 1990-an, para ahli mulai mengangkat isu tentang semakin memburuknya kondisi terumbu karang dunia, antara lain Indonesia. Saat ini diperkirakan 10% dari terumbu karang dunia dalam kondisi sangat rusak dan bahkan kemungkinan tidak dapat dipulihkan kembali. Dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, apabila tidak ada upaya pelestarian yang intensif, maka diperkirakan 30% dari terumbu karang yang ada akan mengalami nasib yang sama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonym (2008). Terumbu Karang. http://www.goblue.or.id/tentang-terumbu-karang/

Dahuri, R (2007). Terumbu Karang Yang Terancam di Asia Tenggara. http: // www. wri. org/ publication/ terumbu -karang – yang – terancam – di – asia - tenggara

Ernawati (2008). Tentang Terumbu Karang. http://www.goblue.or.id/tentang-terumbu-karang/

Fachrul, M F (2007). Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara, Jakarta.

Firmansyah (2009). Terumbu Karang Indonesia. http: //firmansyah11. files. wordpress. com

Hady (2007) .Mengapa Terumbu Karang Harus Segera Di Selamatkan. http: //www. geocities. com / minangbahari / coremap / mengenali. html

Hutabarat, S dan M. E. Stewart (1985). Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia, Jakarta.

Indrawadi (2007). Ukuran Dan Kerugian Akibat Kerusakan Terumbu Karang. http://www. geocities. com /minangbahari / artikel / ukuran_kerugian. html

Muktar (2008). Terumbu Karang Harus Di Selamatkan. http: // geo. ugm. ac. Id / archives / 100

Nybakken, J.W. (1992). Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta.

Nontji, A (1997). Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta.

Purbani, E. Pello, E.S.R. Tambar, T. Ridwan (1999). Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Pertumbuhan Zooplankton. Program Studi Ilmu Perairan IPB. Bogor.

Romimohtarto, K. Sri Juana (2001). Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Djambatan, Jakarta.

Article Metrics
Abstract views: 662
PDF downloads: 570
Published
2011-06-30
How to Cite
Lili Kasmini. (2011). KEANEKARAGAMAN DAN KELESTARIAN TERUMBU KARANG SEBAGAI POTENSI WISATA KELESTARIAN LINGKUNGAN DI PULAU RUBIAH SABANG. Visipena, 2(1), 28-34. https://doi.org/10.46244/visipena.v2i1.37
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)