PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA USIA 14-15 TAHUN DI BANDA ACEH

  • Intan Kemala Sari STKIP Bina Bangsa Getsempena
Keywords: Pemecahan masalah, matematis, usia 14-15 tahun

Abstract

Pemecahan masalah merupakan suatu proses psikologis yang melibatkan aplikasi dalil-dalil atau teorema yang dipelajari tetapi melibatkan aktivitas berpikir yang cukup kompleks. Dalam matematika, pemecahan masalah menjadi tujuan utama dalam belajar karena selain untuk mengukur prestasi belajarnya juga menjadi bekal dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ada beberapa tahapan pemecahan masalah, diantaranya yang dikemukakan oleh Polya yaitu; (1) tahap memahami soal, (2) tahap membuat rencana penyelesaian, (3) tahap menerapkan rencana penyelesaian, dan (4) memeriksa/meninjau kembali. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil pemecahan masalah matematis siswa usia 14-15 tahun di Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dimana penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sampel penelitian yaitu sebanyak 30 siswa usia 14-15 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis jawaban siswa atas soal pemecahan masalah matematis. Terdapat empat soal bertingkat yang diberikan untuk melihat tahapan pemecahan masalah matematis siswa, dan dilakukan wawancara untuk mengkonfirmasi jawaban siswa. Berdasarkan pelaksanaan tersebut didapatkan hasil bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa usia 14-15 tahun berada pada level rendah, dimana presentasi kemampuan siswa menjawab dengan kategori baik berada pada soal nomor 1, sedangkan pada soal nomor 2, 3, dan 4, kemampuan siswa mulai menurun sehingga rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa masih relatif rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa usia 14-15 tahun di Banda Aceh masih rendah. Untuk meminimalisasi masalah tersebut maka disarankan untuk mengarahkan pembelajaran berbasis pemecahan masalah matematis dengan pemberian masalah-masalah matematis agar siswa terbiasa menghadapi soal-soal yang berbasis masalah dan pemecahannya menggunakan penalaran matematis.

References

Alam, Nur. 2003. Pembelajaran Fungsi Melalui Pemecahan Masalah. Tesis. Malang: Universitas Negeri Malang.

Aisyah, N. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD : Program Peningkatan Kualifikasi Akademik S1 PGSD Melalui Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Berbasis ICT (Bahan ajar cetak). Jakarta: Direktorat Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2006. Standar Isi KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Hudojo, Herman. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Novita, Rita. 2012. Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Matematika Model PISA Level Moderate Dan Most Difficult Untuk Siswa Sekolah Dasar. Tesis. Unsri.
Article Metrics
Abstract views: 214
pdf downloads: 261
Published
2016-04-30
How to Cite
Sari, I. K. (2016). PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA USIA 14-15 TAHUN DI BANDA ACEH. Numeracy, 3(1), 73-81. https://doi.org/10.46244/numeracy.v3i1.203
Section
Articles